Oesman Sapta Sudah Disiapkan Jadi Ketua DPD Sejak Tahun Lalu

Reporter

Selasa, 4 April 2017 20:36 WIB

Anggota DPD perwakilan Kalimantan Barat, Oesman Sapta Odang melambaikan tangan ke arah awak media usai memenangi voting pada Sidang Pleno DPD pemilihan calon pimpinan MPR dari kelompok DPD di Gedung Nusantara V, Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta Selatan, Senin 6 Oktober 2014. Oesman Sapta menang dalam voting dan terpilih menjadi calon pimpinan MPR dari kelompok DPD setelah memperoleh 67 suara dari total 122 suara. TEMPO/Dhemas Reviyanto

TEMPO.CO, Jakarta -Rapat paripurna Dewan Perwakilan Daerah yang digelar dini hari tadi memilih Oesman Sapta Odang sebagai Ketua DPD yang baru periode 2017-2019. Langkah para senator untuk mencalonkan Ketua Umum Partai Hanura ini untuk menuju kursi RI-7 sudah dimulai sejak akhir tahun lalu.

Senator asal Kepulauan Riau Djasarmen Purba mengaku dilobi anggota DPD lain untuk setuju mencalonkan Oesman sebagai pimpinan DPD. Ia bercerita mulai didekati "tim sukses" ini sejak akhir 2016 sebelum Oesman menjadi Ketua Umum Partai Hanura.

Baca juga:
Oesman Sapta Terpilih Ketua DPD, PUSaKO: Pemilihan Cacat Hukum

Menurut Djasarmen, "tim" ini menjanjikan akan mencalonkan dirinya sebagai pimpinan DPD perwakilan dari wilayah Barat bila setuju mendukung Oesman. "Saya dirayu. 'Nanti kalau di Sumatera itu, Pak Djasarmen saja yang menggantikan (Mohammad) Saleh'," katanya saat ditemui di ruangannya, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 4 April 2017.

Selain itu, kata Djasarmen, dirinya dijelaskan bila mendukung Oesman maka akan lebih banyak anggaran yang dikucurkan ke DPD. "Artinya (pimpinan yang baru) akan berjuang ke kementerian dan DPR berkali-kali lipat," ujarnya.

Baca pula:
Kisruh DPD, Ratu Hemas Anggap Terpilihnya Oesman Sapta Ilegal

Alasan ketiga yang diyakinkan padanya agar mendukung Oesman adalah perjuangan DPD untuk mengamandemen UUD 1945 akan lebih mudah. "Tapi, saya menolak secara halus sebab kami kawan," tuturnya.

Djasarmen tidak menyebutkan siapa yang mendekatinya. "Yah dari wilayah Timur, lah," ucapnya.

Simak:
Jusuf Kalla: Kericuhan di Sidang Paripurna DPD Memalukan

Senator asal Sulawesi Utara Benny Ramdhani yang juga kader Partai Hanura berujar beberapa senator yang tergabung dalam Kelompok Perubahan memang menginginkan agar Oesman menjadi Ketua DPD. Alasannya, Oesman dinilai berpihak pada daerah, berkecukupan, memiliki jaringan luas, dan mempunyai pengaruh politik yang kuat.

Benny membenarkan Kelompok Perubahan ini mendekati senator lain agar mendukung Oesman. "Gak bisa dibilang pendekatan khusus, ya. Di ruangan saja kalau ngobrol-ngobrol," ujarnya.

Ia membenarkan upaya Kelompok Perubahan ini mendorong agar Oesman dicalonkan sebagai Ketua DPD sejak akhir 2016. "Iya bisalah sekitar itu," ucapnya.

Sementara itu, Oesman mengatakan dirinya dicalonkan sebagai pimpinan bukan atas dasar keinginan pribadi. "Itu kan kewenangan anggota," ujarnya.

Bahkan, kata Oesman, dirinya diminta untuk ikut dalam pemilihan pimpinan DPD malam tadi meski saat itu ia tidak hadir. "Saya dibangunkan dan diminta ikut serta dalam pertandingan ini," katanya.

AHMAD FAIZ

Berita terkait

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

21 jam lalu

MK Gelar Sidang Perdana Sengketa Pileg pada Senin 29 April 2024, Ini Tahapannya

Bawaslu minta jajarannya menyiapkan alat bukti dan kematangan mental menghadapi sidang sengketa Pileg di MK.

Baca Selengkapnya

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

9 hari lalu

Begini Pengaturan Soal Zoonosis dan Masyarakat Adat dalam RUU KSDAHE

Sejumlah aspek dalam RUU KSDAHE dianggap masih memerlukan penguatan dan penyelarasan.

Baca Selengkapnya

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

9 hari lalu

Ditarget Rampung Tahun Ini, Begini RUU KSDAHE Beri Ruang Dukungan untuk Konservasi Internasional

Rancangan Undang-undang tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya atau RUU KSDAHE ditarget segera disahkan pada tahun ini.

Baca Selengkapnya

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

16 hari lalu

Lupakan Kejadian Pilkada Jatim 2018, LaNyalla Hadiri Open House Prabowo Subianto

Ketua DPD RI LaNyalla Mahmud Mattaliti menghadiri open house presiden terpilih Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

23 hari lalu

Didorong Maju Pilkada Depok, Begini Jawaban Nyeleneh Komeng

"Tertarik atau enggaknya, saya kan orang bukan tambang ya, jadi kita akan lihat ke sana," kata Komeng.

Baca Selengkapnya

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

36 hari lalu

Inilah Daftar 25 Instansi Pemerintah yang Siap Pindah ke IKN

Sebanyak 25 Instansi yang terdiri dari 12 ribu pegawai akan dipindahkan ke IKN melalui beberapa tahap.

Baca Selengkapnya

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

37 hari lalu

Calon Anggota DPD asal NTT Gugat Hasil Pemilu ke MK

El Asamau menduga ada kecurangan dalam proses penghitungan suara pemilihan senator di Nusa Tenggara Timur.

Baca Selengkapnya

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

38 hari lalu

Komeng Raih 5,3 Juta Suara, 'Juara' DPD Jawa Barat

Komedian Alfiansyah Komeng menjadi pemenang perolehan suara DPD daerah pemilihan Jawa Barat dengan mengumpulkan 5,3 juta suara lebih.

Baca Selengkapnya

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

38 hari lalu

Raih 5,3 Juta Suara, Komeng Dipastikan Lolos ke DPD RI

Komedian Alfiansyah Komeng dipastikan lolos ke Senayan.a memperoleh 5.399.699 suara, dari 27 kabupaten/kota Se - Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

39 hari lalu

Empat Calon Anggota DPD Jawa Barat dengan Suara Terbanyak, Komeng Unggul Telak

Rapat pleno terbuka yang dipimpin Komisioner KPU Jawa Barat Ahmad Nur Hidayat mengesahkan hasil rekapitulasi calon anggota DPD.

Baca Selengkapnya