Pilkada Jatim, Bupati Banyuwangi Masuk Bursa?

Reporter

Sabtu, 18 Maret 2017 18:10 WIB

Bupati Banyuwangi, Abdullah Azwar Anas. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo

TEMPO.CO, Banyuwangi - Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas menyatakan tidak berpikir untuk ikut dalam kancah Pemilihan Gubernur Jawa Timur. Dia beralasan masih fokus bekerja di daerahnya, meski namanya mulai disebut-sebut layak untuk maju dalam Pilkada Jatim 2018.

"Saya berterima kasih ada kalangan, media, atau pengamat yang mengapresiasi kerja bersama birokrasi dan masyarakat di Banyuwangi, sehingga nama saya disebut,. Saya lebih memilih fokus di Banyuwangi saja. Toh di Banyuwangi atau Jatim sama-sama bermanfaatnya, sama-sama berupaya memberi yang terbaik bagi publik," tutur Anas di Banyuwangi, Sabtu 18 Maret 2017.

Menurut dia, bekerja di daerah kecil dan penuh tantangan seperti Banyuwangi, sama bermanfaatnya dengan bekerja dalam cakupan wilayah yang lebih besar.

Baca juga: Korupsi Wali Kota Madiun, KPK Periksa Bekas Kepala Kejaksaan

Dia menegaskan bahwa tantangan daerah ke depan semakin kompleks. Permasalahan pengentasan kemiskinan dan peningkatan layanan pendidikan serta kesehatan berpadu dengan tantangan sektoral bidang ekonomi, seperti penguatan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM), pertanian dengan berbagai subsektornya, dan infrastruktur.

"Dengan tantangan daerah yang kompleks, bekerja perlu prioritas, perlu fokus. Maka dalam hal ini saya memilih fokus di Banyuwangi saja, tidak berpikir soal mobilitas politik, termasuk soal wacana Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim tahun depan. Aktivitas politik saya, kalau pun itu bisa disebut sebagai aktivitas politik, hanya berkaitan dengan lobi ke kolega di pemerintah pusat dan provinsi untuk membantu pengembangan Banyuwangi," tutur Anas.

Mantan anggota DPR RI itu mencontohkan tantangan pengembangan SDM. Daerah-daerah berskala kecil-menengah, seperti Banyuwangi, membutuhkan SDM berkompeten untuk mengejar ketertinggalan. Berbeda dengan kota besar yang punya stok SDM cukup unggul, daerah kecil justru harus berupaya menggenjot pembangunan SDM.


Baca juga: Di Permakaman, Istri Pahinggar Menangis dan Meminta Maaf


"Itulah mengapa kami adakan Beasiswa Banyuwangi Cerdas yang sudah membiayai 700 anak muda Banyuwangi berkuliah di berbagai perguruan tinggi di Indonesia dengan dana yang sudah terkucur lebih dari Rp 14 miliar," ucapnya.

Dia mengaku telah mengirim sarjana-sarjana dengan kualifikasi tertentu ke desa-desa yang jauh secara geografis untuk melakukan transformasi lewat program Banyuwangi Mengajar. "Hal-hal seperti ini akan kami garap terus, dan itu butuh fokus, tidak bisa sambil jalan bikin aktivitas politik," ujar Anas.

Semakin mendekatnya pelaksanaan Pilkada Jatim 2018, nama Abdullah Azwar Anas sering disebut-sebut layak maju dalam kontestasi politik itu, baik sebagai Calon Gubernur maupun Calon Wakil Gubernur Jatim.

Nama Anas disebut-sebut karena pria yang mengenyam pendidikan di sejumlah pondok pesantren itu telah membawa Banyuwangi menyabet banyak penghargaan nasional dan internasional atas keberhasilannya di berbagai bidang, khususnya untuk pelayanan publik dan peningkatan ekonomi warga.

Baca juga: Korupsi Wali Kota Madiun, KPK Periksa Bekas Kepala Kejaksaan

Misalnya, riset lembaga "The Initiative Surabaya", beberapa waktu lalu menyebut empat besar nama tokoh yang layak maju ke Pemilihan Gubernur dan Wakil Gubernur Jatim, yaitu Wakil Gubernur Jatim (kini) Saifullah Yusuf, Menteri Sosial Khofifah Indarparawansa, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, dan Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas.

ANTARA

Berita terkait

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

1 hari lalu

Serba-serbi Khofifah Jelang Pilkada Jawa Timur terkait Peluang dan Calon Lawan

Khofifah dinilai menjadi calon gubernur terkuat pada Pilkada Jatim 2024. PKB dan PPP tengah menyiapkan lawan.

Baca Selengkapnya

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

2 hari lalu

Soal Calon yang Diusung PKB di Pilkada Jawa Timur, Cak Imin: Masih Rahasia, Kalau Ketahuan Khofifah Bahaya

PKB masih merahasiakan calon gubernur yang akan mereka dukung di Pilkada Jawa Timur pada November 2024.

Baca Selengkapnya

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

2 hari lalu

PKB dan PPP Siapkan Lawan Khofifah di Pilkada Jawa Timur

PKB dan PPP siap untuk berkoalisi di Pilkada Jawa Timur. Kedua partai siap menghadirkan figur untuk melawan Khofifah Indar Parawansa.

Baca Selengkapnya

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

8 hari lalu

Terpopuler: Prabowo-Gibran Diharap Percepat Pertumbuhan Ekonomi, Tanggal Pendaftaran CPNS 2024

Berita terpopuler: Prabowo-Gibran diharap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi usai dilantik, pendaftaran CPNS 2024 dibuka.

Baca Selengkapnya

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

8 hari lalu

Azwar Anas Minta Kalbar Optimalkan Potensi untuk Birokrasi Berdampak

Anas berpesan agar ASN mampu mengubah wajah birokrasi.

Baca Selengkapnya

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

9 hari lalu

MenPANRB Gelorakan Digitalisasi di Musrenbang Jawa Barat

Arah kebijakan reformasi birokrasi ke depan yang bersih, efektif, dan berdaya saing mendorong pembangunan nasional.

Baca Selengkapnya

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

13 hari lalu

Menteri PANRB: Transformasi Digital RI Diapresiasi Global

Saat ini Indonesia mengebut transformasi digital

Baca Selengkapnya

Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

14 hari lalu

Menpan RB Pastikan 11 Ribu ASN Pindah ke IKN pada September 2024

Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi (PANRB) Abdullah Azwar Anas memastikan aparatur sipil negara atau ASN pindah ke Ibu Kota baru pada September mendatang. Ia mengatakan jumlah ASN yang diprioritaskan pindah pertama ke Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara sebanyak 11.916 pegawai.

Baca Selengkapnya

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

25 hari lalu

PKB Masih Godok Nama untuk Maju Pilkada Jawa Timur 2024, Bukan Cak Imin

PKB masih merahasiakan nama-nama kader atau tokoh yang akan diusungnya dalam Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

28 hari lalu

Khofifah Mau Maju Pilkada Jawa Timur, Rayuan PDIP hingga Peluang Risma dalam Persaingan

Khofifah Indar Parawansa ingin maju lagi untuk duduk di pucuk pemerintahan Jawa Timur

Baca Selengkapnya