12 Hari Keliling 5 Kota, Zakir Naik Doakan Indonesia Makmur  

Reporter

Editor

Elik Susanto

Senin, 3 April 2017 08:55 WIB

Zakir Naik. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Jakarta - Kesan pertama penceramah asal India, Zakir Naik, ketika ditanya soal Indonesia, ia menjawab dengan pujian bahwa negeri ini damai. "Alhamdulillah, Indonesia adalah negara yang damai. Saya berdoa kepada Allah SWT agar negara ini makmur,” ucapnya setelah bertemu dengan Ketua Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR) Zulkifili Hasan, Jumat, 31 Maret 2017.

Zakir datang ke Indonesia untuk serangkaian acara ceramah di sejumlah kota. Selama 12 hari keliling Indonesia, salah satunya ke kampus Universitas Pendidikan Indonesia (UPI), Bandung, Minggu, 2 April 2017. Kemudian ke Universitas Muhammadiyah Yogyakarta, Senin, 3 April.

Baca: Ceramah Zakir Naik di bandung Uraikan Soal Muslim Palsu

Pada Selasa, 4 April, Zakir diagendakan berceramah di Pondok Modern Gontor, Ponorogo, Jawa Timur. Setelah itu, dia ke Bekasi, Jawa Barat. Zakir akan berceramah di Stadion Patriot Chandrabaga, Bekasi, Sabtu, 8 April, dan dilanjutkan ke kampus Universitas Hasanuddin, Makassar, Senin, 10 April.

Zakir merupakan penceramah kondang. Saat ceramah, undangan membeludak tidak hanya dari kalangan muslim, tapi juga berbagai penganut agama lain. Topik ceramah Zakir seputar perbandingan agama sehingga kerap mengundang perdebatan.

Baca:
Jawaban Zakir Naik Ketika Ditanya Tentang Kelahiran Tuhan


Dia mengaku senang bisa hadir di Indonesia, negara dengan penduduk Muslim terbesar di dunia. Zakir sungguh tak mengetahui bahwa dia begitu populer di Indonesia. Ia lantas mengungkapkan kekagumannya. “Fakta bahwa tidak pernah ada pasukan Islam yang masuk Indonesia. Penyebar agama Islam ke Indonesia adalah pedagang. Itu bukti bahwa Islam disebarkan dengan cinta dan kesantunan,” ujarnya.

"Jujur, saya hanya belajar dari pengalaman. Tidak pantas menerima sambutan luar biasa dari masyarakat Indonesia. Masya Allah, setiap saya berjalan banyak yang tahu siapa saya. Hanya melalui ikatan Islam, banyak yang bisa mengenal saya," ucapnya.

Baca:
Zakir Naik Akan Beri Kuliah Umum Selama 4 Jam di UMY

Dalam ceramahnya, Zakir menyampaikan saran. "Sebagai agama yang damai, alhamdulillah, Islam tidak pernah memaksa siapa pun. Sebagai bukti, lebih dari 80 persen populasi India adalah nonmuslim. Padahal Islam sempat menguasai India selama seribu tahun. Bukankah mudah sebenarnya memaksa semua populasi India memeluk Islam? Namun nyatanya tidak terjadi," ucapnya.

Indonesia dan Malaysia, menurut dia, memegang peranan penting bagi Islam di dunia. Kedua negara tersebut memiliki populasi muslim terbesar, tapi dalam sejarah tidak pernah ada pasukan Islam yang menduduki. Karena itu, kata dia, apabila Islam dianggap bernapaskan kekerasan, itu merupakan pandangan yang salah.

AGHNIADI | ELIK S.

Berita terkait

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

5 jam lalu

Terpopuler: Kemenperin akan Panggil Manajemen Sepatu Bata, Zulhas Sebut Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan

Kementerian Perindustrian (Kemenperin) akan memanggil manajemen PT Sepatu Bata Tbk., imbas penutupan pabrik alas kaki itu di Purwakarta, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

13 jam lalu

PAN Punya 2 Alasan Akan Sodorkan Eko Patrio Jadi Kandidat Menteri Kabinet Prabowo

Politikus PAN Eko Hendro Purnomo atau beken sebagai komedian Eko Patrio tengah disiapkan partainya untuk membantu kabinet Prabowo Subianto. Alasannya?

Baca Selengkapnya

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

13 jam lalu

Mendag Zulhas Tegaskan Pelaku Usaha Jastip Wajib Ikut Aturan soal Barang Bawaan Impor

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan alias Zulhas mengatakan bakal menegakkan aturan soal pelaku usaha jasa titip atau jastip yang berbelanja barang titipan orang lain dari luar negeri. Ia meminta agar Bea Cukai menertibkan pelaku usaha jastip yang masih bandel terhadap aturan.

Baca Selengkapnya

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

15 jam lalu

Revisi Permendag 7/2024, Menteri Zulhas Pastikan Impor Tepung Terigu dan Pelumas Tidak Lagi Dibatasi

Untuk beberapa komoditas bahan baku industri, aturan dikembalikan lagi ke Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

2 hari lalu

Cuaca Ekstrem, Pemerintah Siapkan Impor Beras 3,6 Juta Ton

Zulkifli Hasan mengatakan impor difokuskan ke wilayah sentra non produksi guna menjaga kestabilan stok beras hingga ke depannya.

Baca Selengkapnya

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

2 hari lalu

NasDem dan PKB Dukung Prabowo, Zulhas: Biasa Saja, Masyarakat Jangan Baper

Zulhas menganggap dukungan dari NasDem dan PKB ke Prabowo sebagai sesuatu yang biasa saja. Ia mengimbau masyarakat tak baper.

Baca Selengkapnya

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

2 hari lalu

Zulhas Dukung Presidential Club Usulan Prabowo

Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan alias Zulhas mendukung usulan pembentukan presidential club dari presiden terpilih Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

5 hari lalu

Bertemu KSAD, Bamsoet Dorong Peningkatan Alutsista dan Kesejahteraan Prajurit

Alutsista guna menjaga kedaulatan bangsa Indonesia. Kesejahteraan prajurit sebagai simbol penghargaan negara terhadap tugas berat yang telah dijalankan.

Baca Selengkapnya

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

6 hari lalu

Mendag Zulkifli Hasan Kembalikan Aturan Impor Bahan Baku Industri ke Aturan Lama, Ini Alasannya

Mendag Zulkifli Hasan kembalikan aturan impor bahan baku industri. Apa alasannya? Begini bunyi Permendag 25/2022.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

6 hari lalu

Terpopuler: Zulhas Revisi Permendag Barang Bawaan Impor, Teten Evaluasi Pernyataan Pejabatnya soal Warung Madura

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan atau Zulhas merevisi lagi peraturan tentang barang bawaan impor penumpang warga Indonesia dari luar negeri.

Baca Selengkapnya