Cendekiawan muslim, Zakir Naik, memberikan pemaparan saat kuliah umum di Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY), DI Yogyakarta, 3 April 2017. Selama mengunjungi Indonesia Zakir Naik melakukan dakwah di sejumlah daerah antara lain di Bandung, Yogyakarta, Ponorogo, dan Makasar. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Daerah Kota Bekasi Rayendra Sukarmadji mengatakan izin yang diberikan pihaknya kepada panitia ceramah Zakir Naik adalah bukti konsistensi menjaga toleransi agama di kota tersebut.
"Acara ini merupakan berkah bagi Pemkot Bekasi. Ini membuktikan niat kita tidak ada politisasi agama," kata Rayendra saat menghadiri acara tersebut bersama sejumlah unsur Musyawarah Pimpinan Daerah (Muspida) Kota Bekasi, Sabtu sore, 8 April 2017, di Stadion Patriot Candrabraga. Baca : Putra Zakir Naik Buka Cermah Umum di Stadion Patriot Bekasi
Menurut dia, tanggung jawab pemanfaatan stadion saat ini ada di tangan panitia acara, sementara Pemerintah Kota Bekasi hanya berperan pada penyediaan sarana dan prasarana pendukung acara. "Acara ini digagas oleh panitia dari Zakir Naik Indonesia Visit 2017. Pemerintah Kota Bekasi sudah siapkan semuanya," kata dia.
Rayendra juga mengimbau peserta yang jumlahnya diperkirakan mencapai 30 ribu lebih orang untuk menjaga kondusivitas acara serta fasilitas yang tersedia. "Acara ini niatnya adalah syiar, mari kita jaga semuanya agar berjalan baik," ujarnya.
"Saya sudah bertemu dengan panitia. Pesan saya cuma satu, jangan merusak rumput lapangan sepakbola," demikian Rayendra.
