Hakim Tolak Kesaksian Kakak Angkat Ahok  

Reporter

Editor

Juli Hantoro

Selasa, 7 Maret 2017 12:40 WIB

Terdakwa kasus dugaan penistaan agama Basuki Tjahaja Purnama berjalan memasuki ruang sidang di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta, 7 Maret 2017. ANTARA/Akbar Nugroho Gumay

TEMPO.CO, Jakarta - Jaksa penuntut umum Ali Mukartono menyampaikan keberatannya atas kehadiran saksi fakta, yang merupakan kakak angkat Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok, Analta Amir. Kehadiran kakak angkat Ahok ini untuk memberikan kesaksian dalam persidangan dugaan penodaan agama.

"Setelah melihat fisiknya, beliau pernah lihat dan hadir ketika ada pemeriksaan saksi di persidangan. Menurut kami, ketika ada saksi lain memberikan keterangan, saksi tidak boleh saling berhubungan. Artinya, mengerti apa yang diterangkan saksi lain," ujar Ali di Auditorium Kementerian Pertanian, Jakarta Selatan, Selasa, 7 Maret 2017.

Menurut Ali, secara kapasitas Analta tidak diperiksa sebagai saksi fakta karena ada pelanggaran terhadap Kitab Undang-Undang Hukum Acara Pidana (KUHAP). Ali khawatir akan ada cacat hukum apabila persidangan terus dilanjutkan.

Baca: Kakak Angkat Ahok, dari yang Berjilbab sampai Berjenggot

Sementara itu, kuasa hukum Ahok, I Wayan Sidarta, sempat menolak pendapat jaksa penuntut umum karena yang dimaksud dengan saling berhubungan saksi dengan saksi lain adalah saling bertemu dan bercakap-cakap. Menurut Wayan, Analta tidak pernah berkomunikasi dengan saksi lain.

"Saksi ada di sidang ketika dakwaan dibacakan. Ketika awal sidang, kami sudah berdiskusi panjang. Tidak ada pasal yang dilanggar. Setelah itu, saksi berada di luar sidang," ujar Wayan.

Kemudian Ali menuturkan pihaknya tidak mengetahui jika Analta yang pernah hadir di persidangan ternyata akan bersaksi di persidangan. Ia baru mengetahui setelah Analta dihadirkan di persidangan. Ali mengatakan memiliki bukti atas kehadiran Analta di persidangan.

Belum sempat Ali menunjukkan bukti, Analta mengakui pernah hadir di persidangan. Namun saat itu Analta mengatakan dia tidak mengetahui ada larangan bagi saksi melihat pemeriksaan di persidangan. Ia baru tahu setelah majelis hakim melarang saksi hadir setelah pemeriksaan tiga orang saksi.
"Saya pernah hadir. Cuma sekali, bukan hanya di Gajah Mada," ujar Analta.

Atas dasar keterangan Analta, ketua majelis hakim Dwiarso Budi Santiarto mengatakan dirinya tidak mengenal setiap saksi yang dihadirkan oleh jaksa ataupun kuasa hukum. Menurut Dwiarso, saksi hanya diperkenankan hadir saat pembacaan dakwaan ataupun eksepsi saat persidangan di Jalan Gajah Mada, Jakarta Pusat.

"Saksi ini sudah dengar langsung keterangan tiga orang saksi. Saksi ini hadir dalam tiga saksi terdahulu. Menurut majelis hakim, karena saksi sudah mendengarkan saksi lain, saksi ini tidak dapat diperiksa," ujar Dwiarso.

Dwiarso menyarankan kuasa hukum menghadiri saksi fakta lain meskipun tidak masuk dalam pemberkasan. Kuasa hukum boleh menghadirkan saksi fakta lain yang memiliki pengetahuan yang sama. Keterangan saksi fakta itu bisa digantikan oleh orang yang mengetahui atau memiliki latar belakang yang sama.

"Keberatan JPU kami diterima. Saksi Analta Amir tidak bisa diperiksa di sini. Namun ini tidak mengurangi hak kuasa hukum menghadirkan saksi lain," ujar Dwiarso.

