Bom Bandung, Mabes Polri Imbau Keluarga Segera Ambil Jenazah Yayat

Reporter

Editor

dewisuci

Rabu, 8 Maret 2017 17:46 WIB

Polisi menyergap terduga pelaku teror bom di kantor Kelurahan Cicendo, Bandung, Senin, 27 Februari 2017. PRIMA MULIA

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bagian Penerangan Umum Markas Besar Kepolisian RI Komisaris Besar Martinus Sitompul mengimbau keluarga segera mengambil jenazah Yayat Cahdiyat, pelaku bom panci di Taman Pandawa, Kelurahan Arjuna, Kecamatan Cicendo, Bandung, Jawa Barat. Alasannya, autopsi jenazah Yayat telah rampung.

"Jenazah yang bersangkutan sekarang berada di Rumah Sakit Polri, Kramat Jati," ucap Martinus di Mabes Polri, Jakarta, Rabu, 8 Maret 2017.

Baca: Yayat Diduga Rangkai Bom di Kontrakan

Martinus mengatakan autopsi dilakukan untuk mencocokkan identitas pelaku dengan jenazah dengan membandingkan data antemortem dan postmortem. "Sampai saat ini, belum ada keluarga yang datang," ucapnya. Kepolisian, ujar dia, akan terus mencari pihak keluarga Yayat.

Polisi, tutur Martinus, tak memberlakukan target waktu pengambilan jenazah. Jika dalam batas waktu tertentu tak ada keluarga yang mengambilnya, kepolisian akan memakamkan jenazah Yayat. "Kami akan makamkan sebagaimana aturan yang berlaku. Densus juga sudah berupaya mencari keluarganya," katanya.

Sebelumnya, Yayat meledakkan bom panci berdaya ledak rendah di Taman Pandawa akhir Februari lalu. Seusai peledakan, Yayat dan rekannya kabur ke arah yang berbeda. Yayat sempat bersembunyi dan membakar sejumlah dokumen di kantor Kelurahan Arjuna. Tak lama kemudian, polisi melumpuhkannya dengan menembakkan timah panas ke Yayat. Dia tewas dalam perjalanan ke rumah sakit. Sedangkan rekan Yayat belum diketahui keberadaannya hingga sekarang.

Simak juga: Polisi: Pelaku Bom Bandung Jaringan ISIS

Yayat diduga menjadi bagian dari sel-sel kecil yang dibangun Bahrun Naim Anggih Tamtomo, pentolan ISIS asal Indonesia. Bahrun disinyalir telah lama membangun dan memantau keberadaan sel-selnya di Indonesia.

ARKHELAUS W.




Berita terkait

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

55 menit lalu

Komnas HAM Inisiasi Penilaian untuk Kementerian dan Lembaga, Ini Kategori Hak yang Dinilai

Komnas HAM menggunakan 127 indikator untuk mengukur pemenuhan kewajiban negara dalam pelaksanaan HAM.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

3 jam lalu

TNI-Polri Bahas Penyalahgunaan Plat Kendaraan hingga Konflik Antaranggota

Yusri juga berharap, TNI dan Polri memiliki frekuensi yang sama dalam mengatasi berbagai permasalahan itu.

Baca Selengkapnya

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

4 jam lalu

TPNPB Klaim Tembak Mati Empat Anggota TNI-Polri dan Bakar Sekolah di Enarotali

TPNPB-OPM menyatakan menembak empat anggota aparat gabungan TNI-Polri. Penembakan itu terjadi pada Rabu, 1 Mei 2024. Keempat orang itu ditembak saat mereka sedang berpatroli.

Baca Selengkapnya

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

7 jam lalu

37 Penyandang Disabilitas Ikut Rekrutmen Bintara Polri Tahun Ini

Jumlah penyandang disabilitas yang mendaftar rekrutmen Bintara Polri meningkat

Baca Selengkapnya

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

1 hari lalu

30 Ribu Personel Polri akan Pindah ke IKN secara Bertahap hingga 2040

Polri akan memindakan puluhan ribu anggotanya ke IKN dalam empat tahap hingga 2040

Baca Selengkapnya

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

1 hari lalu

Besok May Day atau Peringatan Hari Buruh, Polri dan Disnakertransgi DKI Siapkan Ini

Peringatan Hari Buruh atau May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh.

Baca Selengkapnya

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

2 hari lalu

Judi Online per April 2024, Polisi Sebut Ada 729 Kasus dan 1.158 Tersangka

Pada 2023 terdapat 1.196 kasus judi online dengan jumlah tersangka 1.967, sedangkan di 2024 per April terdapat 792 kasus dan 1.158 tersangka.

Baca Selengkapnya

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

5 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

5 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

5 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya