Wacana Ibu Kota Pindah ke Palangkaraya, Bappenas Siapkan Tim Kaji

Reporter

Editor

Setiawan

Senin, 10 April 2017 16:24 WIB

Ilustrasi Monas Jakarta. ANTARA FOTO/Widodo S. Jusuf

TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah melalui Kementerian Perencanaan Pembangunan Nasional (Bappenas) mengkaji usulan Presiden Joko Widodo yang menginstruksikan pemindahan ibu kota negara dari Jakarta ke Palangkaraya, Kalimantan Tengah.

Deputi Bidang Pengembangan Regional Bappenas Arifin Rudiyanto mengatakan, perlu kajian mendalam mengenai rencana pemindahan ibu kota negara karena harus mencari lokasi yang tepat sesuai kriteria yang ditetapkan.


“Semua wilayah kami cari, yang penting cari kriterianya dulu. Kita sebagai negara merdeka ya harus mencari identitas sesuai kriteria tadi, harus aman, aksesnya mudah, lingkungannya bagus,” katanya di Kantor Kementerian Bappenas, Senin, 10 April 2017.

Baca Juga: Palangkaraya Diusulkan Ibu Kota, Johan Budi: Saat ...

Menurut Arifin, urgensi pemindahan ibu kota dari Jakarta ke tempat lain disebabkan kondisi tata kota yang terlalu sempit. Ditambah dengan tingkat urbanisasi yang tinggi membuat keadaan semakin sumpek.

Arifin memprediksi Jakarta di masa mendatang berpotensi memiliki masalah lingkungan, hidrologi, transportasi, dan keamanan. Toh, Jakarta akan dipertahankan sebagai pusat pertumbuhan ekonomi. Sedangkan pusat pemerintahan, "Kita cari wilayah yang benar-benar memenuhi persyaratan tadi. Secara wilayah, lingkungan, geografi dan sebagainya,” ucap Arifin.

Dalam perencanaan pemindahan ibukota tersebut, Arifin menuturkan, pemerintah akan membentuk tim khusus untuk mengkaji teknis kajian dan pelaksanaan. Nantinya tim tersebut juga akan belajar dari pengalaman negara-negara lain yang pernah melakukan pemindahan ibu kota. Seperti Kazakhstan yang memindahkan ibu kota negara ke Astana, Australia ke Canberra, Amerika dengan ibu kota Washington DC, dan India dengan ibu kota New Delhi.

“Kami akan mempelajari keterangan-keterangan bagiamana mereka memindahkan, mempelajari variabel untuk memindahkan kota tadi, dan nanti berbagai variabel akan kami terapkan mana kota yang cocok untuk Indonesia yang negara kepulauan
ini,” tutur Arifin.

Sebelumnya Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Bappenas Bambang Brodjonegoro mengatakan Presiden Joko Widodo serius ingin memindahkan ibu kota negara dari Jakarta ke Kota Palangkaraya, Kalimantan Tengah. Buktinya, Jokowi meminta Menteri PPN/Bappenas untuk melakukan kajian-kajian teknis.

Simak: Genjot Produksi, Pertamina Agresif Akuisisi Blok di Luar Negeri

"Kita perlu kajian-kajian itu dan Bapak Presiden sangat serius untuk mempertimbangkanya (pemindahan ibu kota)"ujar Bambang saat membuka Musyawarah Rencana Pembangunan Nasional Kalimantan Tengah 2017 di Palangkaraya, Kamis, 6 April 2017.

Kajian ini, menurut Bambang, harus dilakukan sebab pemindahan ibu kota negara ini bukan seperti orang pindah rumah, tapi memindahkan ekosistem. Oleh sebab itu, kajiannya harus bagus.

DESTRIANITA|KARANA WW



Berita terkait

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

9 jam lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

10 jam lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

10 jam lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

11 jam lalu

Warga Desa Temurejo Tagih Sertifikat Tanah ke Jokowi: Mohon Diselesaikan Sebelum Turun Jabatan

Presiden Jokowi ditagih sertifikat tanah oleh warga dalam kunjungan kerja ke Jawa Timur.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

12 jam lalu

Jokowi dan Ma'ruf Amin Dukung Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Olimpiade Paris 2024 Usai Gagal ke Final Piala Asia U-23 2024

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin tetap memberikan dukungan semangat kepada Timnas U-23 Indonesia bisa lolos Olimpiade Paris 2024.

Baca Selengkapnya

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

13 jam lalu

Tunjuk Pamannya Jadi Plh Sekda Kota Medan, Berikut Sederet Kontroversi Bobby Nasution

Bobby Nasution kembali menuai kontroversi setelah melantik pamannya menjadi Sekda Kota Medan. Ini deretan kontroversinya.

Baca Selengkapnya

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

13 jam lalu

Jokowi Kunker ke Banyuwangi, Bakal Serahkan Sertifikat Tanah Elektronik

Presiden Jokowi bertolak ke Banyuwangi, Jawa Timur, untuk kunjungan kerja.

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

14 jam lalu

CEO Microsoft Temui Jokowi, Menkominfo: Komitmen Investasinya Rp 28 T

Menteri komunikasi dan informatika (Kominfo) Budi Arie Setiadi mengungkap jumlah investasi Microsoft di Indonesia sebesar $1,7 miliar.

Baca Selengkapnya

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

15 jam lalu

Ini Pertimbangan Hakim Tolak Gugatan terhadap Rocky Gerung

Hakim menilai pernyataan Rocky Gerung sebagai kritik terhadap kebijakan publik, bukan serangan personal terhadap individu.

Baca Selengkapnya

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

16 jam lalu

Antusiasme Warga Nobar Timnas Indonesia Vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Jokowi dan beberapa menteri nonton bareng laga Timnas Indonesia vs Uzbekistan di Piala Asia U-23 2024. Nobar pun dilakukan di banyak tempat semalam.

Baca Selengkapnya