Tekan Biaya Transportasi, Jumlah Bus Perintis Ditambah

Reporter

Minggu, 23 April 2017 08:47 WIB

TEMPO/Zulkarnain

TEMPO.CO, Bandung - Direktur Angkutan dan Multimoda, Direktorat Jenderal Perhubungan Darat, Kementerian Perhubungan, Cucu Mulyana mengatakan, pemerintah tahun ini menambah jumlah trayek bus perintis di seluruh Indonesia. “Seluruh Indonesia tahun ini ada 291 trayek bus perintis, dengan armada 750 bus di 33 provinsi kecuali DKI,” kata dia kepada Tempo di Bandung, Jumat, 21 April 2017.

Cucu mengatakan, jumlah trayek bus perintis tahun ini lebih banyak ketimbang yang dioperasikan tahun lalu yang hanya menjangkau 125 trayek bus perintis. “Sebarannya berbeda-beda, Jawa Barat termasuk yang tidak terlalu banyak. Kawasan timur Indonesia yang paling banyak,” kata dia.


Baca: Angkutan Online di Jawa Timur, 5 Lokasi Terlarang Tarik Penumpang


Menurut Cucu, bus perintis itu disediakan pemerintah, dan tarifnya pun disubsidi. “Tujuannya untuk menghilangkan disparitas agar harga jangan terlalu tinggi. Kan tidak setiap angkutan umum di daerah-daerah tertentu ada. Tidak semua jalan bagus. Di kawasan timur Indonesia, mobil kaya begini belum tentu bisa melalui jalannya. Dengan bus perintis ini bisa lewat,” kata dia.

Cucu mengatakan, lelang bus perintis itu sudah dibuka sejak November 2016 lalu, dan pemenangnya sudah ditetapkan. Semua bus perintis itu sudah bisa beroperasi sejak Januari 2017, setahun penuh hingga Desember 2017. “November 2016 sudah lelang, tidak mengikat, jadi Januari tinggal kontrak, jalan,” kata dia.


Baca: Soal Kapal RoRo untuk Mudik 2017, Luhut - Menhub Beda Pendapat

Dia mengklaim, semua bus perintis itu sudah beroperasi semua. “Ada juga yang terkendala masalah lelang. Mulainya jadi akhir atau pertengahan Januari, ada beberapa. Tapi secara umum per Januari sampai Desember,” kata Cucu.

Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat Dedi Taufik mengatakan, bus perintis yang diperoleh Jawa Barat untuk pengoperasian layanan Jawa Barat selatan. “Provinsi Jawa Barat mendapat bantuan layanan bus perintis dari pemerintah pusat yaitu Kemenhub dalam layanan di Jawa Barat selatan dalam rangka meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan memudahkan pergerakan orang,” kata dia kepada Tempo, Jumat, 21 April 2017.

Dedi mengatakan, bus perintis itu diharapkan memicu pertumbuhan daerah pertumbuhan ekonomi baru di selatan Jawa Barat. Salah satunya untuk pengembangan kawasan wisata bar di Geopark Ciletuh. “Bus ini untuk meningkatkan pertumbuhan Jawa Barat selatan, sekaligu mendorong pertumbuhan daerah baru,” kata dia.


Baca: Bekasi Berusaha Alihkan Pengguna Kendaraan Pribadi ke Angkot

Seluruhnya ada 20 bus perintis yang diperoleh Jawa Barat. Rinciannya sebagai berikut:


Advertising
Advertising

1. Surade-Sagaranteun (65 kilometer) dengan 2 bus sehari 4 trip.
2. Pangandaran-Sindangbarang (248 kilometer) dengan 4 bus sehari 4 trip.
3 Sindangbarang-Teugalbuled (90 kilometer) dengan 2 bus sehari 4 trip.
4. Teugalbuled-Sagaranten (72 kilometer) dengan 2 bus sehari 4 trip.
5. Sagaranten- Kiaradua Jampang (41 kilometer ) dengan 2 bus sehari 4 trip.
6. Jasinga-Parungpanjang (33 kilometer) dengan 2 bus sehari 3 trip.
7. Leuwiliang-Banyuresmi (18 kilometer) dengan 2 bus sehari 2 trip.
8. Jasinga-Balaraja dengan 2 bus sehari 4 trip.
9. Cikidang-Leuwilikiang (63 kilometer) dengan 2 bus sehari 2 trip.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

4 jam lalu

Bandara Adi Soemarmo Solo Turun Status dari Bandara Internasional Jadi Bandara Domestik, Ini Profilnya

Kemenhub tetapkan Bandara Adi Soemarmo turun status dari bandara internasional menjadi bandara domestik. Ini kekhawatiran Sandiaga Uno,

Baca Selengkapnya

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

5 jam lalu

Kemenhub Putuskan Hanya 17 Bandara Internasional dan 17 Bandara Domestik di Indonesia, Apa Beda Keduanya?

Kemenhub tetapkan 17 bandara internasional dan 17 bandara domestik di Indonesia. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

3 hari lalu

Ini 17 Bandara Internasional dan 17 Bandar Udara yang Turun Status

Kementerian Perhubungan memutuskan hanya ada 17 bandar udara yang berstatus bandara internasional dari semula 34 buah.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

5 hari lalu

Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.

Baca Selengkapnya

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

6 hari lalu

Keunikan Stadion Siliwangi, Lokasi Konser Sheila on 7 di Bandung, Pernah jadi Markas Tim Sepak Bola Militer Belanda

Di Bandung, Sheila on 7 akan mangung di Stadion Siliwangi. Awalnya stadion itu bernama lapangan SPARTA, markas tim sepak bola militer Hindia Belanda.

Baca Selengkapnya

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

10 hari lalu

Terpopuler Bisnis: Bandara Sam Ratulangi Masih Ditutup sampai Senin, MTI Minta Pemerintah Awasi Angkutan Gelap

Bandara Sam Ratulangi di Manado masih ditutup imbas erupsi Gunung Ruang. Semua penerbangan dari dan ke Manado dibatalkan.

Baca Selengkapnya

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

11 hari lalu

Kemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya

Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.

Baca Selengkapnya

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

14 hari lalu

Arus Balik saat Hari Pertama Kerja Usai Libur Lebaran, Pengguna Angkutan Umum Capai 1 Juta

Kemenhub menyatakan pergerakan penumpang angkutan umum pada arus balik dan hari pertama kerja usai libur Lebaran masih tinggi.

Baca Selengkapnya

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

15 hari lalu

Dirjen Hubud Apresiasi Kinerja Karyawan AirNav

Perum Lembaga Penyelenggara Pelayanan Navigasi Penerbangan Indonesia (LPPNPI) atau AirNav Indonesia, menerima kunjungan kerja Direktur Jenderal Perhubungan Udara Kementerian Perhubungan, Maria Kristi Endah Murni.

Baca Selengkapnya

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

15 hari lalu

Arus Balik: Jumlah Penumpang Kereta hingga Angka Kecelakaan Turun

Setelah Lebaran 2024, gelombang arus balik memulai perjalanan banyak orang kembali ke perantauan

Baca Selengkapnya