Saksi Kasus e-KTP Akui Berikan Duit 'Terima Kasih' ke Kemenkeu  

Reporter

Editor

Pruwanto

Jumat, 24 Maret 2017 00:15 WIB

Bancakan Uang Negara Proyek E-KTP

TEMPO.CO, Jakarta - Seorang saksi kasus KTP elektronik atau e-KTP dari Kementerian Dalam Negeri, Wisnu Wibowo, mengaku membagikan duit "terima kasih" ke pejabat Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan. "Ada (pembagian duit), khususnya Ditjen Anggaran," kata Wisnu saat bersaksi dalam sidang korupsi e-KTP di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi Jakarta, Kamis, 23 Maret 2017. "Saya lupa tahun berapa, tapi tidak pada saat pembahasan multiyears."

Wisnu merupakan Kepala Bagian Perencanaan Direktorat Jenderal Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Jaksa Pengadilan Tindak Pidana Korupsi bertanya kepada Wisnu mengenai ada-tidaknya bagi-bagi duit ke Kementerian Keuangan.

Pertanyaan jaksa ini menyangkut dugaan adanya bagi-bagi duit dalam persetujuan proyek e-KTP bersifat multiyears pada 2011-2012. Menurut mantan Bendahara Umum Partai Demokrat, Muhammad Nazaruddin, proyek e-KTP multiyears semula ditolak Menteri Keuangan, yang saat itu dijabat Sri Mulyani. Namun proyek kemudian berjalan setelah disetujui Menteri Keuangan, yang menggantikan Sri Mulyani, Agus Martowardojo. “Agus Marto mengeluarkan surat itu atas pertemuan persetujuan,” kata dia.

Wisnu mengatakan, sebelum bagi-bagi duit itu, ia dipanggil Sugiharto, Direktur Pengelolaan Informasi dan Administrasi Kependudukan dan Catatan Sipil Kementerian Dalam Negeri. Peristiwa ini terjadi setelah kontrak multiyears proyek e-KTP dibahas. Konsep tahun jamak semula ditolak Agus selaku Menteri Keuangan.

"Jadi, pada saat itu, saya dipanggil Pak Sugiharto ke ruang beliau (Sugiharto) untuk mengantarkan ucapan terima kasih ke Direktorat Jenderal Anggaran," kata Wisnu. Lalu ia diberi map berisi amplop oleh Sugiharto. "Saya tidak tahu besarnya masing-masing. Tapi, kata Pak Sugiharto, ini uang sekadar ucapan terima kasih."

Amplop kemudian dibagikan kepada pegawai di Direktorat Jenderal Anggaran Kementerian Keuangan, Indra Satia, Asni, dan Asfahan. "(Untuk) Indra, saya yang serahkan. Untuk Asni dan Asfahan, Pak Suparmanto (yang menyerahkan)," kata Wisnu.

Suparmanto membenarkan keterangan Wisnu. Ia mengatakan diberi amplop untuk diteruskan kepada Asni dan Asfahan. Mereka tidak tahu berapa nominal di dalam amplop tersebut.

Wisnu juga mengaku mendapat amplop untuknya berisi duit Rp 10 juta. Sedangkan Suparmanto mengatakan ia tak mendapat apa-apa hingga kini.

Pada surat dakwaan korupsi e-KTP, Sugiharto dan Dirjen Dukcapil Kementerian Dalam Negeri Irman dinyatakan bersama-sama menyelewengkan jabatan untuk memperkaya diri sendiri dan orang lain hingga membuat negara rugi Rp 2,3 triliun.

Proyek e-KTP senilai Rp 5,9 triliun itu diduga dibuat bancakan oleh anggota Dewan, pejabat Kementerian, dan pihak swasta.

November tahun lalu, Agus Martowardojo—kini Gubernur Bank Indonesia—menjelaskan alasannya menyetujui kontrak multiyears proyek pengadaan e-KTP. Menurut Agus, proyek multiyears ini tidak pernah mendapat penolakan dari Menteri Keuangan sebelumnya, Sri Mulyani.

Agus mengatakan, pada 13 Desember 2010, dia sempat menolak pengajuan kontrak multiyears e-KTP itu. Sebab, yang diajukan ternyata bukan multiyears kontrak, tapi multiyears anggaran. Dalam Undang-Undang Nomor 17 Tahun 2003 tentang Sistem Keuangan Negara, anggaran tidak boleh multiyears dan harus ada persetujuan Menteri Keuangan.

