Zakir Naik: Hanya Warga Bekasi Tak Bertanya Soal Al Maidah 51

Reporter

Selasa, 11 April 2017 07:00 WIB

Penceramah asal India, Zakir Naik,menyampaikan orasi ilmiahnya di hadapan ribuan para peserta di Baruga AP Pettarani, Universitas Hasanuddin, Makassar, Sulawesi Selatanm, 10 April 2017. Dalam ceramah umumnya, Dr Zakir Naik menyebut, puasa, zakat, dan berhaji ke Makkah tak hanya diajarkan oleh Islam, tapi juga diajarkan dalam ajaran Kristen. TEMPO/Iqbal Lubis

TEMPO.CO, Makassar - Penceramah asal India, Zakir Naik menyatakan selama menjalani safari di lima kota di Indonesia, hanya jamaah Kota Bekasi yang tak menanyakan tentang surat Al Maidah 51.

"Sepuluh hari saya di Indonesia, hanya warga Bekasi yang tidak mempertanyakan makna dari surat Al Maidah ayat 51," kata Zakir Naik saat berceramah di Baruga AP Pettarani Universitas Hasanuddin Makassar, Senin 10 April 2017.

Baca: Zakir Naik Tampil di Bekasi, Ini Reaksi Positif Sekretaris Daerah

Di Makassar, Zakir Naik kembali dihadapkan dengan pertanyaan oleh salah seorang bernama Hafid. Hafid melontarkan pertanyaan tentang pemimpin suatu daerah yang bukan muslim. "Bagaimana pandangan Dr Zakir Naik tentang mewajibkan muslim memilih pemimpin," ucap Hafid.

Kemudian Zakir Naik menjawab pertanyaan tentang surat Al maidah selalu ditanyakan ke saya di setiap tempat kecuali Bekasi. Padahal, menurut dia, Kota Bekasi jaraknya lebih dekat dengan Jakarta jika dibandingkan kota lainnya.

Baca: Putra Zakir Naik Buka Ceramah di Bekasi, Ini Isinya

Zakir Naik menjelaskan bahwa hak memilih pemimpin yang bukan muslim hanya menjadi solusi alternatif saja. Itu dilakukan ketika dalam kondisi tersebut sudah tidak ada pilihan lain lagi.

Ia menegaskan dalam surat Al Maidah 51 sudah jelas dikatakan jika umat muslim itu diwajibkan memilih pemimpin muslim. Sebab, dalam ajaran Islam, tidak diajarkan umatnya untuk meminta perlindungan kepada yang non muslim. "Tapi ini bukan untuk memilih kepala daerah saja, melainkan semuanya," tutur Zakir Naik.

Menurut dia, jangan sekali-kali orang yang beriman itu mengambil pelindung atau pemimpin dari kaum kafir, sedangkan umat muslim diabaikan. Bahkan Zakir menambahkan jika non muslim dijadikan sebagai pemimpin, maka dipastikan tidak akan dapat pertolongan oleh Allah.

"Ini juga sudah dijelaskan dalam surat An Nisa ayat 144 berisi jangan ambil orang kafir sebagai pemimpin kalian," tambahnya.

DIDIT HARIYADI

Baca: Di Makassar, Zakir Naik: Kenapa Angka Kriminalitas di Arab Rendah

Berita terkait

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

27 hari lalu

PKB Usulkan Azhar Arsyad Maju di Pilkada Makassar, Sebut Dia sebagai Simbol Partai di Sulsel

PKB Kota Makassar meraih lima kursi di DPRD kota itu pada pemilu legislatif atau Pileg 2024.

Baca Selengkapnya

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

46 hari lalu

Pemkot Makassar Borong Lima Penghargaan Top BUMD Award 2024

Wali Kota Ramdhan Pomanto meraih Top Pembina BUMD 2024.

Baca Selengkapnya

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

20 Februari 2024

Lagi, Anggota KPPS di Makassar Meninggal Dunia

Anggota KPPS Muhammad Fahriansyah, 26 tahun, yang bertugas di TP) 12 Kelurahan Lariang Bangi, Kecamatan Makassar, meninggal

Baca Selengkapnya

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

29 Januari 2024

Makassar Menuju Resilient City dengan Pertumbuhan yang Inklusif

Visi Danny Pomanto membangun resiliensi dan pertumbuhan inklusif Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

10 Januari 2024

10 Tempat Wisata di Makassar, Ada Hutan Mangrove hingga Situs Bersejarah

Daftar tempat wisata di Makassar yang populer, di antaranya Pantai Losari, Fort Rotterdam, hingga Pulau Khayangan. Berikut ini informasi lokasinya.

Baca Selengkapnya

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

31 Desember 2023

Makassar, Kota Sehat yang Diarenya Meningkat

Jamban itu digunakan oleh lima orang. Mereka berdomisili di Kelurahan Banta-bantaeng, Kecamatan Rappocini, Kota Makassar.

Baca Selengkapnya

Zakir Naik Digugat, Sebut Mantan Pejabat Penang Musuh Terbesar Islam

27 Desember 2023

Zakir Naik Digugat, Sebut Mantan Pejabat Penang Musuh Terbesar Islam

Penceramah Dr Zakir Naik digugat dalam kasus dugaan pencemaran nama baik karena menyebut mantan wakil ketua menteri Penang "musuh terbesar Islam"

Baca Selengkapnya

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

29 November 2023

MV. Star Breeze Bersanda di Pelabuhan Makassar

Pelabuhan Makassar akan dijadikan sebagai destinasi kapal pesiar internasional.

Baca Selengkapnya

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

11 November 2023

Daftar Rekomendasi 8 Kuliner Khas Kota Makassar

Ada banyak sekali kuliner khas Kota Makassar yang wajib dicoba saat Anda berkunjung ke daerah ini.

Baca Selengkapnya

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

10 November 2023

HUT Kota Makassar: Ini Alasan Kenapa Dijuluki sebagai Kota Daeng

Kota Daeng menjadi salah satu julukan bagi Kota Makassar. Mengapa demikian?

Baca Selengkapnya