Penembakan Satu Keluarga oleh Polisi, Rekonstruksi di Palembang

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 26 April 2017 19:05 WIB

Brigadir K diduga telah melanggar prosedur dalam kasus penembakan mobil keluarga saat razia di Lubuk Linggau, di Mapolda Sumsel, Palembang, 21 April 2017. Dikabarkan sopir menolak berhenti dalam razia karena tidak memiliki SIM dan surat kelengkapan kendaraan. ANTARA/Feny Selly

TEMPO.CO, Palembang - Kepala bidang Humas Polda Sumatera Selatan Komisaris besar Cahyo Budi Siswanto memastikan internal kepolisian terus melakukan pendalaman kasus penembakkan satu keluarga oleh personil Sabhara Polsek Lubuklinggau timur, Selasa pekan lalu 18 April 2017.

Menurutnya, dalam waktu dekat penyidik akan melakukan rekonstruksi untuk memperjelas peristiwa yang menewaskan ibu dan anak warga desa Belitar, Kecamatan Sindang Kelingi Rejang Lebong, Bengkulu.
Baca :
Cerita Detil Penembakan Satu Keluarga Oleh Aparat di Lubuklinggau
Penembakan Satu Keluarga di Lubuklinggau, Mabes Polri Turun Tangan

"Rekonstruksi rencananya akan kita tarik ke Palembang," kata Cahyo, Rabu, 26 April 2017. Alasan pemindahan rekonstruksi dari wilayah Polresta Lubuklinggau dikarenakan alasan keamanan serta efektifitas kerja penyidik.

Selain itu pihaknya ingin kasus tersebut dapat diselesaikan secera cepat sehingga berkasnya bisa langsung dilimpahkan ke pihak kejaksaan. "Sementara Sopir sedannya sudah sehat akan juga diperiksa," katanya.

Sebelumnya Kapolda Sumatera Selatan Irjen Agung Budi Martoyo mengatakan korban tewas dalam peristiwa itu dua orang karena penembakan oleh Brigadir K. Korban Indrayana (33), merupakan penumpang ke dua yang tewas mengalami luka tembak di leher.
Simak juga : Kasus Ujaran Kebencian `Tiko`, Steven Hadi Sudah ke Luar Negeri

Indra sempat dirawat lima hari di ruang ICU Rumah Sakit Muhammad Hoesin (RSMH) Palembang, Sumatera Selatan. Korban Indra diketahui menjalani perawatan di RSMH Palembang, sejak Rabu atau sehari setelah penembakkan.

Brigadir K, salah seorang personil razia cipta kondisi melakukan penembakkan terhadap satu keluarga yang mengendarai mobil Honda City di Lubuklinggau. Kendaraan jenis sedan Honda City BG 1488 ON membawa 8 orang penumpang dua diantaranya anak-anak.

Para korban meliputi almarhumah Surini (54). Sementara korban luka terdiri dari Dewi Erlina (40) mengalami luka tembak di bahu kiri atas, Novianti (30) luka tembak di pundak kanan, Genta (2) serempetan peluru di kepala dan Indra (33) di leher yang merupakan pengemudi mobil tersebut.

PARLIZA HENDRAWAN

Berita terkait

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

3 hari lalu

Usai Penembakan oleh OPM, Polda Papua: Situasi Paniai Sudah Aman

Polda Papua menyatakan situasi di Kabupaten Paniai kembali aman paska penembakan OPM terhadap anggota TNI yang berpatroli.

Baca Selengkapnya

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

4 hari lalu

TPNPB Serang Polsek Homeyo di Intan Jaya, Klaim Tewaskan Satu Intel

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat atau TPNPB menyerang Polsek Homeyo, Intan Jaya, dan menewaskan satu orang

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

7 hari lalu

Polisi Ungkap Alasan Keluarga Menolak Autopsi Jenazah Brigadir Ridhal Ali Tomi yang Diduga Tewas Bunuh Diri

Brigadir Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di pelipis kanan dan tembus ke kiri akibat tembakan senjata api. Diduga bunuh diri.

Baca Selengkapnya

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

8 hari lalu

Jenazah Brigadir RA yang Tewas di dalam Alphard Tidak Diautopsi, Langsung Diserahkan ke Keluarga

Brigadir RA yang tewas dengan luka tembak di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang tercatat berdinas di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

8 hari lalu

Dinas di Polresta Manado, Brigadir RA yang Tewas dengan Luka Tembak Disebut Pengawal di Rumah Mampang

Tetangga mengenal Brigadir RA sebagai pengawal sekaligus sopir di rumah Mampang tersebut. Ia ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

8 hari lalu

Warga Ungkap Rumah Tempat Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak Milik Pengusaha Batu Bara

Brigadir RA ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

8 hari lalu

Polisi Duga Bunuh Diri dengan Cara Tembak Pelipis, Brigadir RA Dikenal Rajin Beribadah dan Pandai Bergaul

Brigadir RA atau Ridhal Ali Tomi ditemukan tewas dengan luka tembak di kepala di dalam mobil Alphard. Dikenal rajin beribadah dan pandai bergaul.

Baca Selengkapnya

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

8 hari lalu

Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Brigadir RA Berdinas di Polresta Manado

Satreskrim Polres Metro Jakarta Selatan menduga Brigadir RA tewas karena diduga bunuh diri. Ditemukan luka tembak di kepala.

Baca Selengkapnya

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

8 hari lalu

Brigadir RA Tewas dengan Luka Tembak di dalam Mobil Alphard di Mampang, Keluarga dari Manado cek TKP dan CCTV

Keluarga almarhum Brigadir RA datang langsung dari Manado untuk mengecek TKP dan melihat CCTV. Ditemukan luka tembak di kepala korban.

Baca Selengkapnya

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

8 hari lalu

Ada Luka Tembak di Kepala Brigadir RA yang Ditemukan Tewas di dalam Mobil Alphard di Mampang

Polisi menemukan luka tembak di pelipis kanan kepala Brigadir RA yang tembus ke bagian kiri kepala, bahkan hingga ke atap mobil Alphard.

Baca Selengkapnya