Gelar Pertemuan Tertutup, DPD Golkar Dukung Setya Novanto

Reporter

Editor

Budi Riza

Kamis, 27 April 2017 03:14 WIB

Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Golkar se-Indonesia menggelar pertemuan tertutup di Ruang Merapi Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu malam, 26 April 2017. TEMPO/Larissa

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Pimpinan Daerah Partai Golkar Bali Ketut Sudikerta membacakan hasil pertemuan tertutup yang digelar bersama seluruh Dewan Pimpinan Daerah se-Indonesia. Menurut dia, ada beberapa hal penting yang dibahas dalam pertemuan ini, termasuk isu pergantian posisi Setya Novanto sebagai Ketua Umum Golkar.

“Kami memutuskan dua hal, yaitu tentang pernyataan sikap Partai Golkar dan membentuk forum DPD I untuk membentengi daripada harkat dan martabat serta marwah Partai Golkar secara nasional,” ujarnya di Ruang Merapi, Hotel Sultan, Jakarta Pusat, Rabu malam, 27 April 2017.

Baca: Wacanakan Ketum Golkar Dicopot, Yorrys Terancam Sanksi Partai

Sudikerta mengatakan setidaknya ada lima hal penting yang menjadi pernyataan sikap Partai Golkar di tengah guncangan internal. Pertama, seluruh DPD Golkar se-Indonesia tetap mendukung Setya menjadi ketua umum dengan memperhatikan berbagai prestasi yang ditorehkan dia.

“Kami telah memperhatikan secara saksama berbagai prestasi yang telah dihasilkan kepemimpinan Setya sebagai ketua umum dan Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal DPP Partai Golkar, beserta seluruh jajaran pengurus Partai Golkar,” ucapnya.

Baca: DPD Golkar Kumpul, Sekjen: Inisiatif Mereka

Menurut dia, DPD se-Indonesia juga telah memperhitungkan keberhasilan Setya dalam menjalin konsolidasi dan prestasi elektoral Partai Golkar dalam pemilihan kepala daerah serentak 2017. Apalagi, kata Sudikerta, Setya dinilai telah berperan dalam kemenangan besar Partai Golkar dalam pilkada serentak di beberapa wilayah.

“Dengan ini, kami menyatakan mendukung sepenuhnya kepemimpinan DPP Partai Golkar atas hasil Munaslub Bali 2016 di bawah kepemimpinan Setya Novanto sebagai ketua umum, Nurdin Halid sebagai Ketua Harian Partai Golkar, Idrus Marham sebagai Sekretaris Jenderal, dan Robert J. Kardinal sebagai Bendahara Umum Partai Golkar,” katanya.

Kedua, Sudikerta mengatakan Partai Golkar siap mengawal dan melaksanakan seluruh program dalam rangka mendukung pemerintahan Joko Widodo dan Jusuf Kalla. Ketiga, Sudikerta menuturkan partainya sepakat mempersiapkan secara optimal bagi kemenangan semua pilkada serentak pada 2018 dengan target lebih dari 60 persen.

Keempat, ujar Sudikerta, Partai Golkar akan bekerja secara maksimal mengkonsolidasikan dengan keluarga besar Partai Golkar untuk memenangkan Joko Widodo pada pemilihan presiden 2019. Kelima, partai juga mengimbau kepada seluruh kader dan pengurus untuk menjaga solidaritas dan kebersamaan dalam menjaga marwah dan martabat Partai Golkar.

“Demikian pernyataan sikap ini kami rumuskan untuk menjadi perhatian kami bersama,” ujarnya. Pertemuan berlangsung selama kurang lebih dua jam. Setelah pertemuan berakhir, Setya tampak hadir. Dia hanya datang untuk mendengar keputusan tanpa menyampaikan pernyataan.

LARISSA HUDA

Berita terkait

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

2 hari lalu

Gibran Hadiri Halalbihalal Golkar Solo

"Ya semuanya teman, halalbihalal yo ditekani kabeh (ya didatangi semua)," ujar Gibran.

Baca Selengkapnya

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

13 hari lalu

Momen Idul Fitri Keluarga Jokowi ke Medan: Buat Amankan Peluang Bobby Nasution?

Setelah hari pertama Idul Fitri di Jakarta, Jokowi terbang ke Medan untuk merayakan hari ke-2 Lebaran. Buat amankan tiket Bobby Nasution ke Pilgub?

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

21 hari lalu

Pengamat Sebut Pilkada 2024 Jadi Batu Loncatan Golkar untuk Pemilu 2029

Ujang pun menyampaikan bahwa para tokoh itu memiliki modal yang cukup untuk dikatakan sebagai calon unggulan di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

22 hari lalu

Airlangga Klaim Didukung Seluruh DPD untuk Jadi Ketum Golkar Lagi

Menurut Airlangga, dukungan dari ormas merupakan salah satu kunci agar dirinya dapat kembali terpilih untuk menjadi Ketua Umum Partai Golkar.

Baca Selengkapnya

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

22 hari lalu

Airlangga Bicara Peluang Aklamasi Pemilihan Ketua Umum di Munas Golkar

Airlangga menyatakan dukungan itu merupakan amanah yang harus dijaga.

Baca Selengkapnya

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

23 hari lalu

Airlangga Targetkan Partai Golkar Menang 60 Persen di Pilkada 2024

Ketua Umum Golkar menargetkan partainya mampu menang lebih dari 50 persen dalam kontestasi Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

26 hari lalu

Disebut Sempat Ingin Rebut Kursi Ketua Umum PDIP, Apa Tanggapan Presiden Jokowi?

Presiden Jokowi membantah dirinya sempat ingin merebut posisi Ketua Umum Partai Golkar maupun Ketua Umum PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

31 hari lalu

Prabowo Ingin Bentuk Kepemimpinan Kolegial Terdiri dari Para Sahabat

Menurut Prabowo, keinginan itu bisa dilakukan bila ada dukungan untuk memberi nasihat. Prabowo meminta Golkar mendukungnya membangun pemerintahan.

Baca Selengkapnya

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

31 hari lalu

Prabowo Sebut Golkar Punya Peran Besar di Pilpres 2024

Prabowo meminta maaf karena belum sempat mendatangi semua kader-kader Golkar di daerah dalam tahapan kampanye pemilu.

Baca Selengkapnya

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

38 hari lalu

Partai Golkar Menang di Sumut, Peran Musa Rajekshah Disorot

Partai Golkar dan kadernya mengambil langkah tepat memilih Ijeck

Baca Selengkapnya