Muhaimin: Gus Dur Tak Pisahkan Agama dan Politik  

Reporter

Minggu, 26 Maret 2017 17:23 WIB

Ketua umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar turut hadir pada konggres GP Ansor ke-15 di Pondok Pesantren Pandananaran, Sleman, Yogyakarta, 26 November 2015. Ribuan anggota GP Ansor seluruh Indonesia hadir meramaikan konggres. TEMPO/Pius Erlangga

TEMPO.CO, Jakarta - Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar belajar banyak hal dari sosok Gus Dur. Dalam sambutannya di acara Sekolah Kepemimpinan Gus Dur, Muhaimin mengatakan ada empat hal yang ia pelajari dari sosok bernama lengkap Abdurrahman Wahid itu.

"Salah satu keberhasilan kepemimpinan Gus Dur ialah tauhid," kata Muhaimin di kantor DPP PKB, Jakarta, Ahad, 26 Maret 2017. Menurut dia, agama bagi Gus Dur bukan sekadar formalitas tapi telah menjadi semangat atau spirit. Termasuk di dalamnya, ucap Muhaimin, agama tidak dipisahkan dari politik.

Baca: Sebut Gus Dur Presiden Miskin, Menteri Luhut: Duitnya Dibagi-bagi

Tiga pelajaran lainnya yang didapat Muhaimin dari Gus Dur ialah kemanusiaan, keadilan, serta persatuan dan kebersamaan. Hal-hal itu yang membuat banyak orang masih merindukan sosok Gus Dur. Bahkan hingga saat ini, Muhaimin melanjutkan, orang yang berziarah ke makam Gus Dur tidak pernah berhenti.

Oleh sebab itu, lewat Sekolah Kepemimpinan Gus Dur, Muhaimin berharap para kader PKB bisa meneruskan nilai-nilai yang sudah diwarisi cucu pendiri Nahdlatul Ulama, Hasyim Asyari, itu. "Harapannya kader di DPC dan DPD bisa jadi ujung tombak perbaikan," ujar Muhaimin.

Baca: Cak Imin Kenang Gus Dur sebagai Sosok yang Tak Pernah Hidup Tenang

Pada kesempatan yang sama, cendekiawan Ignas Kleden yang menjadi salah satu pembicara menilai Gus Dur dikenal amat pintar. Ia mengatakan Gus Dur bisa menjelaskan persoalan menyangkut public society tanpa membawa-bawa istilah agama. "Itu membuat kelompok lain mengerti," kata dia.

Situasi sebaliknya justru terjadi pada hari ini. Ignas mengatakan selama seseorang menggunakan bahasa atau istilah sektarian maka sulit mengharapkan kehadiran civil society. "Ini yang mesti diteruskan warisannya," ucapnya.

ADITYA BUDIMAN

Baca: Cak Imin: Tulisan Gus Dur di Tempo Bikin Ayah Saya Terkenal

Berita terkait

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

17 hari lalu

Kilas Balik 23 Tahun Lalu Presiden Gus Dur Tetapkan Hari Raya Imlek Sebagai Hari Libur

Keputusan 23 tahun lalu ini merupakan sebuah keputusan revolusioner Gus Dur mengingat di Orde Baru, perayaan Imlek di tempat-tempat umum dilarang.

Baca Selengkapnya

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

20 hari lalu

PKB Sebut Fungsi Pengawasan DPR Gagal jika Tak Gulirkan Hak Angket

Ketua DPP PKB mengatakan hak angket penting sebagai ikhtiar untuk memperbaiki kualitas demokrasi Indonesia.

Baca Selengkapnya

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

40 hari lalu

Dua Menteri PKB Menghadap Jokowi: Kami Koalisi Pak Presiden

Dua menteri dari Partai Kebangkitan Bangsa menyatakan tidak ada masalah dengan Jokowi, terlepas pihaknya mengusung tema perubahan dalam pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

45 hari lalu

Isi Naskah Akademik Hak Angket PKB Mau Bongkar Politisasi Bansos hingga Netralitas Polri

Isi dari naskah akademik hak angket PKB menunjukkan berbagai kecurangan yang terjadi sebelum, saat, dan setelah pencoblosan.

Baca Selengkapnya

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

1 Januari 2024

Mengenang Gus Dur: Berikut Profil, Pemikiran, hingga Prosesi Pemakamannya

Genap 14 tahun kepergian Abdurrahman Wahid alias Gus Dur. Berikut kilas balik profil dan perjalanannya sebagai ulama dan presiden ke-4 RI.

Baca Selengkapnya

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

8 November 2023

Nusron Wahid Sekretaris TKN Prabowo-Gibran, Apa Hubungan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Politisi Golkar Nusron Wahid menjadi Sekretaris TKN Prabowo-Gibran. Adakah hubungan kekerabatan dengan Abdurrahman Wahid atau Gus Dur?

Baca Selengkapnya

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

10 Oktober 2023

Kekayaan Edward Tannur, Anggota DPR dari PKB yang Anaknya Aniaya Pacar Hingga Meninggal

Kekayaan anggota DPR dari PKB Edward Tannur, orangtua Gregorius Ronald Tannur yang aniaya pacar hingga meninggal.

Baca Selengkapnya

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

6 Oktober 2023

Jokowi Siapkan Rp 39,47 Triliun untuk Belanja Pertahanan, Ini Jejak Anggaran Alutsista Sejak Era Sukarno

Presiden Joko Widodo atau Jokowi anggarkan Rp 39,47 triliun untuk modernisasi alat utama sistem pertahanan. Ini jejak anggaran Alutsista sejak era Suk

Baca Selengkapnya

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

30 Juli 2023

Muhaimin Iskandar Dilirik PDIP, Prabowo Subianto: Jangan ke Mana-mana

Prabowo Subianto minta Muhaimin Iskandar jangan kemana-mana. Sebelumnya, Muhaimin dilirik PDIP sebagai salah satu cawapres Ganjar Pranowo.

Baca Selengkapnya

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

24 Juli 2023

Profil Muhaimin Iskandar, Ketua Umum PKB yang Didukung Jadi Capres atau Cawapres 2024

Muhaimin Iskandar alias Cak Imin didukung sebagai bakal capres maupun cawapres oleh kiai dan santri. Berikut profil Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya