PT PAL Tak Beri Ampun Pejabat Korupsi: Diberhentikan Tidak Hormat  

Reporter

Sabtu, 1 April 2017 08:05 WIB

Kapal perang Indonesia jenis Perusak Kawal Rudal (PKR) 10514 KRI I Gusti Bgurah Rai 332 sedang dibangun di PT PAL Indonesia, Surabaya, Jawa Timur, 8 November 2016. KRI 332 merupakan kapal PKR kedua yang dipesan TNI dari PT PAL. ANTARA/Irfan Anshori

TEMPO.CO, Surabaya – Manajemen PT Penataran Angkatan Laut (PAL) Indonesia menyatakan akan mencopot pejabat maupun karyawannya yang tersangkut kasus korupsi. Termasuk dugaan korupsi pengembalian komisi (kick back) dalam pengerjaan 2 kapal pesanan Departemen Pertahanan Filipina.

“Jika sudah tersangka, mungkin diberhentikan tidak hormat,” kata Manajer Hubungan Masyarakat PT PAL Indonesia Bayu Witjaksono di kantornya, Jumat, 31 Maret 2017.
PT PAL menerapkan secara penuh terselenggaranya zero tolerance melalui penerapan Good Corporate Governance (GCG) dan Kode Etik Perusahaan.

Baca: Kena OTT, PT PAL Selesaikan Pesanan Filipina 2 Bulan Lebih Cepat

Manajemen PT PAL mengapresiasi dan mendukung segala bentuk upaya penegakan hukum dalam memberantas korupsi. “Kami menyerahkan sepenuhnya proses hukum. Kalau sudah tersangka, bukan menjadi wewenang kami,” tutur Bayu.

Bayu mengaku tidak mengetahui di mana KPK menangkap petinggi PT PAL. Menurut Bayu, General Manager Treasury (Manajer Umum Pendanaan), Arief Cahyana, pada hari penangkapan memang ditugaskan perusahaan untuk menyiapkan berbagai dokumen audit yang dibutuhkan dalam paparan di Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN).

“Pak Arief sedang dalam tugas mempersiapkan laporan triwulanan di Jakarta selama 5 hari,” kata Bayu. pada saat yang sama, jajaran direksi dan komisaris tengah menggelar rapat di Surabaya, markas PT PAL.

Simak: Pejabat PT PAL Diduga Terima Komisi Penjualan Kapal ke Filipina

Rapat itu merupakan persiapan teknis menjelang laporan tahunan buku 2016 di depan Kementerian BUMN di Hotel Sheraton Surabaya selama dua hari, 30-31 Maret 2017.
Pertemuan sedianya dihadiri PT PAL bersama klaster National Shipbuilding and Heavy Industry (NSHI). “Karena peristiwa ini, pertemuan ditunda dan dijadwalkan ulang.”

Bayu menegaskan, produksi kapal perang maupun niaga di galangan PT PAL tetap berjalan seperti biasa. Menurutnya, perseroan harus menjaga prosedur produksi agar proyek tak mengalami keterlambatan serta menjaga kepercayaan dari mitra kerja.

“Semua proses aktivitas dan kegiatan produksi, mulai pembangunan kapal, pemeliharaan kapal, sampai pembangunan proyek rekayasa umum harus berjalan lancar sesuai target yang direncanakan.”

Lihat: OTT Perkapalan Surabaya dan Jakarta, KPK Periksa 17 Orang

Saat ini, perseroan tengah menyelesaikan tujuh proyek pembangunan kapal dan fasilitas PLTU. Antara lain dua kapal perusak kawal rudal (PKR) pesanan Kementerian Pertahanan RI, satu kapal Strategic Sealift Vessel (SSV) pesanan Departemen Pertahanan Filipina, satu Landing Platform Dock (LPD) pesanan TNI Angkatan Laut, satu kapal cepat rudal (KCR) pesanan Kementerian Pertahanan RI, dan dua utility vessel alias tank mengapung pesanan PT Pertamina.

“Ada satu lagi pembangunan PLTU di Labuhan, sejak November 2017,” kata Bayu.


ARTIKA RACHMI FARMITA

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

23 jam lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

1 hari lalu

Beredar Video Harvey Moeis Jalan-Jalan Meski Ditahan, Kuasa Hukum: Itu Nyebar Fitnah

Kuasa hukum Harvey Moeis dan istrinya Sandra Dewi, Harris Arthur Hedar, membantah kliennya berkeliaran di salah satu pusat pembelanjaan di Jakarta.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

3 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

3 hari lalu

KPK Sita Kantor NasDem di Sumatera Utara dalam Kasus Korupsi Bupati Labuhanbatu

KPK menyita kantor Partai NasDem di Labuhanbatu, Sumatera Utara, dalam perkara korupsi yang menjerat Bupati Erik Atrada Ritonga.

Baca Selengkapnya

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

4 hari lalu

Fakta-Fakta Sidang SYL: Duit Kementerian Dipakai Buat Sunatan, Bangun Kafe, hingga Cicil Alphard

Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL acapkali menggunakan uang Kementan untuk keperluan pribadi.

Baca Selengkapnya

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

4 hari lalu

Profil Hendry Lie, Bos Sriwijaya Air yang Ditetapkan Tersangka Kasus Timah

PT Sriwijaya Air didirikan oleh Chandra Lie, Hendry Lie, Johannes Bunjamin, dan Andy Halim pada 28 April 2003.

Baca Selengkapnya

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

4 hari lalu

Sidang Perdana Praperadilan Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Melawan KPK Akan Digelar Hari Ini

Gugatan praperadilan Bupati Sidoarjo itu akan dilaksanakan di ruang sidang 3 Pengadilan Negeri Jakarta Selatan pukul 09.00.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

4 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

5 hari lalu

Ekuador Gugat Meksiko di ICJ karena Beri Suaka Mantan Wakil Presiden

Meksiko sebelumnya telah mengajukan banding ke ICJ untuk memberikan sanksi kepada Ekuador karena menyerbu kedutaan besarnya di Quito.

Baca Selengkapnya

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

5 hari lalu

KPK: Potensi Korupsi di Sektor Pengadaaan Barang Jasa dan Pelayanan Publik di Daerah Masih Tinggi

Deputi Bidang Koordinasi dan Supervisi KPK memprioritaskan lima program unggulan untuk mencegah korupsi di daerah.

Baca Selengkapnya