Umat Hindu melakukan upacara Melasti di Pantai Arafuru, Surabaya, Jawa Timur, 26 Maret 2017. Upacara pensucian diri tersebut untuk menyambut hari raya Nyepi tahun Saka 1939. ANTARA FOTO
TEMPO.CO, Cirebon - Puluhan umat Hindu di Kota Cirebon dan sekitarnya mengikuti upacara Melasti untuk menyambut Hari Raya Nyepi tahun baru Saka 1939 di pantai Pelabuhan Cirebon, Ahad, 26 Maret 2017. “Ini pertama kali upacara Melasti digelar di pantai Cirebon,” kata Ketua Parisadha Hindu Dharma Indonesia Cirebon, Nengah Wiguna yang memimpin upacara.
Kotornya pantai tidak menghalangi kekhusyukan mereka beribadah. Berbagai sesajen serta simbol-simbol keagamaan digelar dalam upacara Melasti ini. "Upacara Melasti ini untuk membersihkan pikiran kami dan lingkungan untuk menyambut tahun yang baru."
Upacara Melasti membersihkan dengan cara menghanyutkan segala kotoran alam dengan menggunakan air kehidupan. Umat Hindu mempercayai sumber-sumber air kehidupan di antaranya danau, laut dan mata air. Di Cirebon, umat Hindu memilih bersembahyang di pantai Pelabuhan Cirebon.
Pada saat sembahyang, dalam upacara ini, umat Hindu melarung hasil bumi, hewan, dan sesajen lainnya. Nengah mengatakan pantai yang kotor tak menjadi masalah dan tidak menghalangi kekhusyukan mereka berdoa. "Justru kami berharap ke depannya pantai ini bisa lebih bersih."
Ketua Pasraman Cirebon Wayan Suardika mengatakan sebelum upacara Melasti digelar, umat Hindu sudah membersihkan pura. Selama Nyepi, dua hari mendatang, tidak akan melakukan aktivitas apa pun.
PT Jasa Marga (Persero) Tbk mencatat sebanyak 520.890 kendaraan meninggalkan wilayah Jabotabek pada H-3 hingga H-1 Hari Raya Nyepi 2024 atau pada Jumat-Minggu, 8 hingga 10 Maret 2024.