Zakir Naik Kuliah Umum di UMY, Kampus Verifikasi Ketat Peserta

Reporter

Senin, 20 Maret 2017 16:56 WIB

Zakir Naik. Wikipedia.org

TEMPO.CO, Yogyakarta – Universitas Muhammadiyah Yogyakarta (UMY) mengharuskan peserta kuliah umum yang akan menghadirkan pendiri sekaligus Presiden Islamic Research Foundation (IRF) di India, Zakir Abdul Karim Naik alias Zakir Naik, pada 3 April 2017 mendaftar dengan menunjukkan kartu identitas lain yang masih berlaku.

Bagi peserta internal UMY yang terdiri dari mahasiswa, dosen dan karyawan diwajibkan mendaftar dengan menunjukkan foto copy kartu identitas. Adapun masyarakat umum bisa mendaftar melalui online dengan meng-upload scan kartu identitas.

Baca: Gontor Undang Ulama Zakir Naik, Minta Dukungan Jusuf Kalla

“Ini untuk keamanan. Karena Zakir Naik orang yang populer sehingga perlu screening peserta,” kata Kepala Biro Hubungan Masyarakat UMY Ratih Hermingtyas dalam konferensi pers di lobi rektorat Kampus Terpadu UMY, Senin, 20 Maret 2017.

Peserta yang sudah mendaftar, kata dia, akan mendapatkan barcode sebagai tiket masuk yang dikirimkan melalui email. Barcode tersebut dicetak peserta dan ditunjukkan beserta kartu identitas yang berlaku kepada panitia pada hari H. Barcode akan diberikan apabila peserta lolos verifikasi panitia. Ada sembilan alat screening untuk proses scan barcode yang akan disediakan.

Upaya pengamanan lainnya adalah melarang peserta membawa atribut kelompok apapun. “Kami larang keras. Karena ini kuliah umum. Bukan forum untuk menunjukkan eksistensi kelompok tertentu,” kata Ratih yang juga wakil ketua penyelenggara.

Simak: Ernest Prakasa Akui Kesalahan dan Minta Maaf Soal Zakir Naik

Selain alasan keamanan, Ratih menjelaskan pendaftaran dengan menggunakan kartu identitas yang berlaku juga karena kuota peserta yang dibatasi hanya untuk enam ribu orang di Sportorium UMY. Peserta juga diharuskan mengisi form tentang motivasi mengikuti acara. “Memang rumit. Biar tidak ada peserta yang hanya iseng,” kata Ratih.

Kehadiran Zakir Naik ke UMY, menurut Organizer Committee Nasional Muhammad Khaeruddin Hamsin, sudah direncanakan sejak Maret 2016. Namun Zakir baru bisa hadir tahun ini berkenaan dengan program Indonesian Visit 2017. Rencananya, Zakir akan berada di Indonesia pada 1-9 April 2017 untuk melakukan roadshow ke sejumlah perguruan tinggi.

Selain UMY, Zakir dijadwalkan ke Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Universitas Darussalam (Unida) Gontor di Ponorogo dan Universitas Hasanuddin (Unhas) Makassar. Kuliah umum di UMY mengambil tema “Religion as an Agent of Mercy and Peace." Tujuannya untuk menjelaskan pada masyarakat bahwa agama membawa misi suci penuh rahmat dan pesan kasih sayang sebagaimana tertuang dalam Surat Al Anbiya ayat 107.

Lihat: Aktivis Malaysia Desak Zakir Naik Dianggap Ancaman Keamanan

Meskipun ada yang menyebut Zakir sebagai tokoh yang kontroversial, menurut Khaeruddin dia dipilih karena keilmuannya. Zakir adalah ilmuwan yang hafal semua kitab suci, termasuk Al Quran. “Kami harapkan Zakir menjadi guide untuk menerapkan Al Quran sebagai dasar keilmuan,” kata Khaeruddin.

Rektor UMY Gunawan Budiyanto menambahkan UMY sejak 2008 telah melakukan pembaruan kurikulum dengan menginternalisasi nilai-nilai agama dalam mata kuliah. Sedangkan Zakir dianggap sebagai ilmuwan yang karya-karyanya memgembangkan keilmuan dalam perspektif agama.

PITO AGUSTIN RUDIANA

Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

37 hari lalu

Putin Akui Belum Ada Bukti Keterlibatan Ukraina dalam Serangan Teroris Moskow

Presiden Rusia Vladimir Putin mengakui bahwa sejauh ini belum ada tanda-tanda keterlibatan Ukraina dalam penembakan di gedung konser Moskow

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

49 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

55 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

57 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya