Penilaian Tahap II Tim APN 2017 di Jabar

Sabtu, 11 Maret 2017 18:04 WIB

Dari sisi akuntabilitas, Jawa Barat dapat penilaian A, tertinggi bersama tiga provinsi lain.

INFO JABAR– Jawa Barat memiliki beberapa inovasi yang diharapkan bisa mendorong provinsi ini meraih juara pertama Anugerah Pangripta Nusantara (APN). Pada APN 2016 lalu, provinsi yang dipimpin oleh Gubernur Ahmad Heryawan ini berada di posisi kedua terbaik setelah Provinsi DKI Jakarta, dan Provinsi DI Yogyakarta di nomor tiga.


Wakil Gubernur Deddy Mizwar mengungkapkan hal itu saat menerima tim APN 2017 tahap II dari Kementerian PPN/Bappenas RI di Kantor Bappeda Jawa Barat, Bandung, Jumat (10/3). Menurut dia, ada beberapa inovasi yang dapat mendorong Jabar meraih posisi pertama, di antaranya, program e-Samsat, TPP berbasis kinerja, dan program Simpatik di perijinan. “Saya berharap ketiga inovasi ini bisa mengangkat posisi Jawa Barat di posisi pertama,” kata dia.


Penilaian Tahap II ini merupakan bagian dari rangkaian penilaian untuk verifikasi terhadap proses penyusunan Rencana Kerja Pembangunan Daerah (RKPD) provinsi. Tahapan penilaian ada tiga, yakni, tahap I sudah dilakukan sejak Januari 2017 terhadap Dokumen RKPD Provinsi, tahap II, verifikasi proses penyusunan RKPD, dan penilaian tahap III, berupa presentasi dan wawancara di tingkat pusat.


“Ini baru sampai tahap penilaian perencanaan, tapi dikatakan perencanaannya bagus, Insya Allah pelaksanaan juga optimal,” kata Deddy. Jabar dari sisi akuntabilitas, menurut Deddy dapat penilaian A, tertinggi bersama tiga provinsi lain, Jawa Timur dan Daerah Istimewa Yogyakarta.


Uke Muhammad Husein, anggota tim penilai mengatakan, ke depan ada wacana penilaian APN tidak hanya berhenti pada perencanaan saja. Namun, dari perencanaan tersebut harus bisa dilaksanakan secara optimal yang berdampak pada kesejahteraan masyarakat secara langsung.


Menurut Uke, APN ini diberikan sebagai upaya mendorong setiap daerah (provinsi, kabupaten/kota) untuk bisa menyiapkan dokumen rencana pembangunan atau RKPD secara konsisten, lebih baik, komprehensif, terukur, dan dapat dilaksanakan.


Selain itu, untuk menciptakan insentif bagi pemerintah daerah dalam mewujudkan perencanaan pembangunan yang lebih baik dan bermutu. Sasarannya adalah tersusunnya metode dan kriteria penilaian dokumen rencana pembangunan, terlaksananya penilaian dokumen rencana pembangunan, dan terpilihnya provinsi, kabupaten, kota dengan dokumen rencana pembangunan yang terbaik.


Dengan meraih APN, maka tingkat kredibilitas daerah dalam kualitas pembangunan dapat meningkat. APN memiliki efek terhadap politik maupun ekonomi. Misalnya, investor akan lebih percaya pada daerah pemenang APN karena mereka memiliki perencanaan pembangunan yang lebih baik. “Program ini untuk menilai ini loh daerah terbaik,” ujar Uke.


Selain Uke, anggota tim penilai Kementerian PPN/Bappenas yang hadir pada acara pembukaan penilaian di Jawa Barat ini adalah Wihana Kirana Jaya sebagai Ketua Tim dan Lilis Widyawati Dwi Lestari.


(*)

Berita terkait

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

7 November 2022

Cara Merawat Ban Tubeless Mobil

Agar ban tubeless Anda mampu bertahan lama, pasti harus diperlakukan dengan baik sehingga tidak cepat rusak.

Baca Selengkapnya

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

29 Agustus 2022

Guru TIK Batam Makin Melek Digital

Kemenkominfo Menyelenggarakan Kelas Literasi Digital dalam Bimbingan Teknis untuk MeningkatkanKompetensi Guru TIK di Kota Batam

Baca Selengkapnya

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

27 Februari 2022

Semakin Mudah, LRT, Bus, dan Angkot di Palembang Sudah Terintegrasi

Integrasi memudahkan aksesibilitas dan meningkatkan kenyamanan masyarakat menggunakan angkutan umum perkotaan di Palembang dan sekitarnya.

Baca Selengkapnya

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

27 Februari 2022

Gus Muhaimin Rajut Spirit Perjuangan Kiai Abbas di Pesantren Buntet Cirebon

Gus Muhaimin mengaku spirit perjuangan Kiai Abbas akan terus dikenang sepanjang masa.

Baca Selengkapnya

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

27 Februari 2022

Penangkapan Ikan Terukur Berbasis Kuota Utamakan Nelayan Kecil

Kuota tersebut dimanfaatkan untuk nelayan lokal, bukan tujuan komersial (penelitian, diklat, serta kesenangan dan rekreasi), dan industri

Baca Selengkapnya

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

19 Februari 2022

BNI Siapkan Layanan Beyond Banking untuk 8 Juta Diaspora Indonesia

Kolaborasi diaspora dengan perbankan nasional merupakan upaya untuk terus menciptakan banyak peluang investasi di luar negeri.

Baca Selengkapnya

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

19 Februari 2022

Mesin ATM BNI di Kantor Rans, Pakar: Strategi Bank Genjot Literasi Keuangan

Heboh Raffi Ahmad dan Nagita Slavina yang mendapatkan kado ulang tahun mesin ATM dari PT Bank Negara Indonesia Tbk (BNI).

Baca Selengkapnya

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

19 Februari 2022

Bamsoet Optimistis Pengaspalan Kembali Sirkuit Internasional Pertamina Mandalika Segera Selesai

Tes pramusim MotoGP yang telah digelar pada 11 Maret 2022 menjadi pelajaran penting menghadapi race MotoGP pada 18-20 Maret 2022 nanti.

Baca Selengkapnya

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

19 Februari 2022

Dukung KTT G20, PLN Tambah 2 Pembangkit Perkuat Listrik Bali

Kesuksesan penyelenggaraan G20 Indonesia akan menjadi bukti keandalan listrik PLN dalam mendukung kegiatan berstandar dunia.

Baca Selengkapnya

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

19 Februari 2022

HNW: Sebaiknya Pemerintah Segera Mencabut Permenaker 2/2022

Sikap yang memaksakan tetap berlakunya Permenaker 2/2022 itu bisa menciderai nilai kemanusiaan dan keadilan dalam Pancasila.

Baca Selengkapnya