Material Longsor Ponorogo Ambles, Tim SAR dan Warga Berhamburan  

Reporter

Minggu, 9 April 2017 15:33 WIB

Tim SAR gabungan mencari korban yang tertimbun longsor di Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Ponorogo, Jawa Timur, 7 April 2017. Menurut neneknya, Brian terus-terusan menangis saat mengetahui orang tuanya hilang dalam bencana longsor. ANTARA/Zabur Karuru

TEMPO.CO, Ponorogo - Timbunan tanah di sektor C lokasi bencana longsor Desa Banaran, Kecamatan Pulung, Kabupaten Ponorogo, Jawa Timur, ambles pada Ahad pagi, 9 April 2017. Sejumlah tim SAR gabungan yang tengah melakukan evakuasi korban tertimbun di titik tersebut berhamburan.

"Warga yang melihat proses pencarian ikut berteriak-teriak dan berlarian saat terjadi longsor susulan," kata Sujarno, petugas Dinas Kesehatan Kabupaten Ponorogo, yang ditemui di Rumah Sakit Umum Daerah dr Hardjono, Ponorogo, Minggu, 9 April.

Baca: Setelah Longsor Ponorogo, Banjir Bandang Mengintai Warga

Ketika peristiwa terjadi, Sujarno sedang berada di dalam mobil. Dia dan rombongan hendak mengantar warga Desa Banaran ke rumah sakit untuk memastikan jenazah korban keempat yang ditemukan di sektor A beberapa waktu sebelumnya.

Sujarno melihat longsor susulan pada jarak sekitar 200 meter. Kala itu, mobil yang sebelumnya melaju dihentikan di akses kawasan perbukitan tersebut. Sujarno merasakan kendaraan yang ditumpangi ikut bergetar.

"Suara gemuruh juga terdengar. Material tanah yang longsor cukup luas, sekitar 300 meter," ucap dia kepada Tempo.

Baca: Tanah Retak Berpotensi Longsor Kembali Ditemukan di Ponorogo

Sujarno menilai, amblesnya timbunan longsor itu akibat penyemprotan air yang bertujuan mempermudah evakuasi terus dilakukan tim SAR gabungan. Air itu mengalir di bawah permukaan tanah yang ketebalannya mencapai 20 meter hingga akhirnya ambles.

Informasi berantai yang menyebar melalui grup WhatsApp, longsor susulan itu mengakibatkan satu unit ekskavator, dua rumah warga, lima motor, mobil pengangkut anjing pelacak, dan dua ekor anjing tertimbun.

Kepala Kepolisian Resor Ponorogo Ajun Komisaris Besar Suryo Sudarmadi belum dapat memastikan dampak dari longsor susulan tersebut. Dia masih melakukan pengecekan ke lokasi. "Saya mau ke sana (Desa Banaran) dulu," kata dia ditemui di luar kamar jenazah RSUD dr Hardjono, Ponorogo.

Baca: Kenapa Evakuasi Longsor Ponorogo Lebih Sulit dari Banjarnegara

Hingga hari kesembilan pascabencana, empat dari 28 korban yang tertimbun berhasil dievakuasi. Tiga di antaranya adalah Katemi, 70 tahun, Iwan Danang Suwandi (30), dan Sunandi (47) dievakuasi pada Ahad dan Senin lalu.

Korban keempat dengan jenis kelamin laki-laki ditemukan tim SAR gabungan di sektor C pada Ahad pagi, 9 April. Saat ini tim Disaster Victim Identification Kepolisian Daerah Jawa Timur sedang melakukan identifikasi korban di kamar jenazah sehingga identitas korban belum dapat dipastikan.

NOFIKA DIAN NUGROHO

Baca: Longsor Ponorogo: Di Balik Tawa Anak-anak yang Belajar di Masjid

Video Terkait:

Penampungan Sementara Bagi Korban Longsor Ponorogo Dibangun
Psikolog Ikut Pulihkan Kondisi Psikologis Anak Korban Longsor Ponorogo

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

3 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

3 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

4 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

10 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

14 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

14 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

14 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

15 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Warga yang Selamat Diungsikan ke Gereja

Longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan, menelan 18 korban jiwa. Tim evakuasi membangun posko pengungsi di gereja setempat.

Baca Selengkapnya

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

15 hari lalu

Tanah Longsor di Tana Toraja, BNPB: Sebanyak 14 Orang Meninggal

Peristiwa tanah longsor tersebut dipicu oleh hujan berintensitas tinggi di wilayah dengan kondisi tanah yang tidak stabil.

Baca Selengkapnya

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

16 hari lalu

Terjadi Longsor di Sekitar Gudang Bahan Peledak Milik PT Antam

Polsek Nanggung, Polres Bogor melaporkan terjadi longsor di sekitar gudang bahan peledak milik PT Antam Unit Bisnis Penambangan Emas (UBPE)

Baca Selengkapnya