Evakuasi 24 Korban Longsor Ponorogo Dihentikan  

Reporter

Minggu, 9 April 2017 20:06 WIB

Polisi satwa yang tergabung dalam tim SAR gabungan bersiap-siap mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 6 April 2017. ANTARA FOTO

TEMPO.CO, Ponorogo - Proses pencarian warga yang tertimbun tanah longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur akhirnya dihentikan pada Ahad sore, 9 April 2017. Keputusan itu merupakan hasil kesepakatan pihak Basarnas, Kepolisian, TNI Angkatan Darat, Pemerintah Kabupaten Ponorogo, dan pemerintah desa setempat.

Baca: Material Longsor Ponorogo Ambles, Tim SAR dan Warga Berhamburan

Kepala Kepolisian Resor Ponorogo, Ajun Komisaris Besar Suryo Sudarmadi, mengatakan bahwa diberhentikannya evakuasi merupakan dampak dari longsor susulan yang terjadi Ahad, sekitar pukul 11.45. Tidak ada korban jiwa akibat peristiwa tersebut. Peristiwa itu dinilai berbahaya bagi keselamatan tim SAR gabungan, relawan, dan warga. Karena itu, warga Dusun Krajan, Desa Banaran harus diungsikan ke Desa Wagir Kidul untuk menghindari jatuhnya korban lagi.

"Warga yang berada pada radius 1 kilometer dari sektor D diungsikan. Kalau untuk warga Dusun Tangkil yang telah mengungsi tidak terganggu akibat longsor susulan ini dan mereka aman," kata Suryo, Minggu 9 April 2017.

Baca: Longsor Susulan Terjadi di Ponorogo, 3 Ekskavator Terseret Lumpur

Ia menambahkan, longsor susulan itu mengakibatkan dua rumah warga hancur diterjang tanah yang bergerak dari sektor A hingga sektor D. Selain itu, satu mobil pengangkut anjing pelacak, satu mobik milik relawan, satu ekskavator, tiga alat penyemprot airan dan alat komunikasi tim SAR gabungan tertimbun material longsor.

Disinggung tentang langkah tim SAR gabungan selanjutnya, ia mengatakan bakal menata kawasan dengan meratakan timbunan material longsor yang menutup jalan desa dan saluran irigasi.

Baca: Setelah Longsor Ponorogo, Banjir Bandang Mengintai Warga

"Besok (Senin, 10 April 2017) kami fokus di titik (sektor) D untuk mengurai timpunan tanah yang menyumbat aliran sungai," ucap kapolres yang juga menjadi wakil ketua tim penanganan bencana di Ponorogo itu.

Pelaksana Tugas Badan Penanggulangan Bencana Daerah Ponorogo, Sumani, menjelaskan jumlah warga Dusun Krajan yang diungsikan di Desa Wagir Kidul sekitar 320 jiwa. "Kalau untuk evakuasi dihentikan," ujar dia kepada Tempo.

Baca: Kenapa Evakuasi Longsor Ponorogo Lebih Sulit dari Banjarnegara

Bencana tanah longsor di Desa Banaran terjadi pada Sabtu, 1 April 2017. Sebanyak 28 warga hilang akibat tertimbun material longsor. Empat di antaranya, yakni, Katemi, 70 tahu, Iwan Danang Suwandi (30), dan Sunandi (47) berhasil dievakuasi pada Ahad dan Senin lalu di sektor C. Selain itu, jenazah korban keempat, yakni Maryono,28 tahun telah ditemukan di sektor A pada Ahad pagi, 9 April 2017.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Video Terkait:

Penampungan Sementara Bagi Korban Longsor Ponorogo Dibangun
Psikolog Ikut Pulihkan Kondisi Psikologis Anak Korban Longsor Ponorogo

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

4 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

4 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

5 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

11 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

15 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

15 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

15 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

16 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

17 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya