Suap Poyek Jalan, KPK Periksa Anggota Staf Kementerian Pekerjaan Umum  

Reporter

Kamis, 2 Maret 2017 14:58 WIB

Andi Taufan Tiro, tersangka suap PUPR angkat dua jari setelah mencoblos di TPS 19, KPK, Rabu, 15 Februari 2017. Tempo/Maya Ayu

TEMPO.CO, Jakarta - Komisi Pemberantasan Korupsi menjadwalkan pemeriksaan terhadap anggota staf Biro Perencanaan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat, Faisol Zuhri, Kamis, 2 Maret 2017. Pemeriksaan ini terkait dengan dugaan suap proyek di Kementerian Pekerjaan Umum tahun anggaran 2016.

"Diperiksa sebagai saksi untuk YWA (Yudi Widiana Adia)," kata juru bicara KPK, Febri Diansyah, Kamis.

Baca: Suap Proyek Jalan PUPR, KPK Tahan So Kok Seng Alias Aseng

Dalam kasus suap di Kementerian, penyidik KPK hari ini juga memanggil Kepala Cabang PT Nindya Karya Ambon Wismo Rahardjo. Sama seperti Faisol, Wismo diperiksa sebagai saksi untuk Yudi.

Yudi adalah anggota Komisi V Dewan Perwakilan Rakyat periode 2014-2019. Politikus Partai Keadilan Sejahtera itu diduga menerima suap sebesar Rp 2,5 miliar dari Komisaris PT Cahaya Mas Perkasa So Kok Seng alias Aseng. Yudi juga diduga menerima Rp 4 miliar dari Direktur Utama PT Windhu Tunggal Utama Abdul Khoir.

Baca: Suap di PUPR, KPK Resmi Tahan Politikus PKB Musa Zainuddin

Duit miliaran itu diduga diberikan kepada Yudi agar ia mengajukan proyek aspirasi kepada Kementerian. Proyek itu nantinya diduga akan dikerjakan perusahaan Aseng dan Abdul Khoir.

KPK memulai penyidikan perkara ini dengan menetapkan Damayanti Wisnu Putranti, anggota Komisi V dari Fraksi Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, sebagai tersangka pada awal 2016. Setahun berselang, KPK menetapkan empat anggota Dewan lain sebagai tersangka. Mereka adalah Budi Supriyanto, Andi Taufan Tiro, Musa Zainudin, dan Yudi Widiana.

MAYA AYU PUSPITASARI




Berita terkait

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

1 jam lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Sudah Dua Kali Mangkir, KPK: Penyidik Bisa Menangkap Kapan Saja

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengatakan jemput paksa terhadap Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor tak perlu harus menunggu pemanggilan ketiga.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

1 hari lalu

Nurul Ghufron Permasalahkan Masa Daluwarsa Kasusnya, Eks Penyidik KPK: Akal-akalan

Eks penyidik KPK, Yudi Purnomo Harahap, menilai Nurul Ghufron seharusnya berani hadir di sidang etik Dewas KPK jika merasa tak bersalah

Baca Selengkapnya

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

1 hari lalu

Dugaan Ekspor Nikel Ilegal sebanyak 5,3 Juta Ton ke Cina, KPK: Masih Cari Alat Bukti

Wakil Ketua KPK, Alexander Marwata mengaku tidak mengetahui ihwal penyidik meminta Bea Cukai untuk paparan dugaan ekspor nikel ilegal ke Cina.

Baca Selengkapnya

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

2 hari lalu

Alexander Marwata Benarkan Pernyataan Nurul Ghufron Soal Diskusi Mutasi ASN di Kementan

Alexander Marwata mengaku membantu Nurul Ghufron untuk mencarikan nomor telepon pejabat Kementan.

Baca Selengkapnya

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

2 hari lalu

IM57+ Nilai Nurul Ghufron Panik

Nurul Ghufron dinilai panik karena mempermasalahkan prosedur penanganan perkara dugaan pelanggaran etiknya dan menyeret Alexander Marwata.

Baca Selengkapnya

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

2 hari lalu

KPK Bilang Kasus SYL Berpotensi Meluas ke TPPU, Apa Alasannya?

Menurut KPK, keluarga SYL dapat dijerat dengan hukuman TPPU pasif jika dengan sengaja turut menikmati uang hasil kejahatan.

Baca Selengkapnya

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

2 hari lalu

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Mangkir tanpa Alasan, KPK: Praperadilan Tak Hentikan Penyidikan

KPK mengatakan, kuasa hukum Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor seharusnya berperan mendukung kelancaran proses hukum.

Baca Selengkapnya

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

2 hari lalu

Nurul Ghufron Sebut Nama Pimpinan KPK Lainnya Dalam Kasus Mutasi Pegawai Kementan

Nurul Ghufron menyebut peran pimpinan KPK lainnya dalam kasus dugaan pelanggaran kode etik yang menjerat dirinya.

Baca Selengkapnya

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

3 hari lalu

Usai Tak Hadiri Sidang Etik Dewas KPK, Nurul Ghufron Bilang Gugatan ke PTUN Bentuk Pembelaan

Wakil KPK Nurul Ghufron menilai dirinya menggugat Dewas KPK ke PTUN Jakarta bukan bentuk perlawanan, melainkan pembelaan diri.

Baca Selengkapnya

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

3 hari lalu

Ini Alasan Nurul Ghufron Bantu Mutasi ASN Kementan ke Malang Jawa Timur

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron menjelaskan perihal laporan dugaan pelanggaran etik yang ditujukan kepadanya soal mutasi ASN di Kementan.

Baca Selengkapnya