TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agama Lukman Hakim Saifuddin berharap Perayaan Paskah Nasional 2017, Jumat, 14 April 2017, tidak sekadar menjadi ajang tahunan tapi dapat menginspirasi bangsa untuk terus menjaga persatuan dan kesatuan.

Menag Lukman Hakim Saifuddin juga mengrapresiasi tema Perayaan Paskah nasional tahun ini yaitu "Torang Samua Ciptaan Tuhan" dan Sulawesi Utara kali ini menjadi tuan rumah . Menurut Menteri Agama, pilihan tema tersebut tepat untuk mengingatkan anak bangsa tentang pentingnya persaudaraan dalam keragaman.

Baca juga:
Menjelang Paskah, Ribuan Peziarah dari Luar Tiba di Larantuka

"Sebuah tema yang luar biasa mengingatkan kita pada para pendiri bangsa ini yang sadar paham dan mengerti betul pluralitas kita sehingga mendirikan sebuah negara-bangsa yang mampu merajut perbedaan dan keanekaragaman di antara kita dengan kebangsaan," katanya.

Menteri Lukman mengatakan, faktor kebangsaan dipakai para pendiri bangsa ini sebagai alat pemersatu Indonesia. Faktor agama juga berperan menjadi alat perekat, dan itu terbukti agama mampu merajut Indonesia sehingga mampu berdiri tegak hingga saat ini.

Baca pula:
Gereja Kupang Dorong Prosesi Menjelang Paskah Jadi Ikon Wisata

Panitia Paskah Pdt A Shephard Supit mengatakan, Paskah Nasional yang dipusatkan di Kota Manado dan Kota Tondano akan berlangsung 21 hingga 25 April 2017. Diperkirakan lebih dari 25 ribu umat Kristiani akan hadir, baik dari dalam maupun luar negeri.

Gubernur Sulawesi Utara Olly Dondokambey mengatakan, Bumi Nyiur Melambai siap menjadi tuan rumah Perayaan Paskah Nasional 2017. "Ini merupakan kehormatan bagi kami dan makin melengkapi rekam jejak Sulut. Pada 2016 lalu, provinsi kami banyak melakukan kegiatan bertaraf nasional, tidak hanya satu agama," kata dia.

"Natal 2016 salah satunya diselenggarakan di Sulut. Maulid Nabi Muhammad juga dilakukan di Sulut. Bahkan, Pendidikan Kader Madrasah Nahdlatul Ulama juga diselenggarakan di provinsi kami," kata Olly Dondokambey. Ia menyatakan kesiapan Sulawesi Utara menjadi pusat kegiatan Paskah tahun ini, 14 April 2017.

ANTARA I SDA