Kasus E-KTP, Eks Ketua Mahkamah Konstitusi: Jika Benar, Sejarah Hitam Bangsa Ini  

Reporter

Senin, 13 Maret 2017 17:50 WIB

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva menjawab pertanyaan wartawan seusai menjalani pemeriksaan oleh penyidik di gedung KPK, Jakarta, 2 November 2016. TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Surat dakwaan jaksa penuntut umum perkara korupsi proyek kartu tanda penduduk elektronik (e-KTP) yang disidangkan di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi, Kamis, 9 Maret 2017, sesuai dengan yang disampaikan Ketua KPK Agus Rahardjo, bakal mengejutkan jika terbukti karena diduga melibatkan nama-nama besar dari kalangan politikus dan pejabat negara. Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi, Hamdan Zoelva, menyesalkan jika itu benar.

“Kalau yang dibacakan dalam dakwaan itu benar, hal tersebut adalah sebuah sejarah hitam dalam perjalan bangsa karena banyaknya para pemegang kunci mengambil keputusan di DPR yang terlibat dalam kasus itu,” kata Hamdan.

Baca juga:
Pengamat Harapkan KPK Punya Nyali Bongkar Habis Kasus E-KTP
Korupsi E-KTP, Pengamat Politik Minta KPK Jangan 'Masuk Angin'


Di sisi lain, Ketua Mahkamah Konstitusi periode 2013-2015 itu menyebutkan sebaliknya, jika kasus korupsi e-KTP tersebut tidak benar atau tanpa verifikasi yang mendalam oleh jaksa penuntut umum, pencantuman nama itu seharusnya tidak dilakukan JPU. “Jika tindakan tersebut dilakukan, itu dapat merusak reputasi orang yang seharusnya dilindungi hukum,” ucapnya.

“Namun, jika yang dituliskan dalam dakwaan itu dilandasi bukti-bukti yang cukup, semua orang yang menerima uang itu harus diajukan ke pengadilan walaupun telah mengembalikan uang tersebut,” tutur Hamdan.

Hamdan mengatakan, karena delik tersebut merupakan delik suap atau gratifikasi yang tidak mensyaratkan adanya kerugian negara secara langsung, seperti yang disampaikan juru bicara KPK, 14 orang yang telah mengembalikan uang hasil kongkalikong korupsi proyek e-KTP hendaknya diproses secara hukum pula.

S. DIAN ANDRYANTO

Simak:
Busyro: Setelah Ungkap E-KTP, KPK Harus Waspadai Serangan Balik

Video Terkait:
Soal Kasus E-KTP Ini Kata Menkumham Yasonna Laoly
Kasus E-KTP: BEM SI Beri Dukungan ke KPK Usut Tuntas Korupsi E-KTP
Sidang Perdana E-KTP, Terdakwa Terima Dakwaan Jaksa




Advertising
Advertising

Berita terkait

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

18 hari lalu

Kilas Balik Pelaksanaan Pemilu 2019, Pertama Kalinya Pilpres dan Pileg Serentak

Hari ini, 17 April 2019 atau Pemilu 2019 pertama kali Pemilihan Presiden (Pilpres) dan Pemilihan Legislatif (Pileg) dilakukan secara serentak.

Baca Selengkapnya

Begini Harapan Berbagai Pihak Jelang Putusan MK atas Perkara Sengketa Pilpres 2024

23 hari lalu

Begini Harapan Berbagai Pihak Jelang Putusan MK atas Perkara Sengketa Pilpres 2024

Hakim MK sedang diuji komitmen kenegaraannya dalam rangka menegakkan konstitusi.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Yakin MK Kabulkan Gugatan Anies-Muhaimin: Bukti Sudah Lebih dari Cukup

24 hari lalu

Hamdan Zoelva Yakin MK Kabulkan Gugatan Anies-Muhaimin: Bukti Sudah Lebih dari Cukup

Hamdan Zoelva mengatakan bukti penyimpangan yang dikumpulkan tim hukum Anies-Muhaimin sudah lengkap.

Baca Selengkapnya

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

25 hari lalu

Jusuf Kalla Gelar Open House, Ada Anies Baswedan Hingga Figur Koalisi Perubahan yang Gantian Bertandang

Open house yang diadakan oleh JK dihadiri oleh Anies Baswedan, Hamdan Zoelva, hingga Tom Lembong selaku perwakilan koalisi perubahan.

Baca Selengkapnya

Anies-Muhaimin Tak Libatkan Hamdan Zoelva Sidang di MK, THN: Menjunjung Tinggi Etika

37 hari lalu

Anies-Muhaimin Tak Libatkan Hamdan Zoelva Sidang di MK, THN: Menjunjung Tinggi Etika

Hamdan Zoelva masih memberikan masukan dan saran, meski tak terlibat dalam sidang sengketa pilpres di MK.

Baca Selengkapnya

Ari Yusuf Amir Siap Pimpin Tim Hukum Timnas AMIN Adukan Indikasi Kecurangan Pemilu ke MK, Ini Profilnya

25 Februari 2024

Ari Yusuf Amir Siap Pimpin Tim Hukum Timnas AMIN Adukan Indikasi Kecurangan Pemilu ke MK, Ini Profilnya

Ari Yusuf Amir siap pimpin tim hukum Timnas AMIN lakukan gugatan MK soal indikasi kecurangan Pemilu 2024. Begini profil alumnus UII Yogyakarta ini.

Baca Selengkapnya

6 Poin Deklarasi Tim Hukum Anies-Muhaimin: Tak Takut Tekanan hingga Lahirkan Pemimpin yang Tidak Cacat Konstitusi

28 November 2023

6 Poin Deklarasi Tim Hukum Anies-Muhaimin: Tak Takut Tekanan hingga Lahirkan Pemimpin yang Tidak Cacat Konstitusi

Dalam salah satu poin deklarasi, Hamdan Zoelva menyatakan THN Anies-Muhaimin akan mengajak masyarakat berperan aktif mengawal Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Hamdan Zoelva Pimpin Deklarasi Tim Hukum Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

27 November 2023

Hamdan Zoelva Pimpin Deklarasi Tim Hukum Nasional Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar

Hamdan Zoelva memimpin deklarasi Tim Hukum Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar untuk Pilpres 2024. Ada 6 poin penting dalam deklarasi tersebut.

Baca Selengkapnya

Profil Hamdan Zoelva: Mantan Ketua MK yang Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

23 November 2023

Profil Hamdan Zoelva: Mantan Ketua MK yang Jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

Hamdan Zoelva merupakan Ketua MK keempat periode 2013-2015 yang ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin (Timnas AMIN) untuk ajang Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

21 November 2023

Mantan Ketua MK Hamdan Zoelva jadi Ketua Dewan Pakar Timnas AMIN

Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Hamdan Zoelva ditunjuk menjadi Ketua Dewan Pakar Tim Pemenangan Nasional Anies-Imin (Timnas AMIN) Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya