Kasus Penculikan Ling-Ling, Begini Kronologinya

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Senin, 20 Maret 2017 20:11 WIB

Rumah di Desa Tamiyah, Kecamatan Batu Aji, Batam, tempat warga Malaysia bernama Ling Ling disandera. Pelaku ditangkap polisi 19 Maret 2017. (thestar.com.my)

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Polri Komisaris Besar Martinus Sitompul mengatakan penculikan terhadap Ling-Ling, warga Johor Malaysia, awalnya dilakukan oleh enam pelaku yang merupakan warga negara Malaysia. Mereka berusia antara 30-41 tahun.

Martinus pun membeberkan keenam orang yang diduga terlibat penculikan tersebut. “Beh Joo Siong, Lee Fa Xian, Soh Wei Lon, Beh Joo Wei, Chew Chee Boon, dan Lim Siou Siang,” kata Martinus saat dikonfirmasi, Senin, 20 Maret 2017.
Baca : Penculikan Warga Malaysia, Pelaku Minta Tebusan Rp 50 Miliar

Kepolisian juga membocorkan video berdurasi 54 detik terhadap penculikan yang terjadi pada 21 Februari 2017 di rumah Ling-Ling. Dalam video tersebut tampak empat orang pelaku mengenakan topi masuk ke rumah Ling-Ling. Mereka masuk pukul 19.04 waktu setempat.

Saat itu dalam video yang terekam CCTV, ada tiga orang perempuan yang berada di rumah, satu di antaranya adalah Ling-Ling. Keempat pelaku terlihat berlari ke arah ketiga perempuan tersebut. Dua dari empat pelaku terlihat menodongkan senjata, satu di antaranya pistol yang dibawa oleh pelaku bertopi putih.

Sementara itu, dalam rekaman tampak Ling-Ling dan dua perempuan lainnya ketakutan melihat gerak empat pelaku. Saat itu Ling-Ling mengenakan baju lengan panjang warna biru dan celana panjang hitam. Dua orang pelaku terlihat menarik kedua tangan Ling-Ling. Sedangkan dua orang perempuan lainnya hanya diam tidak kuasa melakukan perlawanan.

Dalam rekaman CCTV tersebut, empat pelaku tidak mengenakan penutup muka. Mereka juga tidak terlihat membekap mulut Ling-Ling. Tidak sampai satu menit, empat pelaku membawa pergi Ling-Ling. Namun, sebelum menculik istri pengusaha kaya tersebut, pelaku sempat terlihat berbicara dengan Ling-Ling.

Sementara itu, Martinus menuturkan beberapa waktu setelah diculik, Ling-Ling dibawa ke daerah terpencil di Tamiyang, Batu Aji, Batam. Polisi menduga pelaku dari Malaysia telah bekerjasama dengan warga negara Indonesia untuk membawa Ling-Ling ke Batam melalui pelabuhan tikus.
Simak pula : Ipar Jokowi Ungkap Koper Duit Rp 1,5 Miliar Mohan di Mobilnya

Pada Sabtu, 19 Maret 2017 dari hasil kerja sama Polri dan kepolisian Malaysia, Ling-Ling dapat ditemukan di Batam. Dari penggerebekan itu polisi juga menemukan 6 orang WNI yang diduga terlibat penculikan Ling-Ling. Mereka adalah Puncahyadi, Saleh, Antanassius, Baltasar, David, dan Hartadi.

Martinus mengatakan saat ini para pelaku masih dalam tahap pemeriksaan oleh polisi. “Pelaku dari Indonesia masih di Batam,” kata dia. Selain itu, kepolisian baik Indonesia maupun Malaysia masih terus mengejar otak penculikan yang diketahui bernama Wak Lan, warga negara Malaysia.

DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

50 menit lalu

Korlantas Polri Tegaskan Pelat Dinas Berkode ZZ Harus Patuhi Aturan Ganjil Genap

Korlantas Polri memastikan pelat nomor khusus kendaraan dinas berkode 'ZZ' harus tetap mematuhi aturan ganjil genap.

Baca Selengkapnya

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

1 jam lalu

Korlantas Ungkap Banyak Lembaga Negara Buat Pelat Dinas Tapi Tak Tercatat di Database Polri

Korlantas Polri mengungkap, terdapat banyak lembaga negara yang membuat pelat kendaraan dinas dan STNK khusus sendiri.

Baca Selengkapnya

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

2 jam lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

5 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

6 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

9 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya