Sidang Ahok Akan Dikebut, Seminggu 2 Kali atau Sampai 12 Malam

Reporter

Rabu, 22 Maret 2017 08:18 WIB

Gubernur DKI Jakarta nonaktif, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok (ketiga kiri), berdiskusi dengan tim kuasa hukumnya saat menjalani sidang lanjutan kasus dugaan penistaan agama di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, 21 Maret 2017. Sidang ini beragenda mendengarkan keterangan tiga saksi ahli dari pihak penasehat hukum. ANTARA/Muhammad Adimaja

TEMPO.CO, Jakarta - Sidang kasus dugaan penodaan agama dengan terdakwa Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok direncanakan bakal selesai pada akhir Mei mendatang. Ketua Majelis Hakim Dwiarso Budi Santiarso mengatakan, salah satu pertimbangan sidang dikebut adalah banyaknya keluhan dari pegawai maupun masyarakat di sekitar Gedung Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan.

"Tidak boleh lebih dari lima bulan. Kami mempertimbangkan pinjam gedung orang, tidak bisa mengganggu terlalu lama," ujar Dwiarso di ruang sidang, kemarin, Selasa, 21 Maret 2017.

Baca juga:
Sidang Ahok, Pengacara: Simulasi Persidangan, Putusan 9 Mei 2017

Sidang Ahok, Ini Beberapa Keterangan 2 Saksi Ahli Meringankan

Dwiarso memberikan kesempatan kepada penasehat hukum Ahok untuk menghadirkan ahli dalam dua kali sidang. Sejauh ini sudah ada empat ahli yang dihadirkan penasehat hukum. Sementara, penasehat hukum Ahok, Humphrey Djemat, berencana menghadirkan 15 ahli tambahan yang belum di BAP.

Humphrey meminta majelis hakim untuk menambah waktu sidang untuk ahli. "Kami minta empat kali sidang lagi. Karena kan kami sudah menghubungi para ahli dan mereka sudah bersedia datang," ujar Humphrey.

Dwiarso mengatakan yang akan menjadi pertimbangan hakim bukan banyak atau tidaknya saksi yang dihadirkan melainkan mutu atau bobot dari keterangan dari para saksi ahli. Dia pun memberikan pilihan kepada penasehat umum untuk sidang dilakukan dua kali dalam seminggu atau tetap sekali seminggu hingha pukul 12 malam. "Ini tidak mengurangi pembelaan. Karena ini bukan banyak-banyakan kayak di Pilkada," kata dia.

Humphrey Djemat menyatakan timnya butuh waktu untuk memutuskan pilihan tersebut.

DEVY ERNIS

Berita terkait

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

1 jam lalu

Ahok Kritik Penonaktifan NIK KTP Jakarta: Jangan Merepotkan Orang

Bulan lalu, Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) DKI Jakarta mengajukan penonaktifan terhadap 92.493 NIK warga Jakarta ke Kemendagri.

Baca Selengkapnya

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

4 jam lalu

Cerita Ahok Soal Ide Bangun Parkir Bawah Tanah Monas untuk Atasi Kemacetan Jakarta

Mantan Gubernur DKI Jakarta Ahok mengatakan konsep tempat parkir bawah tanah Monas ini sempat masuk gagasannya.

Baca Selengkapnya

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

9 jam lalu

Alasan Pengadilan Negeri Solo Tolak Gugatan Wanprestasi Almas Tsaqibbirru terhadap Gibran

Putusan Majelis Hakim itu diambil dengan pertimbangan dan pendapat bahwa gugatan yang diajukan Almas terhadap Gibran bersifat Vexatious Litigation.

Baca Selengkapnya

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

3 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

4 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

5 hari lalu

Seleb TikTok Galih Loss Tampak Gundul Setelah Jadi Tahanan, Adakah Aturan Menggunduli Tahanan?

Setelah ditangkap karena kasus penistaan agama, seleb TikTok Galih Loss tampak tampil gundul. Bagaimana aturan menggunduli tahanan?

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

6 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

7 hari lalu

Galih Loss Mengaku Buat Konten yang Diduga Menistakan Agama untuk Menghibur

Niat itu kini berujung penahanan Galih Loss di Rumah Tahanan (Rutan) Polda Metro Jaya.

Baca Selengkapnya

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

7 hari lalu

Jadi Tersangka Penistaan Agama, Galih Loss Minta Maaf ke Umat Muslim

Konten kreator TikTok Galih Loss meminta maaf atas konten video tebak-tebakannya dengan seorang anak kecil yang dianggap menistakan agama.

Baca Selengkapnya

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

8 hari lalu

Begini Sosok TikToker Asal Bekasi Galih Loss yang Ditangkap Kasus Penistaan Agama

Di mata tetangga, Galih Loss disebut jarang bercengkerama dengan warga sekitar.

Baca Selengkapnya