MAYA AYU PUSPITASARI

Berita terkait

Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

20 September 2023

Terkini: Erick Thohir Angkat Agus Martowardojo Komisaris Utama PLN, Penjelasan Perusahaan Pinjol tentang Nasabah Bunuh Diri

Terkini: Menteri Erick Thohir angkat Agus Martowardojo menjadi Komisaris Utama PLN, penjelasan perusahaan Pinjol tentang nasabah yang bunuh diri.

Baca Selengkapnya

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

20 September 2023

RUPS PLN: Mantan Gubernur BI Agus Martowardojo Komisaris Utama dan Mantan Menteri ESDM Arcandra Tahar Komisaris Independen

Pengangkatan dua komisaris dan satu direksi baru PLN ini dilakukan melalui rapat umum pemegang saham (RUPS) yang digelar Rabu, 20 September 2023.

Baca Selengkapnya

BNI Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya

19 September 2023

BNI Gelar RUPS Luar Biasa, Ini Hasilnya

Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk atau BNI memaparkan hasil Rapat Umum Pemegang Saham Luar Biasa (RUPS-LB) Tahun 2023.

Baca Selengkapnya

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

19 Juni 2023

Lukas Enembe akan Jalani Sidang Dakwaan Hari Ini

Lukas Enembe seharusnya menjalani sidang pertama pada Senin, 12 Juni 2023. Namun ia sakit, lalu meminta hadir langsung di pengadilan.

Baca Selengkapnya

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

12 Juni 2023

Pengacara Ungkap Alasan Lukas Enembe Ngotot Mau Sidang Offline

Pengacara Lukas, Otto Cornelis Kaligis, mengatakan kliennya ingin masyarakat melihat bahwa Lukas Enembe memang betulan sakit.

Baca Selengkapnya

Terkini Bisnis: Gagasan Ganjar tentang IKN, Isi Hasil Kajian OJK Financial Center IKN

10 Juni 2023

Terkini Bisnis: Gagasan Ganjar tentang IKN, Isi Hasil Kajian OJK Financial Center IKN

Berita terkini ekonomi dan bisnis hingga Sabtu siang, 10 Juni 2023 dimulai dari berita tentang calon presiden Ganjar Pranowo dan idenya untuk IKN.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Luhut Soal Urgensi Bule Awasi Proyek IKN, Deretan Tingkah Nyeleneh Basuki Hadimuljono

10 Juni 2023

Terpopuler: Luhut Soal Urgensi Bule Awasi Proyek IKN, Deretan Tingkah Nyeleneh Basuki Hadimuljono

Berita terpopuler ekonomi dan bisnis pada Jumat, 9 Juni 2023 dimulai dari pernyataan Luhut soal pentingnya orang bule untuk mengawasi proyek di IKN.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Agus Martowardojo, Calon Komisaris Utama Baru GOTO

9 Juni 2023

Rekam Jejak Agus Martowardojo, Calon Komisaris Utama Baru GOTO

Profil Agus Martowardojo, calon Komisaris Utama GOTO yang pernah menjadi Gubernur Bank Indonesia dan Menteri Keuangan di era SBY

Baca Selengkapnya

Patrick Walujo Ditunjuk jadi CEO GOTO, Agus Martowardojo jadi Komut Gantikan Boy Thohir

8 Juni 2023

Patrick Walujo Ditunjuk jadi CEO GOTO, Agus Martowardojo jadi Komut Gantikan Boy Thohir

Patrick Walujo diusulkan menjadi Direktur Utama GOTO dalam agenda rapat umum pemegang saham tahunan dan luar biasa perusahaan pada 30 Juni 2023.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Perry Warjiyo yang Hari Ini Akan Kembali Dilantik jadi Gubernur BI

24 Mei 2023

Rekam Jejak Perry Warjiyo yang Hari Ini Akan Kembali Dilantik jadi Gubernur BI

Perry Warjiyo pada pagi hari ini akan kembali dilantik sebagai Gubernur Bank Indonesia atau Gubernur BI periode 2023-2028. Seperti apa rekam jejaknya?

Baca Selengkapnya