Oesman Sapta: Soal Pergerakan Senator Lain Bukan Urusan Saya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Sabtu, 8 April 2017 05:50 WIB

Oesman Sapta Odang. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Dewan Perwakilan Daerah (DPD) Oesman Sapta Odang mengatakan dirinya diminta oleh senator lain untuk maju dalam pemilihan pimpinan DPD. Oesman mengaku tidak melobi atau meminta anggota lain untuk dicalonkan.

Dia mengaku tidak tahu bila ada pergerakan oleh anggota DPD lainnya untuk menyukseskan pencalonan. "Tidak tau, bukan urusan saya," tutur Oesman saat ditemui di ruangannya, Kamis, 6 April 2017.

Oesman berujar dirinya selaku Wakil Ketua MPR memiliki kedekatan dengan pimpinan fraksi-fraksi partai politik. Hal ini, kata dia, yang mungkin membuat senator lain mendorongnya untuk maju. "Mungkin itu pertimbangan teman-teman DPD mendesak saya," ucapnya.
Baca : Skenario Oesman Sapta Pimpin DPD: Kompromi Dulu, Setelah Itu...

Bila pencalonannya atas dasar keinginan pribadi, kata Oesman, sudah ia lakukan sejak Irman Gusman dimakzulkan. Namun hal itu urung ia lakukan lantaran masa jabatan yang tinggal enam bulan. "Apa yang bisa saya kerjakan dalam jangka waktu sependek itu," ujarnya.

Oesman mengatakan ingin mewujudkan cita-cita DPD yang bisa memiliki kewenangan setara dengan DPR. Namun, hal itu tidak mungkin bisa dilakukan andai ia hanya memimpin DPD di waktu yang sangat singkat.

"Tidak mungkin kalau kita merencanakan dalam satu dua bulan menjamin ada keberhasilan. Sedangkan dalam 12 tahun saja gak ada hasil apa-apa," tuturnya.

Alasan dirinya mau menuruti keinginan anggota lain untuk maju adalah atas dasar keprihatinan. "Saya adalah salah satu orang yang turut mendirikan DPD ini, saya sedih juga melihat DPD begini terus," ujarnya.

Menurut Ketua Umum Partai Hanura ini, dari awal terbentuk hingga sekarang masalah DPD selalu terkait dengan kewenangan dan perbedaan pendapat dengan DPR. Menurut dia, harus ada solusi mengatasi hal ini. "Tapi selama ini solusi itu tidak ada," ujarnya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

10 hari lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

18 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

19 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

25 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

32 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

46 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

47 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

47 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

47 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

49 hari lalu

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.

Baca Selengkapnya