Korban Longsor Ponorogo Direlokasi ke Penampungan Didata

Reporter

Rabu, 12 April 2017 04:01 WIB

Penampungan Sementara Bagi Korban Longsor Ponorogo Dibangun

TEMPO.CO, Ponorogo – Tim tanggap darurat bencana tanah longsor masih mendata warga yang bakal menempati rumah penampungan sementara di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur. Sejak musibah terjadi pada Sabtu, 1 April lalu, mereka mengungsi di sejumlah rumah warga yang dianggap aman.

“Malam nanti, akan kami rapatkan dengan pamong dan kepala desa tentang siapa-siapanya yang pindah ke sana (penampungan sementara),” kata Pelaksana Tugas Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Ponorogo, Sumani, Selasa, 11 April 2017.



Baca: Seperti Ponorogo, Usai Longsor Nganjuk Diancam Banjir Bandang

Rumah penampungan sementara itu berdiri di dua lokasi, yakni berjarak 500 meter dan sekitar 800 meter dari titik nol longsor. Sejak Sabtu pekan lalu hingga Selasa sore, personel TNI Angkatan Darat dan warga masih melakukan pembangunan. Adapun pencapaiannya telah mencapai lebih dari 60 persen.

“Yang satu (dengan lokasi) di bawah tinggal memplester lantai. Kalau yang di atas baru memasang atap,’’ Sumani menjelaskan.

Ia memperkirakan, dua rumah penampungan sementara itu dapat ditempati 19 kepala keluarga (KK) Rabu, 12 April 2017. Hingga kini, mereka yang rumahnya hancur diterjang tanah longsor masih mengungsi di sejumlah lokasi.

“Fokus kami ke sana (pembangunan rumah penampungan sementara). Kalau untuk normalisasi pascalongsor susulan masih menunggu waktu yang memungkinkan,’’ tutur Sumani.

Baca: Sebagian Pengungsi Tanah Retak di Ponorogo Pindah ke Lokasi Aman

Longsor susulan terjadi pada Ahad, 9 April 2017 ketika tim SAR gabungan tengah melakukan pencarian 24 korban tertimbun tanah. Peristiwa itu mengakibatkan dua rumah warga hancur diterjang tanah yang bergerak turun dari sektor A hingga sektor D lokasi bencana.

Selain itu, satu mobil pengangkut anjing pelacak, satu mobik milik relawan, satu ekskavator, tiga alat penyemprot airan dan alat komunikasi tim SAR gabungan tertimbun material longsor. “Untuk ekskavator tidak bisa dievakuasi dan pemiliknya (perorangan) menyatakan, alat berat itu ada asuransinya,’’ ujar Sumani.

Sutini, 45 tahun, salah seorang warga Desa Banaran menyatakan tidak nyaman tinggal di pengungsian. Sejak bencana longsor terjadi, ia tinggal di rumah saudaranya yang jauh dari lokasi bencana.

“Saya nggak betah tinggal di pengungsian karena setiap hari hanya duduk-duduk,’’ ujar perempuan yang suaminya, Kateno, 55 tahun, menjadi salah satu korban tertimbun dan tidak ditemukan.



Baca: Longsor Nganjuk, Perhutani: Akibat Salah Kelola Hutan

Sebelum bencana terjadi, keseharian Sutini mengurus sapi dan kambing di rumahnya. Ketika berada di pengungsian, waktunya habis untuk duduk-duduk sambil berbincang dengan pengungsi lain. Meski kebutuhan makan sudah tersedia dari bantuan, ia ingin aktivitasnya kembali normal.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Berita terkait

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

5 jam lalu

Jalan Raya di Cina Ambles, Sedikitnya 48 Orang Tewas

Korban tewas akibat amblesnya jalan raya di Cina selatan telah meningkat menjadi 48 orang

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

12 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

16 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

17 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

17 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya