Permen Diduga Isi Narkoba Beredar, Gus Ipul: Ayo Cek Jajanan Anak  

Reporter

Editor

Dwi Arjanto

Rabu, 8 Maret 2017 15:02 WIB

Operasi gabungan Satpol PP, puskesmas, Koramil, dan kepolisian merazia permen dot yang diduga mengandung narkoba di sekolah dasar Surabaya, Selasa, 7 Maret 2017. (Foto: Dok Satpol PP)

TEMPO.CO, Jakarta - Jajanan permen yang diduga mengandung narkoba ditemukan telah beredar di beberapa wilayah di Jawa Timur. Wakil Gubernur Jawa Timur Saifullah Yusuf mengimbau orang tua turut mengawasi jajanan anak di sekolah dan di rumah. Menurut dia, orang tua harus mendidik anak-anak agar mau memilih makanan yang sehat.

“Membangun kesadaran masyarakat itu penting, khususnya orang tua,” ucap Saifullah saat membuka kegiatan Indonesia Berdonor di Radio Republik Indonesia Surabaya, Rabu, 8 Maret 2017.

Baca: Permen Diduga Mengandung Narkoba Beredar di Bangkalan


Pria yang akrab disapa Gus Ipul tersebut mengatakan pemerintah juga turut serta mendampingi produsen makanan, terutama usaha mikro, kecil, dan menengah. Menurut dia, banyak sekali produk makanan anak di sekolah yang belum memenuhi standar kesehatan untuk dikonsumsi. Gus Ipul berujar, peran penegak hukum juga diperlukan untuk menindaklanjuti oknum-oknum pengedar yang tidak bertanggung jawab.

“Tiga hal itu yang harus dilakukan secara bersamaan,” ujarnya.

Terkait dengan beredarnya permen narkoba di lingkungan sekolah, Gus Ipul berharap kepala serta komite sekolah turut mengawasi dan mengevaluasi makanan yang dijual. Dia menuturkan, bila perlu, pihak tersebut mengajak pemerintah daerah setempat untuk memastikan makanan yang dijual di sekitar lingkungan sekolah sehat.

“Sebab, apa yang dimakan sangat mempengaruhi masa depan anak-anak kita,” ucapnya.

Simak: Wali Kota Risma Gusar Ada Permen Narkoba di Sekolah Dasar


Gus Ipul mengatakan sering kali mendapat laporan terkait dengan makanan yang mengandung bahan-bahan berbahaya hingga yang mengandung narkoba. “Dua hal tersebut sama-sama dilarang,” ujarnya.

Terkait dengan permen narkoba yang beredar di pasaran, Gus Ipul mengapresiasi aparat penegak hukum yang bertindak cepat untuk memastikan permen tersebut berbahaya.

Menurut Gus Ipul, Permen yang diduga mengandung narkoba tersebut telah ditarik dari peredaran dan sedang dalam proses penelitian.

“Kita tunggu saja hasilnya. Semoga hasilnya bisa segera diketahui,” tuturnya.

JAYANTARA MAHAYU





Advertising
Advertising

Berita terkait

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

1 hari lalu

Polres Metro Jakarta Barat Sita 5,1 Kilogram Narkoba Jenis Sabu Sejak Maret-April 2024

Dari total sabu yang berhasil diamankan, Polres Metro Jakarta Barat berhasil menyelamatkan sebanyak 51.480 jiwa dari dampak buruk narkoba.

Baca Selengkapnya

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

1 hari lalu

Bareskrim Polri Bongkar Pabrik Narkoba di Bali, 3 WNA Ditangkap

Polisi kembali membongkar pabrik narkoba.

Baca Selengkapnya

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

2 hari lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

3 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

4 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

4 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

4 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

5 hari lalu

PDIP Surabaya Usulkan ke DPP Inkumben Eri Cahyadi-Armuji Maju Pilkada Kota Surabaya

PDIP Surabaya mengusulkan wali kota - wakil wali kota inkumben Eri Cahyadi-Armuji maju ke Pilkada Kota Surabaya 2024.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

6 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

6 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya