Sidang Lanjutan E-KTP Hari Ini, Siapa 10 Saksi Bakal Dihadirkan?

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Kamis, 27 April 2017 07:55 WIB

Suasana sidang kasus E-KTP di pengadilan tindak pidana korupsi Jakarta. TEMPO/Ridian Eka Saputra

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum (JPU) Komisi Pemberantasan Korupsi bakal menghadirkan setidaknya10 orang untuk bersaksi dalam sidang lanjutan korupsi Kartu Tanda Penduduk elektronik (e-KTP) pada hari ini, Kamis, 27 April 2017. Sepuluh saksi itu berasal dari anggota dewan, pihak swasta, dan panitia pengadaan barang/jasa di Kementerian Dalam Negeri.

Dari kesepuluh saksi tersebut, terdapat nama politikus PDI Perjuangan, Olly Dondokambey, yang juga Gubernur Sulawesi Utara. Nama Olly muncul dalam dakwaan mantan dua pejabat Kementerian Dalam Negeri, Irman dan Sugiharto. Olly diduga menerima uang dari Direktur PT Cahaya Wijaya Kusuma Andi Agustinus saat menjabat anggota DPR.

Baca :
Penyidikan Miryam Terus Berlanjut, KPK Siap Hadapi Praperadilan

Kasus E-KTP, KPK Tidak Akan Buka Rekaman Miryam Haryani di DPR

Selain itu, saksi yang dihadirkan jaksa KPK adalah panitia pengadaan barang untuk proyek e-KTP. Mereka adalah Mahmud, Henry Manik, dan Djoko Kartiko Krisno. Sedangkan saksi Toto Prasetyo adalah tim teknis pengadaan proyek tersebut.

Jaksa juga menghadirkan beberapa saksi dari pihak swasta. Mereka adalah Mayus Bangun, Manager Government Public Sector PT Astra Graphia IT; Evi Andi Nursalim, IT Consultant PT Inotech; E.P. Yulianto, Koordinator Pekerjaan Penerbitan, Personalisasi, dan Distribusi Kartu PT Sandipala Arthaputra; dan Mudji Rahmat Kurniawan dari PT Softtob Technology.

Nama terakhir yang rencananya dihadirkan jaksa KPK adalah Irvanto Hendra Pambudi, keponakan Ketua DPR Setya Novanto. Direktur PT Murakabi Sejahtera itu bakal dihadirkan setelah ia tidak memenuhi panggilan sebagai saksi pada persidangan pekan lalu.

Simak pula: Hasil SNMPTN, Institut Teknologi Sumatera Terima 1.019 Mahasiswa

Dalam perkara ini, KPK baru menetapkan tiga tersangka, di antaranya mantan Direktur Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri, Irman, serta mantan Direktur Pengelolaan Informasi dan Administrasi Ditjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri, Sugiharto. Keduanya kini duduk sebagai terdakwa.

Sedangkan Andi Agustinus alias Andi Narogong, pengusaha rekanan Kementerian Dalam Negeri, kini berstatus tersangka. Ketiga tersangka diduga bersama-sama memperkaya diri sendiri, orang lain, dan korporasi sehingga menyebabkan negara rugi Rp 2,3 triliun dalam proyek tersebut.

ARKHELAUS W.

Video Terkait:
Brebes Baru Terima 10 Ribu Blangko e-KTP dari Total Kebutuhan 75 Ribu Lebih
Sidang E-KTP, Setya Novanto: Saya Tak Kenal Dekat Andi Narogong

Berita terkait

Wapres Kunjungan Kerja ke Manado, Olly Dondokambey Sambut Hangat

27 hari lalu

Wapres Kunjungan Kerja ke Manado, Olly Dondokambey Sambut Hangat

Kesempatan bagi masyarakat Manado menyampaikan aspirasi kepada orang nomor dua di NKRI.

Baca Selengkapnya

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

34 hari lalu

Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta Berbagi Takjil

Sebagai bentuk kepedulian dan empati terhadap sesama di Bulan Suci Ramadhan, Ps. Nita Setiawan dan GBI Keluarga Allah Jakarta menggelar acara Berbagi Takjil di CBD Puri Jakarta Barat pada Rabu, 28 Maret 2024.

Baca Selengkapnya

Olly Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak

23 Februari 2024

Olly Dampingi Jokowi Resmikan Bendungan Lolak

Juga meresmikan sekitar sembilan ruas jalan di Kabupaten Bolaang Mongondow, Sulawesi Utara.

Baca Selengkapnya

Gubernur Olly Dondokambey Turut Sambut Lawatan Jokowi ke Sulawesi Utara

22 Februari 2024

Gubernur Olly Dondokambey Turut Sambut Lawatan Jokowi ke Sulawesi Utara

Presiden Jokowi melanjutkan lawatannya di Sulawesi dengan mengunjungi Sulawesi Utara. Ia disambut Gubernur Olly Dondokambey yang juga bendahara PDIP.

Baca Selengkapnya

Puncak HPN 2024, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Raih Pena Emas

20 Februari 2024

Puncak HPN 2024, Gubernur Sulut Olly Dondokambey Raih Pena Emas

Olly dinilai mampu dekat dengan pers tidak hanya sebatas hubungan formal, tapi juga menciptakan ikatan yang mendalam

Baca Selengkapnya

Terobosan Besar Sulawesi Utara Lakukan Ekspor Langsung ke Cina

8 Februari 2024

Terobosan Besar Sulawesi Utara Lakukan Ekspor Langsung ke Cina

Provinsi Sulawesi Utara melakukan terobosan besar setelah mengekspor langsung berbagai komoditi ke Cina.

Baca Selengkapnya

Jokowi Minta Ketemu Megawati

20 Januari 2024

Jokowi Minta Ketemu Megawati

Presiden Joko Widodo atau Jokowi disebut-sebut meminta waktu untuk bertemu dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

Baca Selengkapnya

PDI-P Gelar Perayaan Natal, Ingatkan 'Jalan Penerangan' Kepada Umat

18 Januari 2024

PDI-P Gelar Perayaan Natal, Ingatkan 'Jalan Penerangan' Kepada Umat

Indonesia saat ini membutuhkan garam dan terang seperti yang diajarkan kepada umat Kristiani

Baca Selengkapnya

Gubernur Sulut: Akses Internet Bantu Anak Sekolah Kepulauan Talaud

2 Januari 2024

Gubernur Sulut: Akses Internet Bantu Anak Sekolah Kepulauan Talaud

Pengoperasian base transceiver station (BTS) 4G BAKTI Kominfo serta Integrasi Satelit Satria-1 di Kabupaten Kepulauan Talaud mempercepat digitalisasi layanan publik.

Baca Selengkapnya

Olly Dondokambey Cerita Pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus

27 Desember 2023

Olly Dondokambey Cerita Pertemuan Megawati dan Paus Fransiskus

Mendapat sambutan hangat dan sangat welcome.

Baca Selengkapnya