Presiden Jokowi meninjau ruangan unit contoh di proyek Wisma Atlet Asian Games, Kemayoran, Jakarta, 29 Desember 2016. Pembangunan rusun atlet Kemayoran telah dimulai sejak 17 Maret 2016. TEMPO/Subekti
TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo menanggapi isu reshuffle kabinet yang membesar akibat pernyataannya dalam Kongres Ekonomi Umat Majelis Ulama Indonesia pada pekan lalu. Terkait dengan hal itu, Jokowi hanya menyampaikan tidak ada reshuffle kabinet dalam waktu dekat.
“Tidak ada. Hari ini tidak ada reshuffle (kabinet). Minggu ini enggak ada. Bulan ini juga enggak ada," katanya, sebagaimana dikutip dari keterangan pers Istana Kepresidenan, Selasa, 25 April 2017.
Jokowi menegaskan tidak berencana membawa Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok ke Kabinet Kerja. Dia ingin Ahok berfokus dulu mengerjakan sisa tugas hingga Gubernur DKI Jakarta terpilih, Anies Baswedan, dilantik pada Oktober nanti.
"Pak Ahok masih Gubernur DKI Jakarta hingga Oktober (2017)," ujarnya.
Ketika ditanya apakah kinerja para menteri saat ini memuaskan, Jokowi menjawab singkat, “(Hasil evaluasi) baik-baik saja,” katanya.
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
7 jam lalu
Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani
Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.