LARISSA HUDA


Berita terkait

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

2 jam lalu

Serba-serbi FPI dalam Reuni Aksi 411, Tiga Tuntutan Dibacakan Menantu Rizieq Shihab

Tiga tuntutan FPI dalam Reuni Aksi 411 dibacakan menantu Rizieq Shihab, Muhammad bin Husein Alatas.

Baca Selengkapnya

Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Pernah Gantikan Ahok Kini Bos Baru Pertamina Pengganti Nicke Widyawati

2 jam lalu

Rekam Jejak Simon Aloysius Mantiri, Pernah Gantikan Ahok Kini Bos Baru Pertamina Pengganti Nicke Widyawati

Menteri BUMN, Erick Thohir, mengangkat Simon Aloysius Mantiri untuk menggantikan Nicke Widyawati sebagai Direktur Utama PT Pertamina.

Baca Selengkapnya

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

5 jam lalu

Alasan Rizieq Shihab, Sejumlah Kiai NU, dan Bamus Betawi Sarankan Suswono Tak Dituntut Dugaan Penistaan Agama

Tuntutan memenjarakan Suswono dalam reuni aksi 411. Namun, sejumlah pihak menyarankan agar Suswono tak dituntut. Kenapa?

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

1 hari lalu

Tim Hukum Sebut Guyonan Suswono soal Janda Kaya Bukan Sesuatu yang Berlebihan

Tim hukum pasangan Ridwan Kamil-Suswono sebut guyonan Suswono soal janda kaya, bukan sesuatu yang berlebihan.

Baca Selengkapnya

Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

1 hari lalu

Tim Hukum Respons Kemungkinan Suswono Hadir di Bawaslu soal Guyonan Janda Kaya

Tim hukum Ridwan Kamil-Suswono (Rido), buka suara soal rencana kehadiran Suswono ke Bawaslu DKI, soal pelaporan guyonan janda kaya.

Baca Selengkapnya

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

1 hari lalu

FPI Gelar Reuni Aksi 411, Berikut Kilas Balik Aksi Perdana pada 2016 dan 2022

Front Persaudaraan Islam (FPI)menggelar aksi demonstrasi bertajuk Reuni Aksi 411 hari ini, apa tuntutannya? Apa beda dengan aksi pada 2016 dan 2022?

Baca Selengkapnya

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

1 hari lalu

Kelakar Janda Kaya Suswono Disebut Lebih Parah dari Kasus Penistaan Agama Ahok

Kelakar janda kaya Suswono disebut lebih parah daripada kasus Ahok.

Baca Selengkapnya

2 Aksi 411 Hari Ini, Tuntut Proses Hukum Suswono dan Fufufafa

1 hari lalu

2 Aksi 411 Hari Ini, Tuntut Proses Hukum Suswono dan Fufufafa

Aksi 411 yang dikepalai David Darmawan akan berlangsung di depan Gedung Bawaslu Jakarta terkait pernyataan Suswono yang dinilai menista agama.

Baca Selengkapnya

Siapa yang Laporkan Suswono untuk Dugaan Penistaan Agama?

4 hari lalu

Siapa yang Laporkan Suswono untuk Dugaan Penistaan Agama?

Calon wakil gubernur Jakarta, Suswono, dilaporkan ke Polda Metro Jaya dan Bawaslu atas guyonannya soal janda. Siapa yang melaporkan Suswono?

Baca Selengkapnya

Laskar Santri Depok Geruduk Polres Tuntut Dugaan Penistaan Agama Suswono Diusut

4 hari lalu

Laskar Santri Depok Geruduk Polres Tuntut Dugaan Penistaan Agama Suswono Diusut

Sejumlah warga mengatasnamakan Laskar Santri Kota Depok menggeruduk Polres Metro Depok, Kamis, 31 Oktober 2024. Mereka menuntut dugaan penistaan agama yang dilakukan Suswono diusut tuntas.

Baca Selengkapnya