Sejumlah anggota kesatuan Polisi Air dan Udara berbaris dalam Upacara Peringatan Ulang Tahun Kesatuan mereka di Markas Komando Direktorat Polair Kepolisian Republik Indonesia, Tangerang Selatan, Banten, Senin (2/12). Ditpolairud merayakan ulang tahun ke-63 yang jatuh pada tanggal 1 Desember. TEMPO/Seto Wardhana
TEMPO.CO, Palangkaraya - Gelak tawa, sedotan sebatang kretek, dan sesekali seruputan secangkir kopi tampak mengiringi pembicaraan anggota Direktorat Polisi Perairan dan Udara Kepolisian Daerah Kalimantan yang tengah mendatangi warga pedalaman di Palangka Raya dan sekitarnya.
"Ini rutin dilakukan. Kami minta warga, terutama nelayan, mengawasi gerak-gerik orang asing yang masuk wilayahnya," ujar Gusti Ketut Wija, anggota Direktorat Polairud Polda Kalimantan Tengah, yang siang itu tampak gagah dengan baju seragam warna biru laut.
Menurut Gusti Ketut Wija, silaturahmi dan menemui warga pedalaman ini sangat penting agar aparat keamanan bisa cepat bergerak bila ada informasi dari masyarakat.
Dihubungi secara terpisah, Direktur Polairud Polda Kalimantan Tengah Komisaris Besar Badarudin menuturkan ia memang selalu menekankan kepada bawahannya untuk selalu dekat dan disenangi masyarakat.
"Jika masyarakat dekat dengan Polairud, kita akan mudah menjalankan tugas. Sebaliknya, bila dijauhi masyarakat, jangan berharap pekerjaan kita menjadi lancar," ujarnya mengingatkan bawahannya.
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
5 jam lalu
TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali
TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.