Buruh Perempuan Tuntut Hentikan Pelecehan Seksual di Tempat Kerja  

Reporter

Kamis, 9 Maret 2017 07:55 WIB

Buruh sebuah pabrik di Kota Serang, Banten. TEMPO/Darma Wijaya

TEMPO.CO, Brebes - Momentum Hari Perempuan Internasional yang jatuh pada Rabu, 8 Maret 2017, digunakan sekelompok buruh perempuan di Brebes untuk turun ke jalan. Massa yang tergabung dalam Serikat Buruh Seluruh Indonesia (SBSI) menyuarakan aspirasi mereka di depan kantor Bupati Brebes.

Mereka membawa poster berisi tuntutan, seperti “Stop Pelecehan terhadap Buruh Perempuan”, dan sejumlah poster lain yang bernada perlawanan terhadap penindasan. Koordinator aksi, Martini, menyatakan saat ini buruh perempuan di Brebes masih mengalami pelecehan seksual di tempat kerja. Hal itu biasanya dilakukan atasan mereka. "Pekerja perempuan masih mengalami diskriminasi dan pelecehan seksual," ucap Martini.

Baca juga: Hari Perempuan: Perempuan Jadi Korban Kekerasan Seksual

Dia tidak menjelaskan secara rinci berapa persen jumlah buruh perempuan yang mengalami pelecehan seksual. Namun pihaknya kerap menerima laporan dari buruh soal pelecehan seksual itu. "Ini sangat mengganggu proses bekerja. Kami sangat khawatir," ujarnya.

Massa meminta pemerintah memberikan perlindungan kepada para pekerja perempuan, baik di sektor formal maupun informal, dengan mewujudkan Undang-Undang Nomor 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan dan UU Nomor 21 Tahun 2000 tentang Serikat Buruh.

Mereka juga menuntut pemerintah meratifikasi konvensi International Labour Organization (ILO) 183 tentang 14 minggu cuti melahirkan. Selain itu, mereka meminta para pemerintah dan pengusaha membuat kebijakan cuti haid bagi karyawan perempuan tanpa syarat. "Dan yang tak kalah penting adalah peningkatan UMK (upah minimum kabupaten)," tuturnya.

Bupati Brebes Idza Priyanti menyatakan akan menampung semua aspirasi dan tuntutan para buruh. Idza juga berjanji akan mengawasi lebih ketat perusahaan-perusahaan yang terindikasi melakukan diskriminasi dan pelecehan terhadap pekerja perempuan. "Kami segera koordinasikan kepada dinas terkait, seperti Dinas Tenaga Kerja, untuk melakukan pengawasan," ucapnya.

Data Dinas Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan (DKBPP) Brebes menyebutkan kekerasan terhadap perempuan di Brebes masih tinggi. Tercatat, ada 86 kasus pada 2016. Jumlah itu meningkat sedikit dibanding 2015 dengan 84 kasus.

"Itu yang melaporkan. Yang tidak melaporkan jumlahnya mungkin bisa sepuluh kali lipat. Brebes itu termasuk daerah yang paling tinggi (kasus kekerasan terhadap perempuan) di Jawa Tengah, masuk zona merah," kata Kepala Bidang Perlindungan Perempuan dan Anak DKBPP Brebes Rini Pujiastuti.

MUHAMMAD IRSYAM FAIZ

Simak: Pengamat Harapkan KPK Punya Nyali Bongkar Habis Kasus E-KTP




Berita terkait

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

38 hari lalu

10 Perilaku Pasangan yang Merendahkan Anda dan Hubungan, Jangan Ditoleransi

Anda sering terluka atau mempertanyakan harga diri. Berikut perilaku pasangan yang menjadi sinyal Anda harus bersikap tegas dalam hubungan.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

41 hari lalu

Tanggapan Pihak Johnny Depp atas Tuduhan Pelecehan Verbal dari Lawan Mainnya

Tanggapan Johnny Depp setelah dituduh melakukan pelecehan verbal terhadap lawan mainnya di lokasi syuting film Blow yang dirilis 23 tahun lalu.

Baca Selengkapnya

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

43 hari lalu

Mantan Produser Nickelodeon Minta Maaf Atas Perilakunya yang Diungkap Serial Quiet On Set

Mantan Produser Nickelodeon, Dan Schneider terseret kasus pelecehan, seksisme, rasisme, dan perlakuan tidak pantas terhadap artis cilik.

Baca Selengkapnya

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

44 hari lalu

Fakultas Filsafat UGM Dalami Dugaan Kekerasan Seksual Mahasiswa dengan Korban 8 Orang

Fakultas Filsafat UGM menunggu laporan dari para korban untuk penanganan yang lebih tepat dan cepat.

Baca Selengkapnya

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

46 hari lalu

Kilas Balik Kasus Pungli di Rutan KPK, Terbongkarnya Diawali Kejadian Pelecehan Seksual

KPK telah menetapkan 15 tersangka kasus pungutan liar di rumah tahanan KPK. Berikut kilas baliknya, diawali kejadian pelecehan seksual.

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

57 hari lalu

Dugaan Pelecehan oleh Rektor Universitas Pancasila, Polisi Periksa 15 Saksi

Rektor Universitas Pancasila nonaktif Edie Toet Hendratno dilaporkan dua orang atas dugaan pelecehan

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Oleh Dokter di Palembang, Pelapor akan Serahkan Barang Bukti

Perkara dugaan pelecehan seksual oleh dokter di salah satu rumah sakit di Jakabaring, Palembang, terus bergulir di Polda Sumatera Selatan

Baca Selengkapnya

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

29 Februari 2024

Datangi Polda, Rektor Universitas Pancasila Edie Toet Bantah Lakukan Pelecehan Seksual

Rektor Universitas Pancasila nonaktif, Edie Toet Hendratno, 72 tahun, memenuhi panggilan polisi untuk diperiksa di kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

29 Februari 2024

Rektor Universitas Pancasila Diperiksa Hari Ini, Korban Bantah Ada Motif Politik

Pengacara rektor Universitas Pancasila menuding ada motif politik karena isu pelecehan seksual ini mencuat jelang pemilihan rektor.

Baca Selengkapnya

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

27 Februari 2024

Yayasan Minta Rektor Universitas Pancasila Kooperatif Jalani Proses di Polisi soal Dugaan Pelecehan

Yayasan Universitas Pancasila meminta rektor nonaktif ETH kooperatif menjalani proses di kepolisian dalam kasus dugaan pelecehan seksual

Baca Selengkapnya