Jokowi Minta Hasil Kongres Masyarakat Adat Disampaikan Langsung

Reporter

Jumat, 17 Maret 2017 21:26 WIB

Diskusi pada Kongres Masyarakat Adat Nusantara V di Medan, Sumatera Utara, Rabu, 15 Maret 2017. Tempo/Danang F.

TEMPO.CO, Medan – Kepala Staf Kepresidenan Teten Masduki menuturkan Presiden Joko Widodo berencana mengundang representasi masyarakat adat nusantara untuk membicarakan perihal pengakuan wilayah adat. Pertemuan tersebut rencananya digelar pekan depan.

Rencana pertemuan dengan perwakilan masyarakat adat akan dilakukan sebagai tindak lanjut Kongres Masyarakat Adat Nusantara ke-5. “Kami serahkan ke AMAN (Aliansi Masyarakat Adat Nusantara) nanti siapa yang diundang,” ujar Teten pada Kongres Masyarakat Adat Nusantara V di Medan, Jumat, 17 Maret 2017.

Baca: Barisan Pemuda Adat Dorong Pendirian Sekolah Adat di Nusantara

Menurut Teten Presiden Jokowi dijadwalkan hadir dalam puncak kongres namun batal karena tengah meresmikan Pos Lintas Batas Negara Terpadu Aruk, di Sambas Kalimantan Barat.

Teten menuturkan meski tidak hadir kongres, Presiden meminta agar hasil kongres bisa disampaikan secara langsung melalui pertemuan khusus. Selain itu, Presiden dalam tahap awal juga meminta roadmap distribusi hampir 13 juta hektare lahan hutan adat dari total sekitar 40 juta hektare yang menjadi tuntutan masyarakat adat.

Teten menyampaikan komitmen Presiden Jokowi dalam pengakuan wilayah adat. Menurut dia, Presiden Jokowi meminta penyelesaian wilayah adat dilakukan langsung oleh kementerian terkait. Dalam hal ini adalah Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan, Kementerian Dalam Negeri serta Kementerian Agraria dan Tata Ruang.

Simak: Masyarakat Adat Menilai Eksplorasi Tambang Sebagai Ancaman

Teten berujar pembentukan badan maupun satuan tugas yang santer bergulir kurang begitu efektif untuk menyelesaikan wilayah adat. “Presiden ingin langsung menjawab substansi,” kata dia. Di samping itu, kata Teten, Presiden juga ingin pelepasan lahan adat bisa diterima oleh masyarakat adat dengan tepat agar tidak dikuasai pihak lain.

Teten menambahkan, setelah pengakuan dan penyerahan wilayah adat kepada masyarakat adat, Presiden Jokowi ingin wilayah-wilayah itu menjadi kekuatan ekonomi. Untuk itu pihaknya meminta Kementerian Perekonomian untuk menyusun rencana pengembangan ekonomi.

Lihat: Kesal Lingkungan Rusak, Kapolda Bangka Belitung Sindir Pengusaha Timah

“Membuat konsep pemberdayaan ekonomi, harus betul-betul jadi kekuatan ekonomi baru,” kata dia. Pihaknya juga memastikan tak ada lagi pembukaan lahan sawit bagi perusahaan agar lahan bisa dimanfaatkan masyarakat.
DANANG FIRMANTO

Berita terkait

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

1 jam lalu

Terkini: Pendapatan Garuda Indonesia Kuartal I 2024 Melonjak, Sri Mulyani Kembali Bicara APBN untuk Transisi Energi

PT Garuda Indonesia (Persero) Tbk. mencatatkan pertumbuhan pendapatan di kuartal I 2024 ini meningkat hingga 18,07 persen dibandingkan kuartal I 2023.

Baca Selengkapnya

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

2 jam lalu

4 Lika-liku Perjalanan RUU DKJ Hingga Resmi Disahkan Presiden Jokowi

Pengesahan RUU DKJ ditandatangani Presiden Jokowi di Jakarta 25 April 2024 dan diundangkan di Jakarta pada tanggal yang sama oleh Mensesneg.

Baca Selengkapnya

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

2 jam lalu

Massa Aksi Hari Buruh Gagal Demo di Depan Istana, Presiden Jokowi Ada di Mana?

Demonstrasi memperingati Hari Buruh itu membawa dua tuntutan. Salah satunya tuntutan mencabut Omnibus Law UU Cipta Kerja.

Baca Selengkapnya

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

3 jam lalu

Harapan Jokowi dan Prabowo di Hari Buruh Internasional 2024

Jokowi dan Prabowo mengucapkan selamat Hari Buruh. Berikut harapan Presiden dan Presiden terpilih 2024-2029 itu.

Baca Selengkapnya

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

9 jam lalu

Bos Microsoft ke Indonesia, Investasi hingga Luhut Menjamin Keuntungan

Presiden Jokowi menerima kunjungan kerja Chief Executive Officer Microsoft Satya Nadella di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Selasa, 30 April 2024

Baca Selengkapnya

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

10 jam lalu

CEO Microsoft Ketemu Jokowi Bahas Investasi Rp 14 Triliun, Ini Profil Satya Nadella

CEO sekaligus Chairman Microsoft Satya Nadella bertemu Jokowi, kemarin. Berikut profilnya.

Baca Selengkapnya

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

11 jam lalu

Siapa Sosok David Tobing yang Gugat Rocky Gerung?

Rocky Gerung dinyatakan tidak bersalah dalam gugatan penghinaan presiden yang diajukan David Tobing. Bagaimana kilas baliknya?

Baca Selengkapnya

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

1 hari lalu

Ragam Pendapat Pakar Soal Komposisi Kabinet Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran diminta memperhatikan komposisi kalangan profesional dan partai politik dalam menyusun kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

1 hari lalu

Swasembada Gula dan Bioetanol, Kementerian BUMN Gabungkan Danareksa-Perhutani

Wakil Menteri Badan Usaha Milik Negara atau BUMN Kartika Wirjoatmodjo menjelaskan keterlibatan Kementerian BUMN dalam proyek percepatan swasembada gula dan bioetanol.

Baca Selengkapnya

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

1 hari lalu

Jokowi Sebut Redistribusi Tanah Rampung Tahun Depan: Presiden Baru Hanya Urus Sedikit

Jokowi mengatakan selama 10 tahun dia menjabat sebagai presiden urusan konflik tanah selalu menjadi keluhan utama warga.

Baca Selengkapnya