Longsor Code Jadi Peringatan untuk Sterilkan Bantaran  

Reporter

Sabtu, 11 Maret 2017 04:43 WIB

Rumah amblas di bantaran Kali Code, Yogyakarta, akibat curah hujan tinggi dan derasnya arus sungai. TEMPO/Hand Wahyu

TEMPO.CO, Yogyakarta - Balai Besar Wilayah Sungai Serayu Opak (BBWSO) berkukuh bahwa ambrolnya tebing yang memicu longsor di Kali Code awal pekan ini tak akan diperbaiki pihaknya dan dibiarkan tetap menjadi sebuah bekas longsor alamiah yang bisa dilihat para warga bantaran.

"Kejadian longsor itu akan kami biarkan alami begitu saja, mungkin hanya kami bersihkan, agar tidak ada lagi bangunan pemukiman di atasnya," ujar Kepala BBWSO Tri Bayu Adji Jumat 10 Maret 2017.

Baca juga: Sultan Belum Berencana Relokasi Warga Bantaran Kali Code


Talud sisi timur Code tepatnya di kawasan Kampung Blimbingsari Kelurahan Terban Kecamatan Gondokusuman Yogyakarta longsor pada Senin 6 Maret 2017. Sedikitnya sembilan keluarga di atas tebing talud ambrol itu harus mengungsi guna menghindari longsor susulan. BBWSO menilai bangunan tepi Kali Code termasuk yang longsor rata-rata sudah mendekati bibir sungai. Bangunan itu pun dipastikan melanggar aturan tentang sempadan sungai.

Bayu menuturkan, meskipun aturan mengenai sempadan sungai terbit belakangan dibanding maraknya pemukiman di bantaran sungai, BBWSO menyatakan bangunan di bibir sungai dalam status quo. “Kami tak akan apa-apakan juga bangunan yang melanggar itu, tapi kami juga tak bisa memperkuat talud penyangga bangunan itu karena dalam aturan pun disebut tak boleh ada bangunan permanen di bibir sungai,” ujarnya.

Justru dengan peristiwa longsor cukup besar kali ini, BBWSO menyarankan warga dibantaran sungai-sungai di Yogya khususnya Code, Winongo dan Gadjah Wong mengikuti program pemerintah daerah. Yakni program mundur, munggah, madhep kali (M3K) . Yang artinya bangunan rumah di bibir sungai harus dimundurkan, dibuat bertingkat, dan menghadap sungai.

Terkait dengan longsor di Code ini, BBWSO masih melakukan penyeledikan siapa pembangun talud yang ambrol itu. “Kewenangan kami menjaga kawasan sungai, kami cermati dampak longsoran itu,” ujarnya.

Aktivis Kali Code Totok Pradopo kepada Tempo menuturkan Kali Code perkembangannya makin kumuh akibat semakin padatnya masyarakat yang menempati kawasan bantaran. Kawasan pemukiman yang padat itu pun kian memakan area sempadan yang ideal bagi kawasan sungai.
“Untuk mendorong masyarakat memundurkan pemukimannya agar sempadan aman jelas sulit tanpa stimulan, butuh rumah tinggal alternatif,” ujar Totok.

Totok pun menyoroti agar rencana pembangunan rumah kampung susun Gemawang yang ada di kawasan bantaran Sinduadi, Kecamatan Mlati, Sleman segera terwujud. Rusun Gemawang yang didirikan di lahan seluas sekitar 5.700 meter persegi ini diharapkan segera menjadi semacam area ‘relokasi’ masyarakat bantaran Code yang pemukimannya terlalu makan sempadan sungai.
“Kampung bantaran Code selalu menjadi langganan bencana banjir,” ujarnya.

Totok pun mendorong selain didukung Rusun Gemawang, pemerintah DIY segera memberi akses dan legitimasi bagi forum sungai untuk dapat mewujudkan kampung vertikal sendiri di kawasan bantaran Code. “Dengan model kepemilikan sertifikan bersama untuk menghindari jual beli lahan yang mengancam kawasan sungai,” ujar Totok.

PRIBADI WICAKSONO



Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

2 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

5 hari lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

5 hari lalu

Curah Hujan Tinggi Penyebab Longsor di Garut, 3 Orang Tertimbun Ditemukan Meninggal

Selain korban jiwa, beberapa bangunan dan satu unit fasilitas beribah rusak berat akibat bencana longsor.

Baca Selengkapnya

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

6 hari lalu

Hujan Deras Sejak Kamis Sore, Tiga Warga Kabupaten Garut Tertimbun Longsor

Curah hujan tinggi mengguyur wilayah Kabupaten Garut, Jawa Barat, sejak Kamis sore. Tiga warga tertimbun longsor di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

10 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

12 hari lalu

Longsor dan Banjir di Wilayah Gunung Semeru: 3 Tewas, 17 Jembatan Rusak, Akses Lumajang-Malang Terputus

Bencana banjir dan longsor yang dipicu intensitas hujan yang tinggi di wilayah Gunung Semeru menimbulkan korban jiwa dan merusak sejumlah fasilitas

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

16 hari lalu

Update Info Terbaru Bencana Tanah Longsor di Tana Toraja

Proses pencarian dihentikan sementara usai BNPB menemukan 2 korban terakhir dalam bencana tanah longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

16 hari lalu

Longsor di Tana Toraja, Tim Gabungan BNPB Temukan 20 Korban Meninggal

BNPB melaporkan telah menemukan 20 korban dalam bencana longsor di Tana Toraja, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

16 hari lalu

BMKG Sebut Hujan Bakal Meningkat Seminggu ke Depan, Apa Penyebabnya?

BMKG juga mengimbau mewaspadai Antecedent Precipitation. Hujan apa ini?

Baca Selengkapnya