Bank Dunia dan Swasta Bidik Pengentasan Kemiskinan di Permukiman  

Reporter

Rabu, 8 Maret 2017 08:39 WIB

Ilustrasi perumahan. TEMPO/Fahmi Ali

TEMPO.CO, Yogyakarta - Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) menyatakan, selama ini, pihak swasta sebenarnya terlibat aktif membantu penanggulangan kemiskinan melalui program corporate social responsibility (CSR). Bentuk bantuan penanggulangan kemiskinan itu khususnya di bidang perbaikan permukiman dan pembangunan prasarana dasar.

"Namun, karena program bantuan swasta ini tak wajib lapor, kami sulit akses dan harus survei lagi untuk mengetahui mana sebenarnya warga miskin yang belum mendapat bantuan," ujar Kepala Bidang Perumahan Dinas Pekerjaan Umum dan ESDM Provinsi DIY Birowo Budi Santoso di sela pembahasan penataan kawasan permukiman dengan DPRD DIY, Selasa, 7 Maret 2017.

Dalam beberapa hari terakhir, DPRD DIY terus menggelar pertemuan dengan pemerintah untuk penyelesaian kemiskinan bidang permukiman. Tujuannya, menekan angka kemiskinan di DIY pada 2019 dari posisi sekarang, yang lebih dari 13 persen.

Baca: 4 Alasan Jackie Chan & Jet Li Kepincut Film Makassar Pamanca?

Birowo membeberkan, tahun ini, misalnya, Bank Dunia melalui pertemuan dengan pemerintah pusat menyebutkan akan menggelontorkan bantuan perbaikan untuk 30 ribu unit rumah tak layak huni di 34 provinsi. Namun DIY belum mengetahui jatah unit bantuan rumah yang akan diterima.

Sejumlah bantuan swasta yang terdeteksi ikut bergerak dalam penanggulangan kawasan permukiman kumuh atau perbaikan rumah tak layak huni, antara lain Bank BRI di kampung Kricak Yogyakarta sebanyak 300 unit. Selain itu ada juga bantuan dari lembaga swadaya masyarakat untuk perbaikan permukiman, seperti Habitat For Humanity di kawasan Dlingo, Kabupaten Bantul, juga Yayasan Rumah Kita dengan bantuan bergulir tiap tahun.

Birowo menuturkan, tak hanya swasta, kalangan instansi pemerintah pun sering terlibat dalam pengentasan kemiskinan lewat bidang permukiman. Seperti Satuan Kerja Non-Vertikal bidang perumahan bentukan pusat di setiap provinsi, yang setiap tahun menggelontorkan anggaran dari pusat untuk perbaikan 2.000 unit rumah. Dalam rapat koordinasi Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dengan seluruh pemda di Semarang, Jawa Tengah, awal Februari 2017, juga dikucurkan bantuan dari dana alokasi khusus (DAK) perbaikan rumah. Adapun yang mendapat jatah itu, yakni hanya Kabupaten Sleman dan Kulon Progo, masing-masing 500 unit rumah.

Baca: Kapolda Jawa Tengah: Konflik Intoleransi Agama Paling Rentan

Anggota Komisi C, Anton Prabu Semendawai, mengatakan DIY seharusnya bisa meniru Pemprov Bali, yang bisa mengintervensi lebih jauh membantu kabupaten kota bergerak mengentaskan kemiskinan lewat perbaikan permukiman.

Di Bali, ujar Anton, dengan bantuan provinsi, dalam setahun bisa menyelesaikan 1.600 rumah tak layak huni. Penanganan dengan intervensi tingkat provinsi itu diyakini menjadi faktor penurunan tajam ketimpangan di Bali hingga hanya 0,3 persen dan tingkat kemiskinan sekitar 3 persen.

Sedangkan di DIY, penanggulangan kemiskinan dari sektor perumahan yang berjalan lamban dinilai sebagai penyebab makin tingginya kesenjangan dan angka kemiskinan. Adapun angka kemiskinan DIY 13 persen, tapi tingkat kesenjangan mencapai 4 persen atau tertinggi di Indonesia.

PRIBADI WICAKSONO


Berita terkait

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

3 hari lalu

Aktivis Laporkan Pj Wali Kota Yogyakarta ke Gubernur DIY hingga Ombudsman, Ini Alasannya

Koalisi Pegiat HAM dan Anti Korupsi melaporkan Pj Wali Kota Yogyakarta Singgih Rahardjo ke Gubernur DIY, Mendagri, KPK dan Ombudsman

Baca Selengkapnya

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

11 hari lalu

Hari Kartini, Yogyakarta Diramaikan dengan Mbok Mlayu dan Pameran Lukisan Karya Perempuan

Para perempuan di Yogyakarta memperingati Hari Kartini dengan lomba lari dan jalan kaki, serta membuat pameran lukisan.

Baca Selengkapnya

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

14 hari lalu

Tak Hanya Malioboro, Tiga Kampung Wisata di Yogyakarta Ini juga Dilirik Wisatawan saat Libur Lebaran

Tiga kampung wisata di Kota Yogyakarta ini paling banyak didatangi karena namanya sudah populer dan mendapat sederet penghargaan.

Baca Selengkapnya

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

25 hari lalu

Mengintip Wahana Baru di Taman Pintar Yogyakarta saat Libur Lebaran

Dua alat peraga baru di Taman Pintar Yogyakarta di antaranya multimedia berupa Videobooth 360 derajat dan Peraga Manual Pump.

Baca Selengkapnya

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

29 hari lalu

Viral Karcis Parkir Resmi Ditempeli Tambahan Biaya Titip Helm, Dishub Kota Yogyakarta Bakal Bertindak

Dalam foto yang beredar, terdapat tambahan karcis tidak resmi untuk penitipan helm yang membuat tarif parkir di Yogyakarta membengkak.

Baca Selengkapnya

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

50 hari lalu

BMKG Yogyakarta Keluarkan Peringatan Cuaca Ekstrem, Wisatawan Perlu Waspada saat ke Pantai

Seorang wisatawan asing asal Hungaria juga dilaporkan sempat terseret ombak tinggi saat sedang melancong di Pantai Ngandong, Gunungkidul, Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

55 hari lalu

Yogyakarta Tutup TPA Piyungan, Bagaimana Pengelolaan Sampah Destinasi Wisata Itu di Masa Depan?

Penutupan TPA Piyungan diharapkan bakal menjadi tonggak perubahan dalam pengelolaan sampah di Yogyakarta.

Baca Selengkapnya

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

57 hari lalu

Sokong Wisata Berkualitas, Yogyakarta Bentuk Ekosistem Kota Kreatif

Yogyakarta memiliki unsur 5K yaitu Kota, Korporasi, Komunitas, Kampung dan Kampus, yang jadi modal mewujudkan Yogyakarta sebagai Kota Kreatif.

Baca Selengkapnya

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

1 Maret 2024

Bersama Baznas, Berkolaborasi Menghimpun Potensi Zakat

Baznas hingga saat ini telah melakukan kolaborasi penuh dengan Lembaga Amil Zakat

Baca Selengkapnya

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

27 Februari 2024

Mengenal Tradisi Selasa Wagen, Hari Saat Pedagang Malioboro Beristirahat dan Bersih Bersih

Selasa Wagen di kawasan Malioboro berlangsung setiap 35 hari sekali merujuk hari pasaran kalender Jawa.

Baca Selengkapnya