Cegah Korupsi Dana Desa, Menteri Eko Blusukan ke Teluk Kenari  

Reporter

Kamis, 23 Maret 2017 10:31 WIB

Menteri Desa PDTT, Eko Putro Sandjojo dan Menteri Perindustrian Airlangga Hartarto saat Memberikan Keterangan Pers di Gedung Kemenperin Jakarta, Jumat 3 Januari 2017. Tempo/ Tongam sinambela

TEMPO.CO, Kupang - Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan Transmigrasi Eko Putro Sandjojo melakukan blusukan ke Desa Teluk Kenari, Kecamatan Teluk Mutiara, Kabupaten Alor, Nusa Tenggara Timur, Rabu, 22 Maret 2017. Tujuan blusukan tersebut, kata Eko, guna mencegah terjadinya penyelewengan dana desa yang dikucurkan.

"Seluruh masyarakat juga bisa melakukan pengawasan secara ketat penggunaan dana desa dan segera melaporkan jika ada penyalahgunaan dana desa," kata Eko saat mengunjungi Desa Teluk Kenari, Rabu.

Baca: Kementerian Desa Siapkan Saber Pungli Kawal Dana Desa

Eko melihat perbaikan infrastruktur perdesaan berupa jalan, jembatan dan daerah abrasi sungai. Dalam blusukan itu, Eko juga melakukan dialog terbuka dengan warga desa itu terkait dengan penggunaan dana desa serta memeriksa hasil kerja perbaikan infrastruktur desa.

Dalam kesempatan itu, ia mengatakan, setiap tahunnya dana desa terus dinaikkan oleh pemerintahan Joko Widodo. Pada 2015 dana desa dikucurkan Rp 20,8 triliun, selanjutnya pada 2016 naik menjadi Rp 46,9 triliun, dan pada 2017 ditambah menjadi Rp 60 triliun. "Hal ini dilakukan untuk kemakmuran warga di perdesaan," katanya.

Dari 74.910 desa se-Indonesia yang dikucurkan dana desa, sudah ada 600 laporan terkait penyalahgunaan dana desa. Setelah ditindaklanjuti, 300 laporan sudah diserahkan ke pihak kepolisian untuk penyidikan, dan 300 laporan lainnya dinilai bukan pelanggaran.

Baca: BPK Gandeng Inspektorat untuk Audit Dana Desa

Warga Terlu Mutiara, Mias Mang, mengatakan desa mereka menerima dana desa Rp 500 juta yang digunakan untuk perbaikan jembatan, pembuatan jalan rabat beton, dan perbaikan abrasi sungai.

Masyarakat di desa tersebut sebelumnya harus melewati jembatan darurat yang terbuat dari bambu dan kayu. Jalan di desa pun berlumpur saat musim hujan. Namun saat ini, setelah ada dana desa, masyarakat sangat gembira sudah bisa mencapai desanya dengan baik.

"Kami terbantu dengan dana desa, sehingga kami tidak kesulitan akses transportasi ke kota," ujar Mias.

YOHANES SEO

Berita terkait

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

26 hari lalu

Dugaan Korupsi APBDes di Tiga Desa di Tulungagung, Kejaksaan: Ada Kejutan Setelah Idul Fitri

Kejaksaan Negeri Kabupaten Tulungagung sedang menyelidiki kasus dugaan korupsi anggaran desa (APBDes) di sejumlah desa

Baca Selengkapnya

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

59 hari lalu

BNPT Gandeng Kemendes PDTT Sukseskan Desa Siapsiaga

Program Desa Siapsiaga merupakan pelibatan semua unsur masyarakat di desa dalam mencegah terorisme.

Baca Selengkapnya

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

28 Februari 2024

Kades di NTT Diduga Korupsi Dana Desa Selama Tiga Tahun, Kini Ditahan Jaksa

Kejaksaan Negeri Lembata, NTT, menahan Kepala Desa Tanjung Batu, inisial NN, atas dugaan korupsi pengelolaan dana desa.

Baca Selengkapnya

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

8 Februari 2024

Jalan Panjang UU Desa, Berikut Poin-poin Penting yang Diubah

Setelah berbagai tuntutan dari para kepala desa, DPR akhirnya mengadakan pembahasan mengenai perubahan kedua UU Desa setelah Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

30 Januari 2024

Timnas AMIN Ingatkan Kades Tidak Salahgunakan Dana Desa untuk Pemilu: Tak Jaminan Capres yang Didukung Menang

Timnas AMIN mengingatkan kepala desa tidak menyalahgunakan dana desa untuk pemenangan pemilu.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

23 Januari 2024

Anies-Muhaimin Ingin Tambah Dana Desa Menjadi Rp 5 Miliar, Walhi: Hati-hati Dikorupsi

Wahana Lingkungan Hidup Indonesia atau Walhi kritik janji kampanye Anies-Muhaimin yang akan tambah dana desa menjadi Rp 5 miliar. Rentan dikorupsi.

Baca Selengkapnya

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

23 Januari 2024

Peneliti Indef Kritik Janji Cak Imin Beri Dana Desa Rp 5 Miliar: Persoalan Desa Tidak Sekedar Uang

Peneliti Indef mengkritik rencana Cak Imin memberikan dana desa Rp 5 miliar. Sebab persoalan di desa bukan sekedar dana.

Baca Selengkapnya

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

23 Januari 2024

Rencana Cak Imin Tekan Urbanisasi dengan Dana Desa Dinilai Kurang Tepat

Rencana Cak Imin menambah dana desa untuk menekan urbanisasi dianggap kurang tepat dan memboroskan duit negara.

Baca Selengkapnya

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

22 Januari 2024

Cak Imin Janjikan Dana Desa Rp 5 M, Bagaimana Skemanya?

Sekretaris Dewan Pakar AMIN Wijayanto Samirin memaparkan perihal peningkatan dana desa yang dijanjikan Cawapres 01 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin. Dana desa akan disalurkan berdasarkan skala prioritas.

Baca Selengkapnya

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

22 Januari 2024

Muhaimin Janji Beri Rp5 Miliar untuk Majukan Desa

"Menghormati masyarakat adat bukan memakai pakaian adat setahun sekali pas 17 Agustus, bukan!" ujar MUhaimin.

Baca Selengkapnya