Konsep Kota Pintar Impian Warga Jakarta

Minggu, 12 Maret 2017 00:00 WIB

Konsep kota pintar harus mampu menyejahterakan masyarakat dari inovasi dan kreativitas yang dimilikinya.

INFO NASIONAL - Perlahan tapi pasti, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta siap menjadi kota pintar atau smart city, yang memberi kenyamanan bagi siapa pun yang nantinya tinggal di Ibu Kota Negara ini.


Hal ini merupakan impian Basuki Tjahaja Purnama di tahun 2014, ketika masih mendampingi Joko Widodo, yang saat itu menjadi gubernur. Impian itu pun masih konsisten dijalankan setelah Ahok menjadi gubernur saat ini, yang didampingi Djarot Saiful Hidayat.


Ahok mengatakan pemerintah saat ini telah menjangkau semua kelurahan dengan jaringan Internet tanpa kabel atau Wi-Fi. “Itu pakai fiber optic di semua kelurahan, dan targetnya tahun depan minimal RT/RW sudah terpasang Wi-Fi. Semua tiang listrik kita ganti LED, dipasangi MikroCell, karena teknologi kita kan sudah 4G,” katanya di Jakarta, Senin, 11 Agustus 2014.


Tidak hanya itu, menurut Ahok, setiap sudut lingkungan RT/RW juga akan terpasang kamera CCTV dan dibagi kepada seluruh aparat keamanan. “Ini supaya mereka juga membantu menjaga keamanan. Kalau ada apa-apa, kita bisa saling kerja sama, misalnya ada geng perampok motor,” tuturnya.


Dari sisi sumber daya manusianya, kata Ahok, perlu dukungan dari masyarakat untuk membuka diri dengan era globalisasi saat ini. Masyarakat dipaksa untuk inovatif dan kreatif. “Jadi akan terjadi seleksi alam. Yang enggak sanggup berinovasi dan kreatif akan tergeser. Yang bisa menggeser adalah penghasilan, dan kita harus menghilangkan kawasan kumuh murah dan membangun rumah susun sewa, termasuk pasar rakyat, fasilitas kesehatan, serta sekolah, dan transportasi murah,” ucapnya.


Ahok menilai, konsep kota pintar harus mampu menyejahterakan masyarakat dari hasil inovasi dan kreativitas yang dimilikinya. “Kalau enggak bisa buat otak, perut, dan dompet penuh, bukan smart city namanya,” katanya.


Di sisi lain, pemerintah dapat bekerja sama dengan pengusaha untuk mewujudkan kota pintar di Ibu Kota. “Anggaran enggak masalah, kita bisa tukar-menukar. Kita masih punya hak ruang udara, bawah tanah, dan pulau. Kita bisa tawarkan hak ini ke pengusaha, tapi kita minta mereka bangun transportasi, waduk, sungai, dan model lain,” ujar Ahok.


Realisasi infrastruktur kota pintar, menurut Ahok, sudah relatif baik dan tinggal memasang CCTV. “Enggak akan dicolong kok. Makanya kita harus kelola dan awasi. Smart city itu perlu seleksi orang. Makanya kita ingin bikin perda beasiswa. Jadi, untuk uang sekolah, beli buku, bisa pakai debit, tapi uang transportasi cuma bisa ditarik Rp 50 ribu per minggu. Kalau enggak, orang miskin bisa ambil untuk belanja yang lain,” ucapnya.

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya