Proyek E-KTP Berujung Korupsi, ICW: Kami Sudah Ingatkan dari Awal  

Reporter

Sabtu, 11 Maret 2017 16:23 WIB

Terdakwa kasus E-ktp, Irman dan Sugiarto. Pengadilan Tipikor, Jakarta Pusat, 9 Maret 2017. TEMPO/Maria Fransisca

TEMPO.CO, Jakarta - Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW) Tama Satrya Langkun mengatakan tidak heran jika proyek pengadaan elektronik kartu tanda penduduk (e-KTP) akan berujung pada korupsi. ICW sejak awal sudah menduga proyek itu akan bermasalah.

Tama menuturkan pengerjaan proyek e-KTP membutuhkan waktu yang cukup lama. “Kami sudah ingatkan dari awal, dua tahun itu enggak cukup,” kata Tama di Jakarta, Sabtu, 11 Maret 2017. Proyek e-KTP awalnya direncanakan selesai kurun waktu 2 tahun sejak dimulai pada 2011.

Baca: Mantan Penasihat KPK Ini Minta Tjahjo Kumolo Stop Proyek E-KTP

Tama mencontohkan proyek yang sama di dua negara. Belgia menyelesaikan proyek e-KTP lebih dari 5 tahun. Begitu pula dengan Hongkong yang jumlah penduduknya lebih sedikit dibanding Indonesia. Negara itu, kata dia, membutuhkan waktu lebih dari 2 tahun untuk menyelesaikan data kependudukan e-KTP.

Menurut Tama proyek e-KTP di era Menteri Gamawan Fauzi adalah proyek yang ambisius. Tidak akan cukup waktu dua tahun untuk melakukan pemutakhiran data. Misalnya secara sederhana di setiap kelurahan untuk mendata penduduk. “Ini berat, hampir tidak mungkin (waktu dua tahun),” ujarnya.

Baca juga: Bawa Pesan Megawati, Djarot Jenguk Hasyim Muzadi

Untuk itu, Tama meminta agar Gamawan bisa bertanggung jawab secara hukum. Sebab, ia menilai dia yang bertanda tangan kontrak dalam proyek senilai Rp5,9 triliun yang kini merugikan keuangan negara Rp2,3 triliun itu.

Tama mengaku dalam awal-awal proyek itu bergulir, pihaknya sudah pernah menemui Kementerian Dalam Negeri. Pertemuan itu dilakukan khusus untuk membicarakan proyek e-KTP. Sebab, saat itu ICW menduga sudah ada beberapa persoalan yang terjadi pada proyek itu.

DANANG FIRMANTO

Video Terkait:
Soal Kasus E-KTP Ini Kata Menkumham Yasonna Laoly
Kasus E-KTP: BEM SI Beri Dukungan ke KPK Usut Tuntas Korupsi E-KTP
Sidang Perdana E-KTP, Terdakwa Terima Dakwaan Jaksa

ICW

Berita terkait

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

5 hari lalu

Polda Metro Jaya Selidiki Pertemuan Alexander Marwata dan Eks Kepala Bea Cukai Yogya, ICW: Keliru

Peneliti ICW Diky Anandya mengatakan, pertemuan Alexander Marwata dan Eko Darmanto dilakukan dalam rangka aduan masyarakat pada Maret 2023.

Baca Selengkapnya

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

15 hari lalu

ICW Sebut Remisi Terlihat Diobral untuk para Koruptor

Sebanyak 240 narapidana korupsi di Lapas Sukamiskin mendapat remisi Idul Fitri

Baca Selengkapnya

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

18 hari lalu

Remisi terhadap Koruptor Dinilai Bermasalah Setelah Pencabutan PP 99 Tahun 2012

Eks Penyidik KPK Yudi Purnomo Harahap menilai remisi terhadap para koruptor lebih mudah setelah pencabutan PP 99 Tahun 2012 oleh Mahkamah Agung.

Baca Selengkapnya

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

20 hari lalu

Reaksi Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Soal Wacana KPK dan Ombudsman Dilebur

Muncul kabar bahwa KPK dan Ombudsman akan dilebur, bagaimana respons aktivis antikorupsi dan para pengamat?

Baca Selengkapnya

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

23 hari lalu

Awal Mula Berhembus Kabar KPK Digabung dengan Ombudsman

tersiar kabar KPK akan dihapuskan lalu digabungkan dengan Ombudsman, bagaimana awalnya?

Baca Selengkapnya

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

24 hari lalu

Wacana Peleburan KPK dengan Ombudsman, Apa Tanggapan ICW dan IM57+ Institute?

Wakil Ketua KPK Alexander Marwata menyebut adanya kemungkinan KPK dan Ombudsman akan digabung.

Baca Selengkapnya

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

24 hari lalu

Korupsi di PT Timah Berlangsung Sejak 2015, ICW Heran Pejabat Daerah Seolah Tak Tahu

ICW meminta Kejaksaan Agung tak hanya mengejar pelaku secara personal, tapi korporasi dalam kasus korupsi di kawasan IUP PT Timah.

Baca Selengkapnya

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

25 hari lalu

Informasi OTT KPK Sering Bocor, Alexander Marwata: Tidak Pernah Terungkap

Wakil Ketua KPK mengatakan, hanya orang-orang yang sial saja yang terkena OTT

Baca Selengkapnya

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

26 hari lalu

ICW Ungkap Rencana KPK Hapus Bidang Penindakan dan Gabung Ombudsman Telah Dibahas di Bappenas

Peneliti ICW Kurni Ramadhana mengatakan rencana KPK bubar lalu gabung Ombudsman bukan isapan jempol, sudah dibahas di Bappenas.

Baca Selengkapnya

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

30 hari lalu

Mantan Napi Korupsi Melenggang Menjadi Anggota Dewan: Nurdin Halid dan Desy Yusandi

ICW temukan 56 mantan napi korupsi ikut dalam proses pencalonan anggota legislatif Pemilu 2024. Nurdin Halid dan Desy Yusandi lolos jadi anggota dewan

Baca Selengkapnya