Bertemu Jokowi di Istana, Ketua MUI Terlambat karena Aksi 313  

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 16:39 WIB

Ketua Umum MUI Ma'ruf Amin (tengah) berjalan sebelum mengikuti sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, 31 Januari 2017. Jaksa Penuntut Umum (JPU) menghadirkan lima saksi dalam sidang lanjutan dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok. ANTARA/Reno Esnir

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Majelis Ulama Indonesia Ma'ruf Amin menemui Presiden Joko Widodo untuk kedua kalinya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Jumat, 31 Maret 2017. Namun Ma'ruf terlambat sampai di Istana karena ada Aksi 313.

"Sebenarnya beliau dijadwalkan tiba pukul 14.00, tapi baru sampai 14.30. Kami lupa memperhitungkan kemacetan akibat Aksi 313," ujar salah satu anggota staf Ma'ruf yang enggan disebutkan namanya, Jumat.

Baca: FUI Gelar Aksi 313, Begini Menko Wiranto Pantau dari Depan Kantor

Berdasarkan keterangan yang diperoleh Tempo, Ma'ruf sudah berangkat dari kantor MUI di Jalan Proklamasi Nomor 51 sejak pukul 13.00. Dalam kondisi normal, perjalanan dari kantor MUI ke Istana Kepresidenan memakan waktu sekitar setengah jam. Namun, karena ada Aksi 313, kendaraan yang membawa Ma'ruf terjebak macet di sejumlah titik.

Macet terparah terjadi di sekitar Tugu Tani dan Stasiun Gambir karena banyaknya peserta aksi. Menurut anggota staf Ma’ruf itu, Rais Aam Syuriah Pengurus Besar Nahdlatul Ulama tersebut sampai mencari jalan alternatif agar tidak terlalu telat. "Sampai di Istana Kepresidenan pun, kami belum bisa langsung masuk karena harus melapor ke Paspampres," tuturnya.

Ma'ruf dan Jokowi rencananya akan membahas Kongres Ekonomi Umat yang akan berlangsung pada 22 April 2017. Presiden diagendakan membuka acara tersebut.

Simak pula: Aksi 313, Begini Kronologi Penangkapan Sekjen FUI dan 4 Aktivis

Terkait dengan Aksi 313, Ma'ruf pada Kamis kemarin menyatakan pihaknya mempersilakan umat Islam melakukannya. Namun ia bertanya-tanya, kenapa sampai harus ada unjuk rasa lagi perihal status hukum Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama. Padahal kasus dugaan penistaan agama yang menjerat Ahok sudah diproses secara hukum.

ISTMAN M.P.




Berita terkait

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

6 jam lalu

Presidential Club Bentukan Prabowo Bisa Buka Peluang Jokowi Cawe-cawe di Pemerintahan Mendatang?

Adapun rencana membentuk Presidential Club diungkap oleh juru bicara Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak.

Baca Selengkapnya

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

6 jam lalu

Respons DPR atas Rencana Prabowo Bentuk Presidential Club

Anggota DPR Saleh Partaonan Daulay menilai perlu usaha dan kesungguhan dari Prabowo untuk menciptakan presidential club.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

7 jam lalu

Terkini Bisnis: Pemilik Sepatu Bata hingga Jokowi Minta Timbal Balik Ekonomi

Siapa pemilik merek sepatu Bata yang pabriknya tutup di Purwakarta?

Baca Selengkapnya

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

7 jam lalu

Habiburokhman Sebut Ide Prabowo Bikin Presidential Club Sudah Sejak 2014

Prabowo disebut memiliki keinginan untuk secara rutin bertemu dengan para presiden sebelum dia.

Baca Selengkapnya

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

7 jam lalu

Jokowi Beri Dua Catatan di Rapat Evaluasi Mudik Lebaran 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya mengatakan 242 juta masyarakat melakukan perjalanan mudik lebaran tahun ini.

Baca Selengkapnya

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

8 jam lalu

Dahnil Anzar Yakin Prabowo Bisa Cairkan Komunikasi Jokowi-Megawati-SBY

Dahnil menilai Prabowo punya kemampuan untuk menghubungkan mereka.

Baca Selengkapnya

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

8 jam lalu

Jokowi dan Gibran Kompak Bilang Begini soal Wacana Presidential Club Usulan Prabowo

Wacana presidential club yang sebelumnya disampaikan Juru Bicara Prabowo mendapat respond dari Jokowi dan Gibran.

Baca Selengkapnya

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

9 jam lalu

Fakta Miris Indonesia Kekurangan Dokter Spesialis, Menkes: Jadi Masalah Hampir 80 tahun

Jokowi menyebut pemerintah baru mampu mencetak 2.700 dokter spesialis per tahun. Sementara pemerintah membutuhkan 29 ribu dokter spesialis.

Baca Selengkapnya

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

11 jam lalu

Jokowi: Harus Ada Timbal Balik Ekonomi dari Program Pemerintah

Presiden Joko Widodo atau Jokowi berharap Rencana Kerja Pemerintah (RKP) 2025 sesuai dengan program pembangunan yang telah direncanakan

Baca Selengkapnya

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

12 jam lalu

Jokowi Curhat Alat Kesehatan di Daerah Tersedia, tapi Minim Dokter Spesialis

Presiden Jokowi menyayangkan daerah kepulauan maupun daerah terpencil dia tak menemukan tenaga dokter spesialis.

Baca Selengkapnya