BPLS Bubar, DPRD Jatim Minta Urusan Rakyat Jadi Prioritas

Reporter

Sabtu, 18 Maret 2017 17:57 WIB

Semburan yang terus meluas menyebabkan terancamnya sebagian wilayah, sehingga pemerintah segera mengambil tindakan dengan mendirikan Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS), yang didirikan pada tahun 2007. Berbagai usaha untuk menghentikan semburan lumpur dilakukan, menanam bola-bola beton bahkan melibatkan perusahaan asing, tetapi belum dapat meredakan semburan lumpur. Porong Sidoarjo, Jawa Timur, Selasa, 28 Mei 2013. TEMPO/Fully Syafi

TEMPO.CO, Surabaya – Anggota Komisi D bidang Pembangunan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Jawa Timur, Achmad Heri, mengatakan pembubaran Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) merupakan perihal yang tidak perlu dipermasalahkan. Menurut dia, hal terpenting ialah keberlangsungan pelayanan kepada masyarakat yang selanjutnya akan ditangani Kementerian Pekerjaan Umum (PU).

“Setidaknya urusan rakyat tetap harus dikedepankan,” kata Heri saat ditemui Tempo di gedung DPRD Provinsi Jatim, Jalan Indrapura Surabaya, Kamis, 16 Maret 2017.


Baca: BPLS Bubar, Korban Lumpur Anggap Kinerjanya Kurang Serius


Heri mengatakan, BPLS sebagai lembaga Ad hoc yang dibentuk dengan tujuan untuk menyelesaikan kasus tertentu sudah sewajarnya dibubarkan jika permasalahan yang ditangani sudah selesai. Namun apabila dipandang masih mempunyai tugas yang belum terselesaikan, Heri menambahkan, hal-hal yang bersifat administratif maupun jangka panjang harus ditangani dengan baik oleh Kementerian PU.

“BPLS sebagai lembaga Ad Hoc ini memang seyogyanya tidak bisa menjadi lembaga permanen,” kata Heri.

Heri melanjutkan, kasus lumpur Lapindo di Sidoarjo ini masih menyisakan beberapa persoalan. Salah satunya ialah terkait permasalahan ganti rugi lahan yang belum rampung. Menurut dia, Kementerian PU sebagai lembaga yang ditunjuk untuk mengambil alih peran BPLS ini wajib melanjutkan persoalan tersebut, dengan cacatan adanya data korban.

“Di situlah peran negara dibutuhkan,” ucap dia.

Anggota DPRD Komisi D yang juga sebagai sekretaris Fraksi Nasdem Hanura tersebut menuturkan, peran negara sangat penting dalam membantu Kementerian PU menyelesaikan berbagai persoalan yang belum tuntas. Menurut dia, Kementerian Agraria dan Tata Ruang Republik Indonesia juga seharusnya turut membantu menyelesaikan persoalan ganti rugi lahan.

Selain itu, hal lain yang juga menjadi perhatian ialah terkait kesehatan masyarakat. Heri menuturkan, menteri kesehatan juga perlu mengontrol jaminan kesehatan dari korban lumpur Lapindo. Terkait kesejahteraan masyarakat, Dia menambahkan, Kementerian Sosial dan juga Kementerian Ketenagakerjaan dirasa perlu untuk turun tangan terkait kelanjutan kerja para korban.

Baca: BPLS Berganti PPLS, Bagaimana Skema Ganti Rugi Korban Lumpur?

“Seharusnya begitu, diambil solusi-solusi tepat baik itu oleh negara maupun pemerintah daerah,” tutur Heri.

Meskipun peran dari negara sangat dibutuhkan dalam penyelesaian persoalan ini, Heri mengatakan, Kementerian PU juga harus tetap berkoordinasi dengan perusahaan penyebab bencana. "Jangan kemudian semuanya dibebankan kepada negara, perusahaan terkait juga harus turun langsung,” kata Heri.

JAYANTARA MAHAYU

Berita terkait

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

1 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

6 hari lalu

Eri Cahyadi Terima Satyalancana Karya Bhakti Praja Nugraha

Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi mengukir sejarah baru dalam kepemimpinannya di Kota Surabaya.

Baca Selengkapnya

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

8 hari lalu

Pembangunan Infrastruktur di Kota Surabaya Rampung 2024

Sejumlah pembangunan infrastruktur di Kota Surabaya ditargetkan rampung di tahun 2024.

Baca Selengkapnya

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

22 hari lalu

Akibat Awan Tebal, Hilal di Surabaya Tak Tampak

Para peneliti dari Universitas Negeri Sunan Ampel (UINSA) Surabaya tak melihat hilal akibat tertutup awan.

Baca Selengkapnya

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

42 hari lalu

Ini Capaian Eri Cahyadi-Armuji Tiga Tahun Memimpin

Berbagai terobosan dan inovasinya dapat dirasakan langsung oleh warganya.

Baca Selengkapnya

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

8 Februari 2024

Rekomendasi Destinasi Wisata Kawasan Pecinan di Surabaya Saat Libur Tahun Baru Imlek

Libur tahun baru imlek, kunjungan wisata ke kampung pecinan menjadi pilihan. Berikut rekomendasi destinasi wisata pecinan yang unik di Kota Surabaya

Baca Selengkapnya

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

6 Februari 2024

Pemuda Muhammadiyah: Rompi Biru Wali Kota Surabaya Tidak Bernuansa Politik

Eri Cahyadi dinilai sejalan dengan semangat Pemuda Muhammdiyah menjadikan Surabaya yang maju dan religius.

Baca Selengkapnya

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

12 Januari 2024

Perayaan Natal di Taman Surya, Balai Kota Surabaya

Puluhan ribu umat Kristiani memeriahkan malam Natal di Taman Surya

Baca Selengkapnya

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

6 November 2023

Ada Beasiswa Gandeng Kampus Top Jatim, Mengapa Banyak yang Tak Memanfaatkan?

Pimpinan DPRD Kota Surabaya meminta pemerintah kota setempat menjalankan program unggulan Beasiswa Pemuda Tangguh untuk jenjang SMA.

Baca Selengkapnya

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

25 Oktober 2023

Piala Dunia U-17 2023: Penguat Sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo Mulai Dipasang

Pemerintah Kota Surabaya dan provider memasang penguat sinyal di Stadion Gelora Bung Tomo menjelang Piala Dunia U-17 2023.

Baca Selengkapnya