Aksi 313 Digelar, Ini Kata Muhammadiyah

Reporter

Jumat, 31 Maret 2017 12:37 WIB

Peserta aksi 313 menyiapkan atribut bendera di halaman Masjid Istiqlal, Jakarta Pusat, 31 Maret 2017. Hari ini akan digelar aksi 313 menuntut kembali terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahja Purnama (Ahok) agar dijebloskan ke penjara. Tempo/Destrianita

TEMPO.CO, Jakarta - Sekretaris Umum Pimpinan Pusat Muhammadiyah Abdul Mu'ti mengatakan secara hukum rencana aksi 313 tidak ada masalah karena sesuai Undang-Undang Dasar 1945. Menurut dia, warga negara berhak untuk menyampaikan pendapat dengan lisan atau tulisan.

"Penyampaian pendapat aspirasi dan pendapat secara terbuka di muka umum melalui media massa, media sosial, atau media lainnya harus dilaksanakan dengan penuh tanggung jawab dan sesuai dengan ketentuan hukum," kata Mu'ti lewat keterangannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis, 30 Maret 2017.

Baca: Ini Jalur yang Dilewati Aksi 313 dan Pengalihan Lalu Lintasnya

Dia meminta warga yang mengikuti aksi 31 Maret 2017 (313) untuk bertanggung jawab sesuai dengan hukum. Mu'ti mengatakan Muhammadiyah tidak terlibat dan tidak mendukung rencana aksi 313. Sebab itu, dia melanjutkan, jika ada warga Muhammadiyah yang mengikuti aksi hal itu merupakan sikap pribadi dan merupakan tanggung jawab sendiri.

"Fasilitas dan amal usaha tidak boleh dipergunakan untuk kepentingan aksi. Akan tetapi, Muhammadiyah menghormati mereka yang melakukan aksi sepanjang sesuai dengan hukum, tidak menimbulkan kerusakan dan mengganggu ketertiban umum terutama pelaksanaan pilkada DKI Jakarta," tuturnya.

Pada kesempatan terpisah, Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Ma'ruf Amin mengaku tidak mempermasalahkan apabila Forum Ulama Indonesia (FUI) menggelar aksi bela Islam 313 pada Jumat, 31 Maret 2017. Namun ia bertanya-tanya kenapa FUI perlu menggelar demo lagi perihal calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok.

Baca: FUI Gelar Aksi 313 Tuntut Ahok Dicopot, Ini Tanggapan Istana

"Kalau menurut saya, seharusnya enggak perlu demo-demo lagi," ujar Ma'ruf setelah bertemu Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Kamis, 30 Maret.

ANTARA | ISTMAN

Berita terkait

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

1 hari lalu

Gelombang Protes Kampus Pro-Palestina di Amerika Serikat Direpresi Aparat, Dosen Pun Kena Bogem

Polisi Amerika Serikat secara brutal menangkap para mahasiswa dan dosen di sejumlah universitas yang menentang genosida Israel di Gaza

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

2 hari lalu

Mahasiswa Adukan Universitas Columbia Soal Represi Demo Pro-Palestina

Mahasiswa Universitas Columbia mengajukan pengaduan terhadap universitas di New York itu atas tuduhan diskriminasi dalam protes pro-Palestina

Baca Selengkapnya

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

3 hari lalu

KPU Tetapkan Prabowo-Gibran Pemenang Pilpres 2024, Ini Tanggapan PBNU, PP Muhammadiyah hingga Kadin

Reaksi PBNU, PP MUhammadiyah, Kadin Terhadap Penetapan Prabowo - Gibran Pemenang Pilpres 2024 oleh KPU

Baca Selengkapnya

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

3 hari lalu

Gelombang Protes Dukung Palestina Menyebar di Kampus Bergengsi di AS

Mahasiswa di sejumlah kampus bergengsi di Amerika Serikat menggelar protes untuk menyatakan dukungan membela Palestina.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

3 hari lalu

Tanggapan Demokrat dan Muhammadiyah Soal Kabinet Prabowo-Gibran

Muhammadiyah menyatakan belum ada pembahasan soal formasi kabinet pemerintahan Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

4 hari lalu

Respons PBNU dan Muhammadiyah terhadap Putusan MK

Haedar Nashir puji Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud yang menerima hasil putusan MK.

Baca Selengkapnya

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

4 hari lalu

Kata Ketum PP Muhammadiyah Soal Sikap Ganjar dan Anies Terkait Putusan MK

Ketua Umum Pimpinan Pusat (PP) Muhammadiyah Haedar Nashir angkat bicara ihwal putusan Mahkamah Konstitusi (MK) soal sengketa hasil Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

8 hari lalu

Google Kembali Melakukan PHK, Ini Alasannya

Dalam beberapa bulan terakhir Google telah melakukan PHK sebanyak 3 kali, kali ini berdampak pada 28 karyawan yang melakukan aksi protes.

Baca Selengkapnya

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

9 hari lalu

Eks Danjen Kopassus Soenarko hingga Din Syamsuddin Hadiri Demo di MK Jelang Putusan Sengketa Pilpres

Din Syamsuddin dan eks Danjen Kopassus, Soenarko, turut hadir di unjuk rasa jelang putusan MK soal sengketa Pilpres 2024

Baca Selengkapnya

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

9 hari lalu

Polisi Kerahkan 2.713 Personel Jaga Demo Jelang Putusan Gugatan Pilpres di MK

2.713 personel gabungan dikerahkan untuk menjaga demonstrasi di depan Gedung Mahkamah Konstitusi (MK) jelang putusan sengketa Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya