Bertemu Presiden Jokowi, Ikahi Minta Penambahan Hakim

Reporter

Senin, 27 Maret 2017 19:10 WIB

Presiden Jokowi menyampaikan arahan dalam sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, 15 Maret 2017. ANTARA/Puspa Perwitasari

TEMPO.CO, Jakarta - Ikatan Hakim Indonesia (Ikahi) meminta pemerintah menambah sumber daya hakim. Ketua Umum Ikahi Suhadi mengatakan saat ini terjadi kekurangan hakim karena sudah tujuh tahun tidak ada penerimaan. "Sedangkan yang pensiun terus ada," ucapnya di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin, 27 Maret 2017.

Menurut Suhadi, kekurangan hakim khususnya terjadi di pengadilan tingkat pertama dan banding. Ia mengungkapkan kepada Jokowi, selain tidak adanya rekrutmen, tambahan hakim diperlukan karena adanya pemekaran daerah.

Baca juga:
Jokowi Minta Proyek Prioritas Yang Lambat Diperhatikan

Suhadi berujar, ada 86 daerah baru yang mesti mendirikan pengadilan. Saat ini, di wilayah yang baru mengalami pemekaran belum terdapat pengadilan. "Karena kekurangan hakim," tuturnya.

Dari hitung-hitungan Suhadi, setidaknya diperlukan 512 hakim untuk menutupi kekurangan itu. Ia menuturkan, dalam satu pengadilan, diperlukan lima hakim yang terdiri atas ketua, wakil, dan anggota. Namun dalam lampiran Mahkamah Agung, total hakim yang diperlukan ialah 4.000 orang. "Yang mendesak sekitar 1.800 hakim," katanya.

Sebelumnya, sepuluh hakim yang tergabung dalam Ikahi menemui Presiden Jokowi. Tak hanya meminta penambahan hakim, para hakim juga menolak rencana pemotongan usia kerja bagi hakim yang diatur dalam rancangan undang-undang jabatan hakim. "Sudah dibawa ke munas, November 2016. Semua hakim di seluruh Indonesia menolak RUU yang mengatur hal itu," ucap Suhadi.

Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Yasonna Laoly menuturkan permintaan Ikahi akan segera terpenuhi. Presiden menyetujui akan adanya penambahan hakim. "Sudah meminta ke Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara. Tinggal ditindaklanjuti," ujar Yasonna. Sebagai tahap pertama, pengangkatan hakim akan menyerap 500 orang.

ADITYA BUDIMAN

Simak:
Sidang Suap Pajak, KPK Dalami Peran Ipar Jokowi




Berita terkait

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

6 menit lalu

Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

3 jam lalu

Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.

Baca Selengkapnya

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

5 jam lalu

Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.

Baca Selengkapnya

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

15 jam lalu

Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%

Baca Selengkapnya

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

15 jam lalu

Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.

Baca Selengkapnya

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

17 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.

Baca Selengkapnya

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

18 jam lalu

Kontrak Freeport Diperpanjang hingga 2061, Bahlil: Kita Kembalikan Milik Orang Indonesia

Pemerintah bakal memperpanjang kontrak PT Freeport hingga 2061. Menteri Bahlil Lahadalia klaim Freeport sudah jadi perusahaan milik Indonesia.

Baca Selengkapnya

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

19 jam lalu

Panen Jagung di Sumbawa, Presiden Tekankan Pentingnya Jaga Keseimbangan Harga

Presiden Joko Widodo, menekankan pentingnya menjaga keseimbangan harga baik ditingkat petani, pedagang maupun peternak

Baca Selengkapnya

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

19 jam lalu

Hardiknas 2024: Jokowi dan Nadiem Makarim Sampaikan Pesan Ini

Apa pesan Presiden Jokowi dan Mendikburistek Nadiem Makarim dalam peringatan Hardiknas 2024?

Baca Selengkapnya

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

19 jam lalu

Harga Jagung Anjlok karena Panen Raya, Jokowi: Kurang Baik untuk Petani

Jokowi mengatakan panen raya jagung terjadi mulai dari Sumbawa Barat, Dompu, hingga Gorontalo.

Baca Selengkapnya