Ahok Tak Dapat Penghargaan, Ini Penjelasan Tempo

Reporter

Minggu, 5 Maret 2017 12:31 WIB

Bupati Bojonegoro Suyoto menjadi pembicara dalam Rembug Rukun Warga bersama J-RUK (Jakarta Rumah Kita) di Galeri Kantor Pos Indonesia, Kota Tua, Jakarta, Senin, 25 April 2016. Tempo/Rezki

TEMPO.CO, Jakarta - PT Tempo Inti Media Tbk (Tempo Media Group) memberikan penghargaan kepada sepuluh kepala daerah teladan, tapi tidak ada nama Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok. Beberapa kalangan mempertanyakannya karena menilai prestasi Ahok tidak bisa dibilang sedikit.

Salah satu yang menyoal tak adanya nama Ahok sebagai peraih penghargaan adalah Jonru Ginting. Di dinding Facebook-nya, Jonru mengunggah berita penghargaan Tempo sambil menulis, "Hm.. kenapa Ahok tidak dapat penghargaan? Pasti ada yang salah, nih."

Pemimpin proyek penghargaan Tempo, Anton Septian, menjelaskan penghargaan ini khusus diberikan kepada bupati dan wali kota, bukan gubernur. Alasannya, bupati dan wali kota memiliki otoritas untuk membuat kebijakan yang langsung berdampak kepada warga dan daerahnya. "Para kepala daerah membuat kebijakan yang inovatif, yang kemudian menjadi bahan penilaian Tempo," kata Anton, Ahad, 5 Maret 2017.

Baca: Ini 10 Kepala Daerah yang Meraih Penghargaan Tempo

Anton menuturkan proses penjurian dilakukan sejak September 2016. Tempo berdiskusi dengan sejumlah narasumber yang berkompeten dan mengecek data-data dari kementerian terkait. Tempo juga mengecek langsung ke lapangan. "Penjurian sejak Oktober." Penghargaan kepada tokoh pilihan Tempo selalu ada setiap tahun dengan tema yang berbeda.

Tahun ini redaksi menabalkan sepuluh nama kepala daerah terbaik yang patut dijadikan teladan. Mereka adalah Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini, Bupati Bojonegoro Suyoto, Bupati Bantaeng Nurdin Abdullah, Wali Kota Bandung Ridwan Kamil, Bupati Banyuwangi Abdullah Azwar Anas, Bupati Batang Yoyok Riyo Sudibyo, Bupati Kulon Progo Hasto Wardoyo, Wali Kota Makassar Ramdhan "Danny" Pomanto, Bupati Tapin Arifin Arpan, dan Bupati Malinau Yansen Tipa Padan.

Baca juga:
Alasan Raja Salman Terima Penghargaan Bintang Adipurna
Djarot Terima Penghargaan BPOM Awards untuk Ahok

Laporan Kementerian Dalam Negeri yang menyatakan 361 kepala daerah terlibat korupsi menguatkan Tempo untuk memberi penghargaan ini. Demi memperoleh gambaran awal mengenai kepala daerah yang inovatif, Tempo meminta masukan dari Komisi Pemberantasan Korupsi sebelum penilaian dimulai. Penilaian juga melibatkan lembaga lain, di antaranya Komite Pemantau Pelaksanaan Otonomi Daerah, International NGO Forum on Indonesia Development (Infid), Kontak Tani Nelayan, hingga Staf Khusus Menteri Kesehatan Bidang Kemitraan dan Tujuan Pembangunan Berkelanjutan.

MAYA AYU PUSPITASARI


Berita terkait

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

2 hari lalu

4 Wajah Lama Ini Kembali Muncul dalam Bursa Bakal Calon Gubernur Pilkada 2024

Sejumlah nama bakal calon gubernur di Pilkada 2024 sudah mulai bermunculan, termasuk 4 wajah lama ini. Siapa saja mereka?

Baca Selengkapnya

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

3 hari lalu

Daftar Keluarga Jokowi yang Terima Penghargaan dari Pemerintah: Iriana, Anwar Usman, dan Bobby Nasution

Sejumlah keluarga Presiden Joko Widodo atau Jokowi mendapat penghargaan dari pemerintah: Iriana, Bobby Nasution, dan Anwar Usman.

Baca Selengkapnya

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

3 hari lalu

Dipenjara Israel 20 Tahun, Penulis Palestina Menangkan Hadiah Arab Bergengsi

Penulis Palestina Basim Khandaqji, yang dipenjara 20 tahun lalu di Israel, memenangkan hadiah bergengsi fiksi Arab pada Ahad

Baca Selengkapnya

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

3 hari lalu

Banyuwangi Terima Penghargaan Tertinggi dari Jokowi

Atas pencapaian hasil Evaluasi Penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (EPPD) 2022, dan mendapatkan nilai terbaik nasional dengan status kinerja tertinggi.

Baca Selengkapnya

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

3 hari lalu

Pakar Sebut Ahok Masih Berminat Maju di Pilkada Jakarta, Apa Alasannya?

Ahok akan bersaing dengan sejumlah nama populer dalam Pilkada Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

5 hari lalu

IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

Baca Selengkapnya

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

5 hari lalu

Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?

Baca Selengkapnya

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

8 hari lalu

Selain Galih Loss, Ini Daftar Kasus Dugaan Penistaan Agama di Indonesia

Kasus yang menjerat Galih Loss menambah daftar panjang kasus penistaan agama di Indonesia.

Baca Selengkapnya

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

8 hari lalu

Inovasi ID FOOD Raih Penghargaan Digital Technology Award 2024

Sejumlah inovasi ID FOOD mendapat apresiasi dari pelaku teknologi informasi di Tanah Air karena efektif mendukung aktivitas bisnis pangan.

Baca Selengkapnya

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

8 hari lalu

Wartawan Perang Semyon Yeryomin Dapat Penghargaan dari Moskow

Wartawan Semyon Yeryomin gugur akibat serangan drone Ukraina pada akhir pekan lalu. Dia mendapat penghargaan dari Moskow

Baca Selengkapnya