Penyebab Dewan Adat Dayak Beri Gelar Kehormatan untuk Jusuf Kalla

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 26 April 2017 12:59 WIB

Wapres Jusuf Kalla mendapat gelar kehormatan dari Dewan Adat Dayak di Bandara Tjilik Riwut, Palangkaraya, 26 April 2017. TEMPO/Amirullah

TEMPO.CO, Palangkaraya - Wakil Presiden Jusuf Kalla mendapat gelar hehormatan dari Dewan Adat Dayak karena dinilai sebagai tokoh panutan hidup berbangsa dan bernegara. Penganugerahan diberikan saat kunjungan kerja Kalla ke Palangkaraya, Rabu, 26 April 2017.

Pemberian gelar dilakukan dalam upacara Pantan Balangan, penyambutan adat Dayat, saat Kalla tiba di Bandara Tjilik Riwut. Prosesi tersebut dipimpin Ketua Umum Dewan Adat Dayak Agustiar Sabran.
Baca : Jokowi Ingin Ibu Kota Dipindah ke Palangkaraya, JK Pilih Mamuju

Gelar yang diberikan pada Kalla adalah Raja Marunting Batu Pangumbang Langit, Teras Rangkang Duhuna Pasihai, Rujin Negara Kesatuan Republik Indonesia. "Arti gelar tersebut berarti seorang pemimpin yang mampu mengangkat harkat dan martabat bangsa. Kokoh dan kuat menjaga persatuan dan kesatuan sebagai contoh panutan hidup berbangsa dan bernegara," kata Agustiar, Rabu 26 April 2017.

Penganugerahan diberikan berdasarkan Surat Keputusan Dewan Adat Dayak No. 14/DAD-KTG/KPTS/IV/2017.

Sebelum pemberian gelar, Kalla disambut sejumlah prosesi, diantaranya tari penyambutan selamat datang. Dilanjutkan dengan prosesi menggulung kain bersama tetua adat Dayak. Kain digulung dimulai dari sisi kiri ke arah tengah, dan sisi sebaliknya ke arah tengah.
Simak pula : Pengumuman SNMPTN Dibuka Pukul 14.00 Hari Ini

Setelah itu, Kalla dan tetua adat Dayak mengangkat kain bersama-sama dari tengah ke atas sebanyak tiga kali. Tetua adat pun membacakan doa sambil mengibas dengan air untuk kebaikan Kalla. Wapres menyambut dengan menengadahkan tangan, dilanjutkan dengan proses menggeser belanga bersama tetua adat dan bersalaman. Di akhir prosesi, tetua adat menyematkan rompi, topi, mandau.

Kunjungan Kalla ke Palangkaraya adalah untuk membuka rapat kerja nasional Badan Kerja Sama Perguruan Tinggi Islam Swasta (BKS PTIS). Pembukaan dilangsungkan di Universitas Muhammadiyah Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

AMIRULLAH SUHADA

Berita terkait

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

7 hari lalu

Jusuf Kalla Sebut Akar Konflik di Papua karena Salah Paham

Menurut Jusuf Kalla, pandangan masyarakat Papua seakan-akan Indonesia merampok Papua, mengambil kekayaan alamnya.

Baca Selengkapnya

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

9 hari lalu

Gilbert Lumoindong Dilaporkan ke Polisi, SETARA Institute: Pasal Penodaan Agama Jadi Alat Gebuk

Pendeta Gilbert Lumoindong dilaporkan ke polisi atas ceramahnya yang dianggap menghina sejumlah ibadah umat Islam.

Baca Selengkapnya

Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

9 hari lalu

Hari Bumi 22 April, Ford Foundation Ingatkan Soal Keadilan Tata Kelola Tanah Adat

Ford Foundation menilai Hari Bumi bisa menjadi momentum untuk mengingatkan pentingnya peran komunitas adat untuk alam.

Baca Selengkapnya

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

11 hari lalu

Digagas JK pada 2016, Ini Beda Rencana Kereta Cepat Jakarta-Surabaya Versi Indonesia-Cina

Presiden Jokowi mendiskusikan rencana pembangunan kereta cepat Jakarta-Surabaya dengan Menlu Cina, pernah akan dibangun pada 2018.

Baca Selengkapnya

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

11 hari lalu

Dua Laporan Polisi soal Dugaan Penistaan Agama Gilbert Lumoindong

"Saya tidak ada niat, saya mencintai umat Muslim. Saya minta maaf," kata Gilbert Lumoindong

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

22 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

22 hari lalu

Rekonsiliasi Nasional, Jusuf Kalla Minta Hormati Proses di MK

Jusuf Kalla menilai positif kunjungan Roeslan Roeslani ke rumah Megawati Soekarnoputri. Soal rekonsiliasi nasional, ia menilai ada banyak waktu lain.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

22 hari lalu

Anies Baswedan Silaturahmi ke Rumah Jusuf Kalla: Banyak Foto-Foto

Anies Baswedan bersamuh dengan Jusuf Kalla pada hari pertama Lebaran. Mengaku tak bicara soal politik.

Baca Selengkapnya

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

23 hari lalu

Usai Salat Id di Masjid Al Azhar, JK Terima Kunjungan Tokoh di Rumahnya Besok

Wakil Presiden RI ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla (JK) akan merayakan hari raya Idul Fitri 1445 H atau 2024 M di Jakarta. Rencananya, JK juga akan menerima kunjungan para kolega di kediaman pribadinya di Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

23 hari lalu

Lebaran, Anies Baswedan Gelar Open House di Rumahnya hingga Sowan ke JK

Calon presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, bakal merayakan lebaran tahun ini di Jakarta. Rencananya, Anies akan salat id di masjid dekat rumahnya di Lebak Bulus, Jakarta Selatan. Setelah itu, mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut akan bersilaturahmi dengan tokoh-tokoh partai politik pengusungnya dan para politikus senior.

Baca Selengkapnya