Prudential Indonesia Catatkan Pencapaian Gemilang di 2016

Kamis, 20 April 2017 12:44 WIB

Pencapaian ini mengokohkan posisi Prudential Indonesia sebagai perusahaan asuransi jiwa terdepan di Indonesia.

INFO NASIONAL - “Kami sangat berterima kasih atas dukungan dan kepercayaan para nasabah sepanjang 2016 yang mengantar kami ke posisi kuat untuk melanjutkan komitmen dalam menyediakan proteksi keuangan dan keluarga terbaik di Indonesia,” kata Jens Reisch, Presiden Direktur PT Prudential Life Assurance (Prudential Indonesia) saat memaparkan hasil bisnis perusahaan pada Selasa, 18 April 2017.


Pada 2016, Prudential Indonesia mencatat total pendapatan premi Rp 26,5 triliun serta 3,4 juta polis aktif 2016, yang mengokohkan posisinya sebagai perusahaan asuransi jiwa terdepan di Indonesia dengan total aset Rp 64,2 triliun pada akhir 2016. “Asuransi jiwa merupakan tujuan jangka panjang, dan kami berkomitmen menyediakan perlindungan dan investasi terbaik sesuai dengan kebutuhan yang beragam dari para nasabah kami di berbagai tahapan kehidupan,” ujarnya.


Kesuksesan yang diraih sepanjang 2016 adalah hasil dukungan dari para tenaga pemasar Prudential Indonesia. Karena itu, Prudential Indonesia terus membuka peluang karier dan keterampilan kewirausahaan bagi para tenaga pemasar di Indonesia. Pada 2016, tenaga pemasar Prudential Indonesia telah mencapai lebih dari 261 ribu atau 54 persen dari total tenaga pemasar di industri asuransi.


Prudential Indonesia juga membayar total klaim dan manfaat hampir Rp 10 triliun pada 2016. Total klaim yang dibayarkan itu merupakan tertinggi di industri asuransi jiwa dan mewakili lebih dari 10 persen total klaim yang dibayarkan di Indonesia. Prudential secara rata-rata memproses satu klaim setiap delapan detik.


Di industri asuransi jiwa syariah, Prudential Indonesia mencatat total pendapatan kontribusi Tabarru Rp 2,2 triliun dan jumlah total polis aktif 510 ribu sepanjang 2016. Selain itu, pendapatan investasi Rp 5,2 triliun dan total dana kelolaan Rp 54,4 triliun pada 2016. “Untuk seluruh dana investasi, kami memberikan hasil positif. Tahun lalu, kami meluncurkan dua dana investasi baru, yakni Rupiah Value Discovery Fund dan Syariah Asia Pacific Fund,” kata John Oehmke, Chief Investment Officer Prudential Indonesia.


Advertising
Advertising

Menjalani 2017, Prudential Indonesia percaya akan mencatat kinerja yang kuat dan terus meningkatkan pelayanan bagi para nasabah. Prudential Indonesia juga akan terus berinovasi, salah satunya melalui PRUhospital Friend. Karyawan Prudential Indonesia yang khusus ditempatkan di rumah sakit rekanan itu telah hadir di 55 rumah sakit di Indonesia dan akan terus dikembangkan.


Kinerja kuat Prudential Indonesia pada 2016 terbukti melalui 32 penghargaan yang diperoleh dari beragam insitusi independen dan media nasional. Selama 2016, Prudential Indonesia menjalankan sejumlah inisiatif corporate social responsibility (CSR), termasuk pendirian Taman Literasi Keuangan di Jakarta Selatan, bantuan bagi korban gempa di Aceh, dan inisiatif lain di bidang pendidikan, kesehatan, dan penanggulangan bencana. “Selain mendukung beragam program pemerintah guna meningkatkan inklusi keuangan untuk masyarakat Indonesia, kami juga secara aktif berusaha meningkatkan literasi keuangan,” ujar Nini Sumohandoyo, Corporate Marketing, Communications & Sharia Director Prudential Indonesia. (*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya