Universitas Airlangga Gandeng Swiss Kembangkan Vaksin Flu Burung

Selasa, 28 Maret 2017 21:33 WIB

Aktivitas penelitian di Laboratorium Avian Influenza research Centre, BSL-3, Kampus C Universitas Airlangga, Surabaya. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya - Universitas Airlangga (Unair) Surabaya bersama dua universitas asal Swiss, yakni University of Lausanne dan University of Geneva berkolaborasi dalam penelitian dan pengembangan vaksin baru untuk flu burung.

Ketua Avian Influenza Research Centre (AIRC) Universitas Airlangga C.A. Nidom di Surabaya, Selasa, 28 Maret 2017 mengatakan ketiga universitas ini bergabung untuk membuat formulasi-formulasi baru guna merancang vaksin yang terbaik untuk flu burung bukan hanya dalam kandungan vaksinnya tapi juga formulasinya.

"Dalam kolaborasi ini nantinya, kami akan membangun laboratorium baru yang khusus untuk membuat formulasi. Selain itu, kami juga melakukan pengolahan dan penerjemahan antar riset dasar," katanya.

Baca juga: Kabupaten Bandung Waspadai Penularan Flu Burung ke Manusi

Nidom menjelaskan kerja sama riset ini nantinya akan berlangsung selama tiga tahun dan dibiayai penuh oleh Pemerintah Swiss melalui Swiss Science National Foundation (SCNF) dengan total pembiayaan berkisar Rp 8 miliar hingga Rp 9 miliar.

"Dalam tiga tahun itu kami akan merancang suatu formulasi, kemudian dialihkan ke sini satu, lalu dilakukan pekerjaan bersama untuk tes," ujarnya.

Proyek pertama kerja sama ini, kata Nidom, adalah membuat vaksin flu burung yang terbaik untuk Indonesia maupun dunia yang disiapkan jika sewaktu-waktu ada wabah flu burung besar-besaran. "Sekarang memang belum ada, namun kami tetap khawatir akan adanya flu burung yang belum habis," tuturnya.

Selain itu, kerja sama ini, lanjut dia, sudah diawali pada tahun 2014 tapi hanya dalam skala kecil. "Namun setelah mereka tahu fasiliitas AIRC cukup komplit dan Unair bisa melakuan riset-riset vaksin maka mereka meningkatkan kerja sama menjadi tiga universitas."

Simak pula: Flu Burung di Kabupaten Bandung, 15 Ribu Vaksin AI Disiapkan

Menuurt Nidom, Universitas Airlangga yang dipilih kedua universitas Swiss itu karena termasuk 10 besar perguruan tinggi negeri (PTN) yang fokus risetnya mengenai vaksin. "Untuk menyempurnakan penemuan-penemuan kami, tidak bisa langsung menjual ke industri karena harus melalui perbaikan, di sinilah perbaikan itu," kata dia.

Perwakilan dari University of Lausanne Swiss Chrisptophe Barnier-Quer mengatakan kampusnya adalah universitas yang sejak 2010 ditunjuk oleh Organisasi Kesehaatan Dunia (WHO) untuk pengembangan vaksin. Selain itu juga ditunjuk WHO untuk memberikan edukasi kepada negara-negara yang mempunyai risiko tinggi penyakit infeksi.

"Yang saya lihat AIRC Universitas Airlangga telah siap secara peralatan dan juga tenaga penelitinya untuk ikut dalam kolaborasi penelitian ini," kata dia.

Lihat juga: Bermutasi, Virus Flu Burung di Jawa Berbeda-beda Karakter

Dia menjelaskan, kolaborasi penelitian ini seputar isu-isu global seperti halnya flu burung. Jika nantinya ini berhasil, maka pihaknya akan meningkatkan lagi ke penyakit yang menjadi isu global lainnya, seperti ebola.

Selain berkolaborasi dalam penelitian, Universitas Airlangga dan Swiss juga akan mengadakan simposium yang bertajuk "Swiss-Indonesia Vaccine Formulation Symposium" di Surabaya, 29-30 Maret 2017.

ANTARA


Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

2 hari lalu

Sebanyak 14.516 Calon Mahasiswa Ikuti UTBK 2024 di Unair, Simak Sistem Baru Penilaiannya

Universitas Airlangga mulai menggelar gelombang pertama UTBK 2024. Penyelenggara tes mengingatkan sistem baru pembobotan dalam nilai UTBK.

Baca Selengkapnya

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

3 hari lalu

Virus Flu Burung di AS, Para Pakar: Epidemi Telah Berlangsung Lama

FDA memergoki temuan satu dari lima sampel susu komersial yang diuji dalam survei nasional mengandung partikel virus H5N1atau virus Flu Burung

Baca Selengkapnya

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

4 hari lalu

Temuan Virus Flu Burung di Produk Susu, AS Cek Sapi Perah Hingga Bentuk Tim Tanggap Darurat

Peternakan sapi perah di 9 negara bagian di Amerika Serikat diserang virus Flu Burung. Colorado menjadi negara kesembilan yang mengonfirmasi temuan tersebut.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

54 hari lalu

Demam Kakatua Renggut 5 Nyawa di Eropa, Cek Penyebab dan Gejala

Demam kakatua dengan mudah menyebar di antara unggas dan juga menular ke manusia. Siapa saja yang berisiko tertular dan apa gejalanya?

Baca Selengkapnya

Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

15 Februari 2024

Mahasiswa Unair Raih Penghargaan di Thailand, Berkat Rekomendasi Kebijakan Publik Transportasi Massal

Mahasiswa Unair meraih penghargaan dalam Young ASEAN Leaders Policy Initiative di Thailand. Rekomendasinya dinilai sebagai inisiatif terbaik.

Baca Selengkapnya