Khofifah: Warga Miskin Terima Bantuan Nontunai Akhir Mei 2017  

Reporter

Kamis, 27 April 2017 16:27 WIB

Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa membacakan surat Kartini pada acara "Panggung Para Perempuan Kartini" di Museum Bank Indonesia, Kota, Jakarta, 11 April 2017. Kegiatan istimewa ini digelar TEMPO dalam memperingati Hari Kartini. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Makassar - Menteri Sosial RI Khofifah Indar Parawansa mengatakan semua penerima Program Keluarga Harapan (PKH), yang berjumlah 6 juta Keluarga Penerima Manfaat (KPM), akan menerima bantuan nontunai pada akhir Mei 2017. Menurut dia, dana itu akan disalurkan melalui Kartu Keluarga Sehat (KKS).

"Kami berharap dana itu bisa dimanfaatkan dengan baik oleh keluarga dari fakir miskin," kata Khofifah saat menghadiri Rapat Koordinasi Nasional Program Keluarga Harapan di Makassar, Kamis, 27 April 2017.

Baca: Perluas Layanan BPJS Kesehatan, BNI Gandeng Mitra-mitra Usaha Ini

Dengan demikian, Khofifah melanjutkan, warga mempunyai otoritas untuk menggunakan dana bantuan sosialnya. Bahkan, menurut dia, penerima bantuan bisa juga mulai belajar menabung. "Setiap penerima manfaat mendapat bantuan empat kali setahun sebesar Rp 500 ribu," tuturnya.

Khofifah menambahkan, dana itu bisa digunakan untuk transaksi melalui jaringan e-Warung. Sebab, jaringannya terkoneksi dengan Himpunan Bank Negara (Himbara) yang tersebar di Indonesia. Ia menyebutkan, hingga April, penerima manfaat ada di 98 kota dan 200 kabupaten se-Indonesia. Untuk 2018, ucap dia, jumlah tersebut ditargetkan meningkat menjadi 10 juta orang.

"Kami target tahun depan penerima manfaat meningkat dari 6 juta menjadi 10 juta orang," Khofifah berujar.

Baca: Dirut BPJS: Iuran BPJS seperti Gotong Royong dan Arisan

Namun, kata dia, untuk prosesnya, penerima PKH harus terkoneksi dengan satelit. Sebab, bantuan ini akan terkonversi dengan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT). "Penerima PKH dan BPNT sama 10 juta orang yang sudah terkoneksi di KKS. Jadi dalam KKS ada subsidi listrik dan gas elpiji 3 kilogram," ujar Khofifah.

Karena itu, dia menuturkan, semua harus dikoordinasikan dengan kepala dinas sosial agar melakukan persiapan. Hingga kini Khofifah tengah fokus melakukan pemetaan area. Pasalnya, masih ada beberapa desa yang belum terjangkau satelit atau blank spot. "Saya minta tolong APBD atau amil zakat bisa mendukung, sehingga bisa menjawab kebutuhan fakir miskin."

Baca: Alasan Ada Batasan Kuota BPJS, Pria Ini Terpaksa Pulang dan Wafat

Selain itu, Khofifah akan terus berkoordinasi dengan kabupaten/kota untuk menghindari salah sasaran. Sehingga Sistem Konfirmasi Data Sosial Terpadu diharapkan bisa konfirmasi data diperbarui setiap enam bulan sekali.

DIDIT HARIYADI


Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

2 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

3 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

8 hari lalu

Gibran Bakal Evaluasi KIS dan KIP Agar Lebih Tepat Sasaran

Gibran Rakabuming Raka menyebut akan mengevaluasi program Kartu Indonesia Sehat (KIS) dan Kartu Indonesia Pintar (KIP) agar lebih tepat sasaran.

Baca Selengkapnya

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

8 hari lalu

Selain Gibran dan Bobby Nasution, Khofifah Disebut Juga Bakal Terima Penghargaan Satyalancana

Jokowi dikabarkan akan memberikan penghargaan kepada kepala daerah berprestasi, mulai dari Gibran, Bobby Nasution, hingga Khofifah.

Baca Selengkapnya

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

18 hari lalu

Golkar Sebut Kemenangan di Pilkada 2024 Jadi Modal untuk Pileg dan Pilpres 2029

Erwin Aksa menekankan soal target suara dan mengembalikan kejayaan Golkar lima tahun ke depan pada Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

23 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

29 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

30 hari lalu

Inilah 6 Tokoh yang Masuk Bursa Calon Gubernur Jawa Timur 2024

Lembaga survei Accurate Research and Consulting Indonesia (ARCI) mencatat ada enam tokoh yang masuk dalam daftar bursa calon Gubernur Jawa Timur 2024.

Baca Selengkapnya

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

31 hari lalu

Respons Hasto Soal Upaya PDIP Berkomunikasi dengan Khofifah Perihal Pilkada 2024

Sekjen PDIP mengatakan komunikasi politik dilakukan untuk menghasilkan calon-calon pemimpin yang terbaik di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

31 hari lalu

Nama Khofifah, Risma, dan Cak Imin Muncul di Bursa Pilkada Jatim 2024, Siapa Unggul?

Survei Acurrate Research and Consulting Indonesia ini menyebutkan peluang Khofifah, Risma, Cak Imin di bursa Pilkada Jatim 2024.

Baca Selengkapnya