Semua Partai Peserta Pemilu 2019 Wajib Ikut Verifikasi

Reporter

Sabtu, 1 April 2017 04:56 WIB

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI, Juri Ardiantoro (tengah), Menteri Dalam Negeri (Mendagri) Tjahjo Kumolo (kedu dari kanan) dan sejumlah Komisioner KPU, Ida Budhiati, Ferry Kurnia Rizkiyansyah dan Sigit Pamungkas usai menghadap Presiden Joko Widodo di Istana Merdeka, Jakarta, 9 Agustus 2016. Tempo/ Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta - Koordinator Nasional Jaringan Pendidikan Pemilih untuk Rakyat (JPPR) Masykurudin Hafidz menyatakan semua partai peserta Pemilu 2019 wajib mengikuti verifikasi. Selain karena berpatokan pada putusan Mahkamah Konstitusi, verifikasi diperlukan agar partai siap menghadapi Pemilu.

"Kepentingan verifikasi untuk menyiapkan struktur pemenangan," kata Masykurudin di Gedung KPU Pusat, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2017. Sebagai contoh kantor partai yang ada di kota atau kabupaten, menurut dia, umumnya berfungsi hanya saat jelang Pemilu atau kampanye saja.

Baca juga:
SBY: Terlalu Dini Bicara Pemilu 2019

Di luar masa itu, ucap Masykurudin, tidak menutup kemungkinan kantor partai di daerah tak berfungsi. "Kalau sepi bagaimana bisa menampung aspirasi masyarakat," kata dia.

Verifikasi juga penting, terutama bagi partai yang sedang menghadapi konflik dualisme kepemimpinan. Masykurudin menilai, proses verifikasi bisa dijadikan momentum untuk memperbaiki kondisi partai. "Ini untuk kepentingan Parpol. Bisa tidak lolos nanti (kalau masih ada masalah dualisme)," ucapnya.

Baca pula:
KPU Sosialisasi Sistem Informasi Parpol untuk Pemilu 2019
Fraksi NasDem Tolak E-Voting dalam Pemilu 2019, Ini ...

Ketua KPU Pusat Juri Ardiantoro menyatakan tidak tahu persis apakah nanti KPU bisa menjalankan ketentuan yang sifatnya bertentangan dengan putusan MK. Sebagai langkah antisipasi, lanjutnya, KPU akan menyiapkan sistem verifikasi dua jenis, yaitu untuk semua Parpol dan hanya bagi Parpol baru saja. "Secara sistem KPU siap," kata Juri.

Sebelumnya, MK telah memutuskan bila semua Parpol peserta Pemilu wajib mengikuti verifikasi, baik partai lama yang sudah memiliki kursi di parlemen ataupun partai baru. Hal itu untuk memenuhi prinsip keadilan dan persamaan kedudukan di dalam hukum. Putusan itu terkait uji materi UU No.8 Tahun 2012 tentang Pemilu Anggota DPR dan DPRD.

Bulan lalu dalam rapat dengar pendapat di DPR RI, muncul persoalan ihwal syarat verifikasi faktual Parpol peserta Pemilu 2019. Semua Parpol baru meminta agar verifikasi dilakukan juga oleh Parpol lama yang sudah memiliki kursi di parlemen.

ADITYA BUDIMAN

Berita terkait

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

3 hari lalu

Warga Panama Selenggarakan Pemilihan Umum

Warga Panama pada Minggu, 5 Mei 2024, berbondong-bondong memberikan hak suaranya dalam pemilihan umum untuk memilih presiden

Baca Selengkapnya

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

48 hari lalu

Vonis 7 Anggota Nonaktif PPLN Kuala Lumpur Lebih Rendah daripada Tuntutan Jaksa, Ini Hal-hal yang Meringankan

Hakim juga menjatuhkan pidana denda kepada seluruh terdakwa PPLN Kuala Lumpur itu masing-masing sebesar Rp 5 juta.

Baca Selengkapnya

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

6 Maret 2024

KIP Uji Konsekuensi Informasi Data Pemilu KPU Pekan Depan

Yayasan Advokasi Hak Konstitusional Indonesia (YAKIN) meminta informasi real count (hitung nyata) dalam bentuk data mentah seperti file nilai dipisah

Baca Selengkapnya

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

1 Maret 2024

Ricuh di Bawaslu Papua Karena Dugaan Kecurangan Suara, Wakapolres Yalimo Terkena Lemparan Batu

Sekelompok massa menyerang Kantor Bawaslu Papua karena mereka menduga ada kecurangan suara saat rapat pleno di Distrik Abenaho.

Baca Selengkapnya

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

1 Maret 2024

Tim Advokasi Peduli Pemilu: Pemilu 2024 Jadi Pementasan Nepotisme di Panggung Demokrasi Indonesia

Tim Advokasi Peduli Pemilu melakukan uji materi terhadap UU Pemilu agar penguasa tidak lagi sewenang-wenang saat pemilu.

Baca Selengkapnya

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

28 Februari 2024

Pemilu 2024 Tingkatkan Kecemasan dan Depresi, Begini Rinciannya

Penelitian menemukan Pemilu 2024 berpengaruh terhadap meningkatnya risiko gangguan kesehatan mental seperti kecemasan dan depresi pada masyarakat.

Baca Selengkapnya

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

20 Februari 2024

Bukan Hanya Komeng, Perolehan Suara Sejumlah Artis Kalahkan Politisi Berpengalaman. Siapa Saja Mereka?

Sejumlah artis pendatang baru di politik ungguli politisi pengalaman. Ada Komeng, Verrell Bramasta dan lainnya.

Baca Selengkapnya

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

16 Februari 2024

Tugas dan Wewenang Komeng Jika jadi Anggota DPD

Perolehan suara Komeng melesat di pemilihan DPD. Apa saja tugas dan fungsinya jika terpilih?

Baca Selengkapnya

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

14 Februari 2024

Tren Mantan Atlet Jadi Caleg di Pemilu 2024, Ini Kata Menpora Dito Ariotedjo

Apa kata Menpora Dito Ariotedjo soal kehadiran sejumlah mantan atlet Tanah Air sebagai calon anggota legislatif di Pemilu 2024?

Baca Selengkapnya

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

13 Februari 2024

Politikus Malaysia dan Timor Leste Pertanyakan KPU soal Pencalonan Gibran Rakabuming

Politikus Malaysia dan Timor Leste yang tergabung dalam organisasi jaringan anggota parlemen se-ASEAN mempertanyakan pencalonan Gibran Rakabuming.

Baca Selengkapnya