Tinjau Museum PDRI yang Mangkrak, Mendikbud: Belum Ada Keputusan
Senin, 24 April 2017 17:48 WIB
TEMPO.CO, Sarilamak - Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Muhadjir Effendy meninjau pembangunan Museum Pemerintah Darurat Republik Indonesia (PDRI) di Koto Tinggi, Kecamatan Gunuang Omeh, Kabupaten Limapuluh Kota, Sumatera Barat (Sumbar), Senin, 24 April 2017.
Ia mengatakan peninjauan tersebut untuk melihat langsung kondisi serta sampai di mana pengerjaannya, sebab sejak 2016 pihaknya tidak lagi mencairkan anggaran untuk pembangunan museum itu.
"Untuk sekarang ini kita lihat lagi dan evaluasi tentang kelayakannya," kata dia seusai peninjauan museum itu, di Sarilamak, Senin, 24 April 2017.
Baca juga: Menteri Pendidikan: Literasi Indonesia Tertinggal 4 Tahun
Menteri Muhadjir juga mengatakan pihaknya akan melihat pembangunan museum tersebut dari berbagai sisi, baik itu manfaat dan mudharatnya antara anggaran yang dikeluarkan, manfaatnya nanti setelah selesai, serta hal-hal lainnya.
"Jadi belum ada keputusan untuk dilanjutkan ataupun keputusan untuk ditinjau ulang," kata mantan Rektor Universitas Muhammadiyah Malang itu.
Pihaknya saat ini sedang mempelajari apa permasalahan yang menyebabkan pembangunan museum tersebut mangkrak, sehingga sejak dua tahun terakhir Kemneterian Pendidikan dan Kebudayaan tidak lagi mencairkan alokasi anggarannya. Muhadjir menyebutkan Museum PDRI ini merupakan satu dari 13 pembangunan museum yang saat ini dalam keadaan mangkrak.
Simak pula: Mendikbud: Kebijakan Pendidikan Pusat-Daerah Tumpang Tindih
Pembangunan Museum PDRI tersebut melibatkan lima kementerian, yakni Kementerian Pertahanan, Kementerian Sosial, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, serta Kementerian Dalam Negeri. Proyek itu dimulai sebelum kepemimpinan Presiden Joko Widodo.
"Itu kan menteri yang dulu, menteri baru yang sekarang belum sama sekali membicarakan hal ini," kata Muhadjir. Ia menambhakn, pihaknya mendapat perintah dari Presiden Jokowi untuk melihat semua proyek di bawah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan yang belum selesai seperti yang diharapkan.
Anggaran yang telah dialokasikan untuk pembangunan museum itu, kata Muhadjir, mencapai Rp 52,5 miliar yang dimulai dengan pembuatan desain arsitektur museum, penyusunan masterplan, Detail Engineering Design (DED), serta seminar nasional pembangunan Museum PDRI di Padang serta Jakarta pada 2012. Pembangunan fisik dimulai pada 2013.
Lihat juga: Menteri Muhadjir: Sekolah Boleh Himpun Dana dari Masyarakat
Bupati Limapuluh Kota Irfendi Arbi menyambut langkah Mendikbud yang mengunjungi pembangunan museum sejarah yang makrak tersebut. Pihaknya yakin pembangunan tersebut dapat dilanjutkan sebagaimana tujuan awalnya.
Kunjungan Mendikbud tersebut juga diikuti oleh Direktur Jenderal Kebudayaan Hilmar Farid, pejabat Dinas Kebudayaan Sumatera Barat, serta sejumlah pejabat di Organisasi Pemerintah Daerah (OPD) Kabupaten Limapuluh Kota.
ANTARA