Pergub Taksi Online Siap Diteken, Aher Emoh Ungkap Tarifnya

Reporter

Senin, 3 April 2017 18:30 WIB

Incumbent Ahmad Heryawan. TEMPO/Prima Mulia

TEMPO.CO, Bandung - Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan menunda menandatangani Peraturan Gubernur tentang pengaturan taksi online mengikuti Peraturan Menteri Perhubungan Nomor 32 Tahun 2016 yang sudah berlaku 1 April 2017. Aher mengatakan draft Peraturan Gubernur sudah rampung dan siap diteken.

“Kita sudah siap, hitung-hitungannya sudah ada, kalau mau pakai batas bawah berapa, batas atas berapa sudah ada hitungannya,” kata dia, Senin, 3 April 2017.

Baca juga: Taksi Online di Jatim, Pergub Dinilai Belum Selesaikan Problem

Menurut Aher, penerbitan surat edaran itu kini ditundanya menunggu petunjuk teknis Kementerian Perhubungan. “Kita nunggu petunjuk pusat, karena pusat meminta jangan dulu membuat Pergub sebelum ada pentunjuk teknis dari pusat. Begitu mintanya pusat, kita taatilah,” kata dia.

Menurut Aher, penerbitan surat edaran itu kini ditundanya menunggu petunjuk teknis Kementerian Perhubungan. “Kita nunggu petunjuk pusat, karena pusat meminta jangan dulu membuat Pergub sebelum ada pentunjuk teknis dari pusat. Begitu mintanya pusat, kita taatilah,” kata dia.

Aher mengatakan, sudah meminta Kepala Dinas Perhubungan Jawa Barat untuk berkomunikasi dengan Kementerian Perhubungan soal kelanjutan petunjuk teknis tersebut. “Sekarang sedang rapat di Jakarta,” kata dia.

Dia menolak membeberkan tarif yang tercantum dalam rancangan Peraturan Gubernur itu. “Enggak usah digambarin, nanti aja sekaligus,” kata Aher.

Simak pula: Aher Tunda Penerbitan Peraturan Gubernur Taksi Online

Soal besaran tarif nantinya, Aher meminta agar tidak dibandingkan dengan daerah lain. “Kita tidak harus terpengaruh daerah lain karena daerah Jawa Barat, daerah Jawa Barat. Kita ngatur untuk kemaslahatan, pengaturan yang lebih mendekati keadilan, atau lebih adil bagi semua masyarakat baik (taksi) konvensional maupun online,” kata dia.

Menurtu Aher, Peraturan Gubernur itu nantinya tidak melulu mengatur soal tarif, tapi di antaranya juga kuota taksi online. “Salah satu isu yang muncul, yang diakomodir dalam revisi Permenhub itu tarif dan kuota di antaranya. Dan tentu tarif dan kuota ini juga diberlakukan di taksi konvensional, saat yang sama perizinan juga diperlukan,” kata dia.

Aher mengatakan, perlakukan yang sama antara taksi online dan konvensional itu juga demi keselamatan penumpang. “Tidak mungkin kita mentolelir taksi tanpa izin meskipun online, harus ada izin, harus ada kuota, kelayakan kendaraan harus diperiksa lewat KIR dan lain-lain, serta persayaratan lainnya saya kira disamakan demi keselamatan penumpang dan keselamatan bersama. Kita tunggu saja,” kata dia.

Wakil Ketua Organda Jawa Barat Husein Anwar mengatakan, organisasinya sudah mengundang perwakilan aplikasi taksi online membahas soal tarif ini. “Kita tahu perwakkilannya di Bandung, tapi ternyata tidak hadir. Yang hadir itu Gojek, itu pun di akhir rapat,” kata dia saat dihubungi Tempo, Senin, 3 April 2017.

AHMAD FIKRI

Berita terkait

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

5 Agustus 2023

Jika Cawapres Anies Baswedan Bukan Kader PKS, Ahmad Syaikhu: Enggak Masalah

PKS sudah mengusulkan kadernya, yaitu eks Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan untuk jadi cawapres Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

1 Agustus 2023

NasDem Minta Anies Baswedan Pilih Cawapres Bukan Karena Punya Parpol, PKS Waspadai Demokrat Ngambek

PKS mengingatkan agar pemilihan cawapres Anies Baswedan tidak membuat Partai Demokrat Ngambek.

Baca Selengkapnya

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

1 Agustus 2023

NasDem Berharap Anies Baswedan Maju Selangkah Pimpin Koalisi: Bentuk Tim Pemenangan dan Sosialisasi

NasDem berharap Anies Baswedan menunjukkan kemajuan dalam memimpin Koalisi Perubahan dengan membentuk tim pemenangan dan menentukan cawapres.

Baca Selengkapnya

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

25 Juli 2023

Kriteria 0 Cawapres Anies Baswedan, Begini Tanggapan Partai Anggota Koalisi Perubahan

Capres Koalisi Perubahan Anies Baswedan sebut kriteria cawapres dirinya di Pilpres 2024 dengan kriteria 0. Apa kata anggota Koalisi Perubahan?

Baca Selengkapnya

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

20 Juli 2023

Soal Cawapres Anies Baswedan, AHY: Sudah Final

AHY menyatakan cawapres Anies Baswedan sudah final.

Baca Selengkapnya

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

6 Juni 2023

Demokrat Ancam Evaluasi, NasDem Tak Khawatir

Ketua DPP Partai Nasdem Taufik Basari menyatakan partainya bersama Partai Demokrat dan PKS sudah memiliki kesepakatan dalam Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

6 Juni 2023

Tolak Jadi Cawapres Anies Baswedan, Mahfud Md: Agar Koalisi Perubahan Tak Bubar

Mahfud Md menyatakan menolak menjadi Cawapres Anies Baswedan untuk menjaga keutuhan Koalisi Perubahan.

Baca Selengkapnya

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

6 Juni 2023

Demokrat Desak Cawapres Anies Baswedan Segera Diumumkan, Taufik Basari Singgung Soal Kesepakatan Koalisi

Taufik Basari menyinggung soal kesepakatan Koalisi Perubahan yang menyerahkan soal Cawapres kepada Anies Baswedan.

Baca Selengkapnya

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

30 Mei 2023

Cawapres Anies Baswedan Akan Ditentukan Dalam 1-2 Hari ke Depan

Ketua umum partai dalam Koalisi Perubahan untuk Persatuan akan membahas Cawapres yang akan mendampingi Anies Baswedan dalam satu dua hari ke depan.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

18 Mei 2023

Anies Baswedan Sudah Kantongi Nama Cawapres Pendampingnya, Tapi Belum Akan Diumumkan

Anies Baswedan mengaku sudah kantongi nama Cawapres yang akan mendampinginya pada Pilpres 2024. Namun dia belum mau mengumumkannya.

Baca Selengkapnya