Begini Caranya Menarik Minat Orang Muda Jadi Petani

Reporter

Selasa, 25 April 2017 17:00 WIB

Seorang Petani merontokkan gabah saat panen di Karawang, 17 April 2015. Panen raya, harga gabah di karawang Rp 4.700 perkilogramya, petani mengeluhkan naiknya harga pupuk urea yang mencapai Rp 50.000 ribu rupiah per kuintalnya. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Koalisi Rakyat untuk Kedaulatan Pangan (KRKP), Said Abdullah mengatakan regenerasi petani tidak bisa berjalan dengan baik jika tidak ada insentif dari pemerintah kepada pemuda.

"Pemuda dikhawatirkan meninggalkan desanya dan bekerja di kota," kata Said pada acara diskusi publik bertema 'Regenerasi Petani, Mencari Petani Muda' di Menteng, Jakarta Pusat, Selasa 25 April 2017.

Baca juga:

Dilema Petani, Antara Tengkulak dan Kebutuhan Uang
Presiden Undang Petani Makan Siang


Said menyampaikan regenerasi petani tidak bisa dilepaskan dari ruang lingkup pembangunan desa. Kebanyakan pemuda desa lebih memilih bermigrasi ke kota, ketimbang berusaha di desanya.

Menurut Said, faktor yang mempengaruhi mandeknya regenerasi petani di desa diantaranya adalah akses terhadap lahan dan pendapatan. "Hidup layak menjadi pertimbangan pemuda pergi ke kota."

Karena itu, kata Said, diperlukan sinergi dan peran serta pemerintah untuk menarik pemuda tertarik menjadi petani.

"Meningkatkan insentif, menumbuhkan program pelatihan secara struktur, dan tersistem," ujar Said.

Ketua Departemen Proteksi Tanaman, Institut Pertanian Bogor (IPB) Suryo Wiyono mengatakan yang diperlukan untuk menarik pemuda menjadi petani adalah kompetensi petani.

"Kompentensi menentukan produktivitas, daya saing dan penghasilan petani," kata Suryo.

Selain itu, kata Surya poin yang juga penting dalam regenerasi petani adalah adanya keberpihakan pemerintah pada petani, atmosfir yang kondusif, menyiapkan pasar hasil pertanian dan pelatihan calon petani muda.

"Itu semua dapat meminimalisir hambatan-hambatan yang selama ini ada," kata Suryo.

Direktur Pelayanan Sosial Dasar Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat, Kementerian Desa, PDT dan Transmigrasi, Hamidal Hamidi menyampaikan sejauh ini pihaknya sudah mendorong petani muda dengan mengadakan pendampingan.

Menurutnya, ada ribuan pendampingan yang dilakukan kementerian desa untuk mendorong petani muda tersebut.

Kementrian Desa, katanya, tengah menggagas insentif yang akan diberikan untuk meningkatkan minat orang muda pada usaha pertanian.

Simak juga:

Jokowi Bagikan 12,7 Juta Hektare Hutan Sosial ke Petani
Harga Tinggi, Petani Pilih Simpan Gabahnya


"Yang jelas insentif akan diberikan kepada perusahaan yang peduli terhadap produksi pertanian desa," ujar Hamidal.

Berdasarkan data Sensus Pertanian 2013 diketahui 61,8 persen petani berusia diatas 45 tahun dan hanya 12,2 persen saja yang berusia di bawah 35 tahun.

ALBERT ADIOS GINTING | UWD

Berita terkait

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

58 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

23 Februari 2024

Petani di Berbagai Negara Menuntut Pemenuhan Hak, Apa Saja Hak Petani?

Hak petani termasuk berbagi manfaat secara adil hingga hak untuk menyimpan dan menjual benih.

Baca Selengkapnya

Ragam Aksi Petani di Yunani, Prancis, dan India: Kaum Petani Semakin Terpuruk

23 Februari 2024

Ragam Aksi Petani di Yunani, Prancis, dan India: Kaum Petani Semakin Terpuruk

Aksi petani dan ribuan peternak di berbagai negara untuk menuntut pemerintah memenuhi hak-hak mereka dalam profesinya.

Baca Selengkapnya

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

23 Februari 2024

Cerita Aksi Petani dan Peternak Yunani Bawa Traktor ke Gedung Parlemen di Athena

Aksi petani dan peternak di Yunani dalam rangkaian demonstrasi besar selama 2 hari menyuarakan tentang kesejahteraan mereka yang belum terjamin.

Baca Selengkapnya

Ribuan Petani Jerman Gelar Protes Massal, Bawa Traktor Hingga ke Berlin

15 Januari 2024

Ribuan Petani Jerman Gelar Protes Massal, Bawa Traktor Hingga ke Berlin

Ribuan petani di Jerman menggelar protes kenaikan pajak oleh pemerintah. Mereka membawa traktor ke pusat kota Jerman.

Baca Selengkapnya

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

27 Oktober 2023

Kemendes Buka Seleksi Tim Teknis dan Fasilitator, 275 Kuota untuk Lulusan S1

Total kebutuhan tim teknis dan fasilitator Kemendes untuk lulusan S1 mencapai 275 orang.

Baca Selengkapnya

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

26 September 2023

Siapa Berhak Dapat BLT Kemiskinan Ekstrem, Apa Saja Kriterianya dan Berapa Besarannya?

Apa syarat warga dapat Bantuan langsung tunai atau BLT kemiskinan ekstrem? Berapa rupiah yang bisa diperolehnya?

Baca Selengkapnya

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

1 September 2023

Kementerian Kesehatan Luncurkan 3 Fokus Integrasi Pelayanan Kesehatan Primer

Kementerian Kesehatan melalui Direktorat Kesehatan Masyarakat luncurkan Integrasi Layanan Kesehatan Primer di Jakarta, 31 Agustus 2023. Apakah itu?

Baca Selengkapnya

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

18 Juli 2023

Wacana Anies Baswedan Soal Kementerian Perkotaan, 10 Negara Ini Punya Menteri Perkotaan

Bakal capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan wacanakan Soal Kementerian Perkotaan. Beberapa negara juga tela

Baca Selengkapnya

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

17 Mei 2023

1.000 Mahasiswa UGM akan Diterjunkan di Kawasan Transmigrasi

Sekitar 1.000 mahasiswa Universitas Gadjah Mada (UGM) akan diterjunkan untuk melaksanakan program KKN-PPM di kawasan transmigrasi.

Baca Selengkapnya